Ustaz Derry Sulaiman Ngaku tak Pernah Memaksa Para Public Figure untuk Jadi Mualaf, 'Silakan Log In'

SRIPOKU.COM - Belakangan kabar public figure menjadi mualaf ramai di sosial media.

Yang terbaru ada dr Richard Lee dan Bonbon Santoso.

Menariknya dr Richard Lee dan Bonbon sama-sama minta bantuan Ustaz Derry Sulaiman saat akan memeluk agama Islam.

Ustaz Derry lantas disebut sebagai penolong public figure yang ingin menjadi mualaf.

Namun Ustaz Derry sendiri membantah bila ia disebut memaksa seseorang menjadi mualaf.

Ia menduga mereka merasa nyaman hingga minta dituntun memeluk Islam karena dirinya tidak menghakimi.

"Karena aku tidak pernah merampas kesenangan mereka. Tidak mengkritik mereka. Dan aku basic-nya seniman. Aku bahasanya bahasa seni kan. Apalagi influencer ya. Itu satu kaum kita kan," ujar Ustaz Derry dilansir dari TribunSeleb, Rabu (12/3/25).

Baca juga: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Rencana Hotman Paris Jadi Mualaf dan akan Bangun Masjid

Ia juga menambahkan bahwa karena memiliki kesamaan latar belakang dengan para artis, komunikasi yang terjalin pun lebih mudah.

"Artis-artis kalau ada mau curhat kita nyambung, karena kita satu kaum satu frekuensi jadi nyaman aja," katanya.

Lebih lanjut Ustaz Derry lantas mengaku bila ia tak pernah membujuk publik figur yang non Islam untuk menjadi mualaf.

Ia pun menyebut bila publik figur yang menjadi mualaf tersebut, memang berdasarkan keinginan pribadi mereka.

"Rata-rata orang yang mau masuk Islam karena dia yang pengin, karena aku belum pernah sekalipun datangi orang non-muslim sengaja untuk mengajak dia masuk Islam, yang ada orang-orang non-muslim datang ke tempatku mereka yang nonton aku," ungkapnya.

Ustaz Derry juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan upaya khusus untuk mengajak orang pindah agama.

"Aku enggak pernah sekalipun berkunjung ke wall-nya orang-orang non-muslim. Jadi jangan salah paham ya aku tidak dalam rangka islamisasi tidak," tegasnya.

Menurutnya, keputusan seseorang untuk masuk atau keluar dari Islam merupakan urusan pribadi yang tidak bisa dipaksakan.