10 Nama Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Ada Prof Abdullah Idi

Penjaringan calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang periode 2025-2029 sudah memasuki tahap penilaian kualitatif, berikut 10 nama calon rektor

Penulis: Hartati | Editor: adi kurniawan
Hartati
BALON REKTOR UIN - Penjaringan calon Rektor baru UIN Raden Fatah Palembang periode 2025-2029 sudah memasuki tahap penilaian kualitatif yakni semua proses seleksi di tingkat kampus rampung dan proses selanjutnya dilakukan okeh panitia pusat dan akan diputuskan nanti siapa yang menjadi Rektor baru UIN Raden Fatah. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penjaringan calon Rektor baru UIN Raden Fatah Palembang periode 2025-2029 sudah memasuki tahap penilaian kualitatif.

Ketua Senat, Prof H Cholidi mengatakan, penjaringan bakal calon rektor berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan dan lancar tidak ada kendala, bahkan penjaringan calon rekor kali ini yang paling lancar dan cepat dibanding yang sebelum-sebelumnya.

Tidak ada ketegangan dan debat atau bahkan suasana panas persaingan menjadi pemimpin karena semua kandidat punya visi misi yang sama untuk memajukan universitas.

Dia berharap hingga akhir nanti proses penjaringan calon rektor berjalan lancar tanpa hambatan.

"Tahun ini paling banyak calonnya yakni 11 orang, tapi setelah diseleksi administrasi hanya 10 yang memenuhi syarat," ujarnya.

Berikut 10 nama bakal calon rektor UIN Raden Fatah Palembang 2025-2029 yang lolos seleksi administrasi yakni, Prof. Dr. Ris'an Rusli, M.Ag.  Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed. Prof. Dr. Ahmad Zainuri, M.Pd.I.  Prof. Dr. Paisol Burlian, S.Ag., M.Hum.Prof. Dr. Holijah, S.H., M.H.  Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A.  Prof. Dr. Zuhdiyah, M.Ag. Prof Dr Fajri Ismail. M Pd 1. Prof.Dr. Munir M.Ag dan Prof. Dr. Muhammad Uyun, S.Psi. MSi

Sementara itu Plt Rektor UIN Raden Fatah Prof M Adil mengatakan setelah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap kelengkapan serta kebenaran dokumen persyaratan administratif yang dilakukan pada 6 Maret lalu, hari ini proses penjaringan calon Rektor dilakukan penilaian kualitatif terhadap sepuluh bakal calon rektor.

Semua nama tersebut sudah dikumpulkan beserta penilaian kualitatif nama-nama kandidat calon Rektor itu.

Tiga nama dengan nilai kualitatif paling besarlah kemudian akan direkomendasikan untuk bisa maju ke tahap selanjutnya yakni pemilihan calon Rektor.

Semua seleksi itu dilakukan di pusat dan juga berdasarkan persetujuan dari Kementerian Agama.

Proses penjaringan calon Rektor UIN sendiri berbeda dengan penjaringan calon rektor PTN lainnya yang dipilih berdasarkan suara terbanyak yang dipilih oleh senat.

"Magrib berkas penjaringan dan penilaian kualitatif kita kawal ke Jakarta untuk diserahkan ke panitia seleksi pusat," ujarnya.

Kapan jadwal dan tahapan pasti proses penjaringan selanjutnya tidak bisa dipastikan kapan karena semua dilaksanakan oleh panitia di pusat hingga nanti diumumkan nama calon Rektor terpilih.

Prof M Adil sendiri menjadi salah satu calon Rektor yang ikut seleksi, dia mengatakan semua kandidat yang ikut seleksi punya peluang sama besar untuk bisa terpilih jadi kandidat Rektor.

Bukan berarti dia menang di atas angin karena saat ini menjabat Plt Rektor, karena semua ada kualifikasi dan tahapannya dan semua punya kesempatan dan peluang yang sama.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved