Berita Sriwijaya FC
Kiper Sriwijaya FC Try Hamdani Berbagi Tips Agar Tetap Fit, Format Liga 2 2025/26 Jadwal Padat
kiper Sriwijaya FC Try Hamdani berbagi tips dalam menjaga kondisi supaya fit menyikapi isu perubahan format baru Liga 2 2025/26 nanti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemain Sriwijaya FC mulai menyikapi isu perubahan format baru yang akan diberlakukan pada musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
Bocoran dari konsep format Liga 2 2025/26 nanti, Sriwijaya FC akan menjadi salah satu kontestan dari 20 klub yang terbagi ke dalam dua wilayah yakni Barat dan Timur.
Sriwijaya FC dan 19 tim Liga 2 lainnya terbagi ke dalam 2 grup. Masing-masing grup terdiri dari 10 tim dan masing-masing bakal melakoni 27 pertandingan dengan memainkan format triple round robin.
"Kalau misalkan format baru itu jadi mungkin jadwal bakal tambah padat, terus sebagai pemain harus pintar-pintar jaga kondisi supaya fit terus," ungkap kiper anyar Sriwijaya FC yang masuk saat babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu kepada Sripoku.com, Minggu (9/3/2025).
Sebagai pemain bola profesional yang sudah terbilang senior, kiper Sriwijaya FC asli lokal Palembang ini pun berbagi tips dalam menjaga kondisi supaya fit terus nantinya.
"Mungkin dengan makan bagus, istirahat juga harus bagus, tidak tidur terlalu malam, kebutuhan vitamin juga harus ada dan bisa juga pergi ke gym kalau saat tidak ada latihan di tim supaya badan tetap bugar," kata Try Hamdani yang pernah menjadi kiper Sriwijaya FC saat masih berada di Liga 1 musim kompetisi 2014-2017.
Kiper Sriwijaya FC asli putra daerah kelahiran Palembang 3 Januari 1994 berharap manajemen SFC mempersiapkan tim lebih matang dan lebih awal jelang kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
"Harapannya semoga Sriwijaya FC mempersiapkan lebih matang lagi buat kompetisi musim depan, kalau bisa persiapan lebih awal lebih baik," kata Try Hamdani.
Sebelumnya, Try Hamdani menyatakan siap gabung Sriwijaya FC kembali pasca Laskar Wong Kito berhasil lolos dari babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini.
"Bukan hanya Try, pemain Sriwijaya FC yang lainnya juga Insya Allah kita siap kalau manajemennya bagus dan punya target di musim 2025/26 nanti," ungkap kiper Try Hamdani kepada Sripoku.com.
Try Hamdani yang tercatat pernah memperkuat tim youth Sriwijaya FC 2011-2014 merasa bangga bisa dipercaya menjadi kiper menghadapi tim-tim lawan pada saat-saat laga penentu Sriwijaya FC bertahan di Liga 2.
Pasca dibubarkannya tim Sriwijaya FC pada laga pamungkas di Boyolali, 15 Februari 20025 lalu, Try Hamdani pulang ke rumahnya di Tasikmalaya, Jawa Barat bersama istri tercintanya, Dian Fauziah.
Ia menceritakan sempat banyak yang meragukan jika dirinya menerima pinangan Sriwijaya FC yang tengah dilanda isu krisis finansial sebelum babak playoff degradasi kemarin.
"Iya banyak di luar meragukan Try bakal balik. Walaupun kondisi Sriwijaya FC lagi sulit, waktu itu cuma mikirnya apapun hasilnya yang penting berjuang dulu untuk tim kampung halaman," kata Try Hamdani.
Try Hamdani yang sebelumnya menjadi kiper Gresik United 2024 bersyukur akhirnya tim Sriwijaya FC yang dibelanya berhasil selamat dari degradasi.
"Alhamdulillah berkat kerja keras anak-anak dan berkat arahan pelatih, tim Sriwijaya FC selamat dari degradasi," ujarnya.
Try Hamdani mengaku saat ini dirinya menikmati liburan bareng keluarga sembari ikut bermain fun football untuk menjaga kondisi fisik.
"Liburan dengan keluarga, sama waktunya diisi ikut funa football untuk jaga kondisi. Kalau usaha di rumah kita nyewakan boks seserahan hantaran nikahan. Tapi biasanya orderan habis lebaran nanti," pungkasnya.
Tangis haru suka cita fans, suporter, warga Sumsel yang menyaksikan langsung di stadion tak tertahankan mengucap syukur Sriwijaya FC berhasil lolos dari babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini.
Dipastikannya Laskar Wong Kito akan kembali tampil di Liga 2 musim depan setelah Sriwijaya FC menaklukkan PSMS Medan dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/2/2025) sore.
