Berita Sriwijaya FC

Manajemen dan Pemain Sriwijaya FC Kompak Sambut Baik Pemberlakuan VAR di Liga 2 2025/26

Manajemen Sriwijaya FC dan para pemain Laskar Wong Kito musim lalu kompak menyambut baik kabar penggunaan teknologi VAR di Liga 2 musim depan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
PROTES WASIT - Pemain PSMS Medan memprotes wasit yang memimpin jalannya pertandingan saat Sriwijaya FC unggul 1-0 pada laga home pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) lalu. Musim kompetisi Liga 2 2025/26 bakal format baru menggunakan VAR untuk membantu kinerja wasit di setiap pertandingan. 

Meski VAR belum diterapkan pada musim ini, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkannya mulai musim depan.

Alasan utama belum diterapkannya VAR di Liga 2 musim ini adalah tantangan finansial dan infrastruktur stadion yang belum memadai. Menurut Ferry, penggunaan VAR bukan hanya soal biaya, tetapi juga kesiapan stadion-stadion yang dimiliki klub-klub Liga 2.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendukung penuh rencana penerapan VAR di Liga 2. Ia menilai teknologi tersebut telah memberikan dampak positif di Liga 1 musim ini, yang telah memanfaatkan VAR dan wasit asing untuk meningkatkan kualitas kompetisi.

"Penerapan VAR di Liga 1 telah membawa perubahan besar dalam cara pertandingan dijalankan, mengurangi kontroversi akibat keputusan wasit dan meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan penting," tegasnya.

VAR merupakan teknologi modern nan canggih yang membantu kinerja wasit di sepak bola dalam mengambil keputusan selama pertandingan sepak bola.  Penggunaan teknologi VAR ini memungkinkan wasit yang memimpin sebuah pertandingan memberikan keputusan yang akurat, adil, dan mengurangi kesalahan manusia dalam mengambil keputusan.

Kemunculan VAR tentunya dilakukan untuk mengatasi kesalahan manusia dalam mengambil keputusan dalam pertandingan sepak bola, terutama pada permainan yang berjalan cepat.

GUNAKAN VAR - Musim kompetisi Liga 2 2025/26 format baru, menggunakan VAR di setiap pertandingan. Layar monitor yang menayangkan hasil kamera VAR dalam uji coba penggunaan VAR oleh PT LIB di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).
GUNAKAN VAR - Musim kompetisi Liga 2 2025/26 format baru, menggunakan VAR di setiap pertandingan. Layar monitor yang menayangkan hasil kamera VAR dalam uji coba penggunaan VAR oleh PT LIB di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024). (KOLASE/@gilabola_ina/tribunnews)

Baca juga: Sriwijaya FC Nanti Dulu Berhalusinasi Pelatih Lain, Ultras Palembang: Jangan Kacang Lupa Kulitnya 

Cara Kerja VAR

VAR adalah teknologi yang menggunakan kamera dan teknologi video untuk merekam dan memantau peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan. VAR akan menyajikan tampilan pertandingan dari berbagai sudut, termasuk menyuguhkannya dalam gerakan lambat. Wasit dapat menggunakan VAR untuk memeriksa keputusan terkait gol, penalti, kartu merah, dan peristiwa lainnya dalam pertandingan.

Fungsi VAR sangat mirip dengan tayangan ulang di olahraga lain seperti basket. Tujuannya memastikan wasit membuat keputusan yang benar dan akurat di lapangan. Tim VAR (Video Assistant Referee) turut membantu keputusan penting wasit dalam pertandingan.

Setidaknya ada empat kondisi yang bisa berubah ketika ditinjau dengan VAR. Perinciannya yaitu gol dan pelanggaran yang berujung pada gol, keputusan penalti dan pelanggaran yang berakibat pada keputusan penalti, insiden kartu merah (bukan kartu kuning atau peringatan), dan identitas yang keliru.

VAR hanya dapat digunakan setelah wasit utama membuat keputusan awal, artinya wasit tidak dapat tunduk pada VAR jika tidak membuat keputusan. Namun, VAR bisa digunakan untuk memeriksa apakah keputusan wasit untuk mengizinkan permainan dilanjutkan adalah benar.

Tim VAR berada di pusat ruang operasi video yang berisi tiga orang, yaitu Video Assistant Referee (VAR), Assistant VAR (AVAR), dan Replay Operator (RO). Ruangan yang dipakai tiga orang tersebut tidak bisa sembarangan dimasuki orang.

Tim AVAR (assistant video assistant referee) bekerja di ruangan kontrol. AVAR mengawasi VAR, mencatat insiden yang perlu ditinjau di lapangan.

VAR memantau setiap keputusan yang dibuat oleh wasit. Jika AVAR yakin ada keputusan salah dibuat atau melihat situasi yang dianggap kontroversial, dia akan mengomunikasikan kepada wasit utama melalui alat komunikasi mereka.

Wasit lapangan kemudian dapat menonton rekaman video di layar monitor di samping lapangan untuk meninjau ulang situasi tersebut dan membuat keputusan yang sesuai.
Jika wasit lapangan memutuskan mengubah keputusan setelah melihat rekaman video, maka dia akan memberikan tanda "VAR". Ini untuk menandai keputusannya diperiksa ulang oleh VAR

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved