Nasib 200 Karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor Setelah Ditertibkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Nasib para pekerja Hibisc Fantasy Puncak Bogor tak jelas pasca Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan penertiban

Editor: adi kurniawan
Warta Kota/Hironimus Rama
BONGKAR TEMPAT WISATA - Alat berat merubuhkan tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). Nasib para pekerja Hibisc Fantasy Puncak Bogor tak jelas pasca Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan penertiban 

SRIPOKU.COM -- Pasca Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menertibkan tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor masih menyisakan permasalahan lain.

Diantaranya yakni nasib para pekerja yang mencapai ratusan orang di tempat wisata tersebut.

Menurut data dari JLJ, ada sekitar 200 karyawan yang bekerja di tempat wisata baru di Puncak Bogor tersebut.

Mayoritas dari pekerja di tempat wisata tersebut merupakan warga lokal.

Tercatat ada 190 warga lokal, sisanya 10 orang merupakan warga dari luar.

"Sepuluh orang dari luar Jawa Barat," ujar Direktur PT Jaswita Jabar, Wahyu Nugroho, Rabu (12/3/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

Wahyu Nugroho mengaku bahwa pihaknya pun masih belum tahu bagaimana nasib para karyawan tersebut.

Sebab, pengelolaan karyawan Hibisc Fantasy menjadi tanggung jawab JLJ dan mitra.

"Perlu dikonfirmasi ke mitra, mengingat pengelolaan karyawan ada di mitra JLJ," kata Wahyu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jabar, Ade Afriandi, mengatakan, petugas gabungan masih melakukan pembongkaran di Hibisc Fantasy Puncak Bogor.

"Rencana hari ini ada tiga dari delapan bangunan yang akan dibongkar," ujar Ade.

Ade mengatakan, ada beberapa bangunan yang memerlukan peralatan khusus untuk membongkarnya. 

Selama ini, hanya alat berat yang dipakai untuk membongkar.

"Kendalanya, untuk wahana permainan dalam pembongkaran perlu peralatan mobil crane dan teknisi yang kompeten. Untuk itu sudah ditekankan kepada perusahaan/investor pemilik wahana agar menyediakan alat dan teknisinya sendiri," katanya.

Ade memperkirakan butuh waktu hingga dua bulan untuk meratakan semua bangunan di kawasan tersebut.

"Tantangannya, letak bangunan itu tidak dalam satu tempat, tersebar di kawasan ini. Sehingga memang tidak bisa selesai satu minggu hanya untuk pembongkaran," ungkap Ade.


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Ratusan Karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor Belum Jelas Setelah Wahana Dibongkar

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved