Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Nanti Dulu Berhalusinasi Pelatih Lain, Ultras Palembang: Jangan Kacang Lupa Kulitnya
Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH meminta agar manajemen Sriwijaya FC wajib mempertahankan coach Hendri Susilo musim depan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Terutama kepada Hendri Susilo yang telah 2 musim menjadi penyelamat Sriwijaya FC mengarungi babak playoff degradasi, saat ini masih terus berkomunikasi dengan manajemen Sriwijaya FC.
"Saya juga masih komunikasi dengan Pak Hendri Susilo. Cuma ya Kembali lagi kita belum ada pembicaraan ke situ. Beliau juga masih mau istirahat, mau liburan, kita gak mau mempush," ungkap CEO PT Digi Sport Asia pemegang saham mayoritas PT SOM manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com.
Anggoro Prajesta yang kini menempati jabatan Direktur Olahraga PT SOM mengatakan bakal memprioritaskan pemain dan pelatih yang telah berjuang membela Sriwijaya FC musim lalu.
"Tentunya pelatih, pemain yang sebelumnya sudah membela kita, kita prioritaskan. Tapi Kembali lagi, yang diprioritaskan itu harus deal semuanya," kata pria yang akrab disapa Goro.
Pria berdarah Ambon dan Solo yang memiliki background advokat ini mencontohkan pemain musim lalu bagus, dan loyal dengan tim Sriwijaya FC mau dipertahankan. Kemudian dia ditawar pihak lain.
"Ini kan terkait dengan nilai kontrak dinegosiasikan lagi. Apakah kita sanggup memenuhi permintaannya, itu kan harus lihat lagi dengan budget kita," terang Anggoro Prajesta.
Menurut Anggoro Prajesta, harus ada banyak faktor untuk perekrutan pemain maupun pelatih musim lalu.
"Artinya kalau kita bilang oke semuanya harus nanti berapapun harganya. Nanti terulang lagi juga. Jadi harus ada banyak faktor," ujarnya.
Secara emosional dipertahankan. Tapi secara rasional harus dikedepankan juga.
"Kita lihat lagi masih masuk gak dengan budget kita, dan lain-lain. Untuk hal teknis nanti akan ada timnya supaya bisa memutuskan bareng-bareng. Jadi tidak diputuskan hanya satu orang. Akan terima masukan," pungkasnya.
Widodo C Putro baru saja berhasil membawa klub Persijap Jepara lolos promosi ke Liga 1. Pelatih kelahiran Cilacap 8 November 1970 pernah menjadi pelatih kepala Sriwijaya FC 2016/17.

Baca juga: Profil Joncik Muhammad, Calon Kuat Ketua DPW PAN Disebut Telah Menyatu dengan DPD se-Sumsel
Sementara Kas Hartadi juga nyaris membawa PSKC Cimahi lolos promosi ke Liga 1 musim ini, hanya kalah poin dengan Persijap Jepara.
Pelatih kelahiran Surakarta, 6 Desember 1970 ini pernah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC Liga 1 2010/11, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Liga 1 2013/14, dan kembali jadi pelatih kepala Sriwijaya FC Liga 2 2019/20.
Kemudian Hendri Susilo yang telah 2 musim (2023/24 dan 2024/25) menjadi penyelamat Sriwijaya FC mengarungi babak playoff degradasi.
Pelatih kelahiran Bukit TInggi, 11 Desember 1964 pernah juga menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC 2014/15.
Kuasa Hukum SFC Peringatkan Abanda Rahman, Diduga Ingin Merusak Citra Klub di Medsos |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.