Rangkuman Materi IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan

SRIPOKU.COM - Berikut ini rangkuman materi IPS Kelas 7 SMP Bab 3 Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 2 Potensi Ekonomi Lingkungan.

Rangkuman materi IPS Kelas 7 SMP Bab 3 Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 2 Potensi Ekonomi Lingkungan sub bab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik jelang STS/PTS genap.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 205 Kurikulum Merdeka, Pengayaan: Mengenal Benua Amerika

Rangkuman IPS Kelas 7 SMP – Kurikulum Merdeka

Bab 3: Potensi Ekonomi Lingkungan

Sub Bab: Perubahan Potensi Sumber Daya Alam  

1. Pengertian Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
  
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Potensi sumber daya alam dapat mengalami perubahan akibat eksploitasi, perkembangan teknologi, perubahan lingkungan, serta kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan masyarakat.  

Perubahan ini dapat bersifat positif, seperti peningkatan efisiensi pemanfaatan SDA dengan teknologi baru, maupun negatif, seperti berkurangnya ketersediaan SDA akibat eksploitasi berlebihan.

Oleh karena itu, pemanfaatan SDA harus dilakukan secara bijak agar tetap berkelanjutan dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.  

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi 

Perubahan Potensi SDA 

Berbagai faktor dapat menyebabkan perubahan pada potensi SDA, baik yang bersifat alami maupun karena campur tangan manusia.

Berikut beberapa faktor utamanya:  

a. Eksploitasi Berlebihan
  
- Pemanfaatan SDA yang berlebihan tanpa memperhitungkan kelestariannya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.  

- Contoh:  
 
 - Penebangan hutan secara liar mengurangi luas hutan dan menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.  
  
- Penangkapan ikan secara besar-besaran dengan alat yang merusak ekosistem laut, seperti pukat harimau, dapat mengurangi jumlah ikan di laut.  

b. Perkembangan Teknologi

- Teknologi dapat memberikan dampak positif dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan SDA. 

Contoh:  

- Penggunaan mesin pertanian modern meningkatkan hasil panen tanpa merusak tanah.  

- Energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan angin mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.  

- Namun, jika tidak dikelola dengan baik, teknologi juga bisa berdampak negatif, seperti polusi udara akibat industri dan kendaraan bermotor.  

c. Perubahan Iklim dan Lingkungan
 
- Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang mempengaruhi potensi SDA.  

Contoh: 

- Perubahan pola hujan dan suhu dapat menyebabkan kekeringan dan menurunkan hasil pertanian.  

- Mencairnya es di kutub akibat pemanasan global dapat meningkatkan permukaan air laut, mengancam wilayah pesisir.  

- Polusi juga menjadi penyebab utama perubahan potensi SDA, seperti pencemaran air yang membuat ikan dan biota air lainnya mati.  

d. Kebijakan Pemerintah dan Kesadaran Masyarakat
 
- Regulasi yang dibuat pemerintah dapat mempengaruhi cara pemanfaatan SDA, seperti larangan penebangan hutan ilegal dan pemberlakuan reboisasi.  

- Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan juga berperan penting. 

Contohnya:  

- Mengurangi penggunaan plastik untuk mengurangi sampah yang mencemari lingkungan.

- Menggunakan kendaraan ramah lingkungan atau transportasi umum untuk mengurangi emisi karbon.  

3. Dampak Perubahan Potensi SDA
  
Perubahan SDA memiliki dampak yang dapat bersifat positif maupun negatif.  

a. Dampak Positif

1. Efisiensi Pemanfaatan SDA
  
   - Dengan teknologi, SDA dapat dimanfaatkan lebih efisien, seperti penggunaan pupuk organik dalam pertanian yang meningkatkan kesuburan tanah tanpa mencemari lingkungan.  

2. Pengembangan Energi Terbarukan  
  
 - Penemuan energi alternatif seperti tenaga angin dan matahari mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin menipis.  

3. Perekonomian yang Meningkat  

- SDA yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti sektor pertanian dan perikanan yang maju karena pemanfaatan teknologi modern.  

b. Dampak Negatif

1. Berkurangnya Ketersediaan SDA

- Eksploitasi berlebihan menyebabkan SDA semakin menipis, seperti minyak bumi dan batu bara yang tidak dapat diperbarui.  

2. Kerusakan Lingkungan  

- Deforestasi menyebabkan hilangnya habitat hewan dan tumbuhan serta meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.  

3. Menurunnya Kesejahteraan Masyarakat  

- Jika SDA habis atau rusak, masyarakat yang bergantung pada sektor tersebut akan kehilangan mata pencaharian, seperti nelayan yang kesulitan menangkap ikan akibat pencemaran laut.  

4. Upaya Menjaga Keberlanjutan SDA
  
Agar SDA tetap dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan mendatang, diperlukan langkah-langkah untuk menjaga keberlanjutannya:  

1. Mengembangkan Teknologi Ramah Lingkungan  
  
 - Menggunakan teknologi yang tidak merusak alam, seperti pembangkit listrik tenaga surya atau mobil listrik.  

2. Reboisasi dan Penghijauan  
   
- Melakukan penanaman kembali hutan yang telah ditebang untuk menjaga keseimbangan ekosistem.  

3. Mengurangi Penggunaan Plastik dan Bahan Berbahaya 
   
- Plastik sulit terurai dan mencemari lingkungan, sehingga perlu digantikan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.  

4. Menggunakan SDA secara Bijak
 
- Menghemat air dan energi agar tidak terjadi pemborosan yang dapat menyebabkan krisis SDA.  

5. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat  

- Pendidikan lingkungan sejak dini agar masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian SDA.  

Kesimpulan: 

Potensi sumber daya alam dapat berubah akibat berbagai faktor seperti eksploitasi berlebihan, perkembangan teknologi, perubahan lingkungan, serta kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat. 

Perubahan ini bisa berdampak positif jika dikelola dengan baik, tetapi juga bisa berdampak negatif jika tidak diperhatikan dengan bijak.

Oleh karena itu, kita perlu menjaga keseimbangan pemanfaatan SDA agar tetap berkelanjutan dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News