Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Canangkan 7 Visi dan Misi, Bersatu Menuju Liga Satu
Manajemen Sriwijaya FC memaparkan 7 visi dan misi ”Bersatu Menuju Liga Satu”, goals utama untuk membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC menggelar silaturrahmi dan Buka Bersama (Bukber) di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Sabtu (22/3/2025) pukul 16.00.
Silaturahmi dan Bukber sore ini bertajuk Sinergi Sriwijaya FC bersama GP Ansor, Pemprov Sumsel dan stakeholder menuju Liga 1 merupakan salah satu gerakan untuk menyongsong musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC menjelaskan silaturahmi dan Bukber ini bertujuan untuk menyatukan visi Bersatu ke Liga Satu.
Anggoro Prajesta Prajesta yang juga Direktur Olahraga (Sporting Director) PT SOM memaparkan ”Bersatu Menuju Liga Satu”, goals utama untuk membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 berdasarkan visi dan misinya.
Ada sebanyak 7 visi dan misinya, yakni:
1. Pembinaan Talenta Berkualitas: Memprioritaskan pengembangan pemain
muda Sumatera Selatan melalui program akademi yang terstruktur dan seleksi
bakat yang ketat.
2. Infrastruktur Berkualitas: Meningkatkan standar fasilitas pelatihan dan stadion
agar memenuhi kualifikasi Liga 1.
3. Tim yang Kompetitif: Membangun tim yang solid dengan memadukan pemain
lokal berbakat, pemain muda dan pemain profesional berpengalaman.
4. Manajemen Profesional: Menerapkan tata kelola klub yang transparan dan
profesional untuk menunjang keberhasilan jangka panjang.
5. Dukungan Finansial yang Kuat: Mendapatkan sponsor dan pendanaan yang
berkelanjutan melalui kolaborasi dengan pemerintah, komunitas, dan pihak
swasta.
6. Keterlibatan Komunitas: Meningkatkan partisipasi masyarakat lokal untuk
mendukung klub, baik melalui kehadiran langsung di stadion maupun program
komunitas.
7. Strategi Kompetisi yang Efektif: Merancang strategi pelatihan dan manajemen
pertandingan yang optimal untuk memenangkan Liga 2 dan meraih promosi ke
Liga 1.
Pada silaturahmi dan Bukber ini manajemen Sriwijaya FC telah mengundang Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM, Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH, Walikota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi, dan tamu undangan lainnya.
"Semua stakeholder kita undang. Termasuk perwakilan 3 kelompok suporter. Pak gub dan wagub tentunya kita undang. Termasuk Pak Walikota. Kalau siapa pejabat yang sudah konfirm datang saya belum tahu. Ketua Panpelnya Pak Anthon," kata Anggoro Prajesta.
Anggoro Prajesta mengatakan selain dirinya, petinggi manajemen Sriwijaya FC lainnya yang bakal hadir yakni Komisaris Utama PT SOM yang juga owner PT Digi Sport Asia Alexader Rusli, dan Wakil Komisaris Utama (Wakomut) Gus Addin (Addin Jauharuddin) yang juga Ketua Umum PP GP Ansor.
"Pak Alexander Rusli juga datang," kata Anggoro Prajesta.
Sebelumnya juga Ketua PW GP Ansor Sumsel H Muhammad Erwinsyah SPdi menyatakan siap menyambut gawean yang diperintahkan pimpinannya untuk mengawal tim Sriwijaya FC mengarungi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
"Intinya apa yang jadi perintah pimpinan, kita siap jalankan untuk mengawal tim Sriwijaya FC," tegas Ketua PW GP Ansor Sumsel H Muhammad Erwinsyah SPdi kepada Sripoku.com.
Erwin kelahiran Pangkalan Balai (Banyuasin), 7 September 1990 menyatakan PW GP Ansor bersama Banser siap berkolaborasi dengan suporter dan manajemen Sriwijaya FC.
"Kalau soal pengamanan itu sudah biasa, tinggal teknis koordinasinya dengan manajemen Sriwijaya FC. Saya juga pecinta bola sejak SFC ada di Sumsel," kata Alumni Fakultas Tarbiah Jurusan PAI UIN Jember.

Baca juga: Petinggi Sriwijaya FC Ajak 3 Kelompok Suporter Bukber Bareng Stakeholder, Penasaran Terjawabkan
Sepintas data H Muhammad Erwinsyah SPdi yang merupakan wiraswasta dan menjalankan Ponpes Al Azhar Ass Syarif di Sri Gunung Sungai Lilin, Muba ini pernah menjadi Wakil Ketua PMII Jember.
Pasca mundurnya H Asfan Fikri Sanap, jabatan Komisaris PT SOM dijabat owner PT Digi Sport Asia Alexader Rusli pada RUPS PT SOM di Kantor Sriwijaya FC Komplek PS Mall, Jumat (28/2/2025) malam.
"Pak Asfan Fikri Sanap mengundurkan diri dari Komisaris Utama. Penggantinya Pak Alex. Wakomut sendiri akan diisi oleh Pak Gus Addin (Addin Jauharuddin) yang juga Ketua Umum PP GP Ansor," ungkap Anggoro Prajesta.
Anggoro Prajesta yang kini menempati jabatan Direktur Olahraga PT SOM mengatakan dirinya telah berbicara dengan Gus Addin untuk memberikan bantuan kolaborasi kepada tim Sriwijaya FC.
"Saya juga ada bicara dengan beliau untuk musim depan mungkin beliau nanti akan bantulah dari sisi banyak hal, terutama kolaborasi-kolaborasi kita nanti dengan GP Anshor di Palembang. Termasuk Banser masuk ke dalam pengamanan setiap pertandingan home Sriwijaya FC," ujar Anggoro Prajesta.
Banser (Barisan Ansor Serbaguna) adalah badan semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). GP Ansor adalah organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU)
"Termasuk yang Akademi Sepakbola Sriwijaya FC itu juga kita akan talenskoting juga nanti dengan teman-teman yang ada di pesantren di Sumsel. Saya rasa banyak jumlah pesantren, itu juga belum tersentuh. Akan menarik dikolaborasikan dengan GP Ansor," kata Anggoro Prajesta.
Sebelumnya Anggoro Prajesta telah melirik Gus Addin yang merupakan komisaris di manajemen Sriwijaya FC. Ia menyebut Gus Addin Ketum PP GP Ansor mempunyai massa, sehingga merupakan potensi besar.
"Nanti kita coba lihat apa yang bisa kita minta tolong dari beliau. Tentu kolaborasi jugalah tentunya. Namanya mau kerjasama dengan Banser, kita misalkan kasih tiket harga spesial seperti suporter, keluarganya mau nonton. Kita juga harus memberikan sesuatu, jangan hanya meminta ke mereka. Sesuatu reward, apresiasi," kata Anggoro Prajesta.
Diakuinya mengingat biaya keamanan laga home tinggi, kalau Banser bisa andil membantu juga untuk beberapa area misalkan untuk pengamanan laga home Sriwijaya FC nantinya.
"Alhamdulillah gak pernah ada konflik besar di stadion selama pertandingan musim ini. Itu peran keamanan kita juga. Bukan berarti pengamanan kita selama ini jelek. Melengkapilah. Kalau bisa dilengkapi akan lebih baik," kata Anggoro Prajesta.
Sementara Wakil Komisaris Utama (Wakomut) PT SOM Addin Jauharuddin meminta kepada GP Ansor dan NU di Sumsel untuk mengawal Sriwijaya FC di musim depan.
"GP Ansor dan NU basisnya sangat besar di Sumsel. Saya memberikan intruksi untuk mereka kawal SFC di musim depan," katanya.
Menurut Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2024-2029 ini, GP Ansor dan NU di Sumsel akan melebur bersama para suporter SFC lainnya.
Gus Addin nama sapaan akrab Addin Jauharuddin menyebutkan GP Ansor dan NU akan bahu membahu membela Laskar Wong Kito musim depan.
"GP Ansor dan NU di Sumsel memiliki basis massa terbesar itu akan berbaur bersama suporter. Mereka bahu membahu membantu SFC di musim depan," katanya.
Gus Addin tidak menyebutkan akan membuat Satgas khusus untuk mengawal SFC di musim depan. Namun dia ingin GP Ansor dan NU di Sumsel bisa berbaur bersma suporter lainnya untuk kawal Laskar Wong Kito di kompetisi Liga 2 musim depan.
"Kita tidak akan membuat satgas khusus, kita akan bergabung dan membaur bersama suporter SFC lainnya nanti," pungkasnya.
Kuasa Hukum SFC Peringatkan Abanda Rahman, Diduga Ingin Merusak Citra Klub di Medsos |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.