Ditambah lagi pada waktu bersamaan partai lainnya Grup H tim Persikota Tangerang ditahan imbang Nusantara United FC dengan skor 3-3.
Dengan mengantongi 9 poin membawa Sriwijaya FC menjadi runnerup Grup H mendampingi sang juara Grup H PSMS Medan dengan 12 poin bertahan di Liga 2. Sedangkan Persikota Tangerang dan Nusantara United FC harus terdegradasi ke Liga 3 Nusantara.
Gol semata wayang yang dicetak winger Sriwijaya FC di menit ke-67 ini langsung membuat gemuruh seisi stadion meneriakkan gol dan diiringi serbuan pemain, ofisial ke arah Reyhan Firdaus yang berhasil menjebol gawang PSMS Medan dari jangkauan kiper Abdul Rohim.
Meski kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol, namun hingga wasit Nyoto Nurhadi memberikan tambahan waktu 5 menit hingga peluit terakhir dibunyikan Sriwijaya FC dinyatakan unggul 1-0 atas PSMS Medan.
Salah satu pemain putra daerah Palembang, kiper Try Hamdani yang mengucap syukur bisa ikut berjuang hingga Sriwijaya FC bertahan di Liga 2.
"Sebenarnyo bingung nak ngomong dari mano, cuma biso ngomong Alhamdulillah syukur Sriwijaya FC masih bertahan di liga 2," ungkap Try Hamdani kepada Sripoku.com.
Try Hamdani yang baru kembali gabung memperkuat Sriwijaya FC di babak playoff degradasi ini mengaku hingga kini masih belum bisa menahan tangis haru.
"Sampe sekarang pun masih mau nangis," kata Try Hamdani.
Try Hamdani yang pernah menjadi penggawa Sriwijaya FC saat masih berlaga di Liga 1 yakni musim kompetisi 2011-2014, dan 2016 mengaku berhasilnya terselamatkannya gawang berkat bantuan kerja keras tim.
"Ini juga berkat kerja keras semua pemain dan pelatih juga yang selalu menguatkan tekad sama-sama," ujarnya.
Mantan kiper Gresik United tak mau jemawa, dirinya mengakui kemenangan ini berkat kerja keras dan kekompakan tim.
"Kemenangan ini juga karena temen-teman bekerja sangat keras kompak dalam bertahan maupun menyerang sesuai dengan arahan dari pelatih. Pokoknya terima kasih untuk pelatih pemain ofisial dan smua pecinta Sriwijaya FC yang selalu mendukung dan mendoakan Sriwijaya FC," katanya.
Try Hamdani Goentara, kiper anyar asli wong kito untuk kedua kali penampilannya berhasil menyelamatkan gawang Sriwijaya FC.
Sebelumnya, Try Hamdani juga dipercaya tampil saat Sriwijaya FC mengalahkan Persikota Tangerang dengan skor 1-0.

Baca juga: Kondisi Terkini Striker Sriwijaya FC Muhammad Fadly, Pasca Hamstring Saat Lawan Nusantara United FC
Bagi Try Hamdani Goentara yang mengawali karir juniornya di PS Palembang dan Sriwijaya FC U-12 dan telah malang melintang menjadi kiper klub di tanah air, suatu anugerah terindah berhasil melewati debutnya kembali klub Sriwijaya FC dengan cleansheet.
Try Hamdani yang kembali direkrut Sriwijaya FC jelang ditutupnya bursa transfer pemain, Rabu (15/1/2025).
Baru di laga ke-4 dirinya diberikan kepercayaan oleh pelath kiper Ferry Rotinsulu untuk menjadi sang penyelamat gawang Sriwijaya FC menggantikan kiper Hendra Molle.
Tak lupa Try Hamdani mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah mempercayainya.
"Terima kasih juga kepada pelatih telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjalanakan debut lawan Persikota Tangerang," ucap mantan penjaga gawang klub Liga 1 PSS Sleman.
Ibrahim Abou Dicko Akhirnya Berseragam Sriwijaya FC, Bomber Asing Pantai Gading Eks Persekat |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Jelang Laga Ujicoba ke-3 Lawan Dewa United, David Berharap Tampil Maksimal |
![]() |
---|
Giliran David Asdirkom SFC Nego Pemain Lokal Sumsel, Usai Manajemen PT SOM Kontrak 18 Pemain Anyar |
![]() |
---|
Tinggalkan Sriwijaya FC, Coach Oktavianus Ungkap Alasan Pilih Tangani Persebri FC Batanghari Liga 4 |
![]() |
---|
Diterpa Isu Hengkang ke Sumsel United, David Asdirkom SFC Agendakan Temui Silvio Escobar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.