Profil dan Sosok
Sosok Fitra Eri, Mantan Pembalap yang Diperiksa Kejagung soal Kasus Minyak Mentah Pertamina
Sosok Fitra Eri yang diperiksa Kejagung sebagai salah satu saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah pada PT Pertamina
SRIPOKU.COM -- Sosok Fitra Eri yang diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai salah satu saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, Rabu (5/3/2025).
Fitra Eri yang merupakan mantan pebalap mobil ini, mengaku dirinya datang memenuhi panggilan penyidik Kejagung guna memberikan keterangan seputar teknis pengaruh BBM kepada mesin kendaraan.
“Ya betul. Saya dipanggil sebagai saksi. Hanya seputar pengaruh BBM ke kendaraan,” kata Fitra Eri, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/3/2025).
Fitra menjelaskan bahwa dirinya dimintai keterangan terkait hal tekhnis secara umum.
Bukan seputar korupsi yang terjadi di Pertamina.
“Pertanyaan teknis umum. Tidak terkait tindak korupsinya,” katanya.
Menurut Fitra saat dipanggil kejaksaan dirinya tidak mempertanyakan terkait pemanggilannya.
Sebagai warga negara yang baik, dia mengaku langusung mendatangi Kejagung usai mendapat surat panggilan.
“Semua pertanyaan penyidik sesuai dengan keahlian dan profesi saya di bidang otomotif,” imbuhnya.
Profil Fitra Eri
Pria kelahiran 17 Oktober 1974 ini memiliki nama lengkap Fitra Eri Purwotomo.
Dalam kehidupan pribadinya, Fitra Eri pernah menikah dengan Rally Marina Sosro Atmodjo.
Namun, pernikahan mereka berakhir pada 2015.
Kemudian, pada 2018, ia membangun rumah tangga baru dengan Rima Anissa.
Dari kedua pernikahannya itu, Fitra Eri telah dikaruniai dua orang anak.
Dikutip dari Wikipedia, Fitra Eri merupakan alumni Universitas Indonesia (UI) jurusan Teknik Mesin.
Sebelum dikenal sebagai influencer otomotif, Fitra Eri lebih dulu meniti karier sebagai pembalap mobil.
Ia memulai debutnya di dunia balap pada 1999, saat mengikuti ajang Timor One Make Race di Sirkuit Sentul.
Fitra bergabung dengan Honda Bandung Center Racing Team dari tahun 2011 hingga 2024 dan menjadi juara tiga kali berturut-turut di Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.500.
Di level internasional, ia mencatatkan prestasi dengan menempati posisi kedua dalam Lamborghini Super Trofeo Asia 2014 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Selain itu, Fitra juga aktif berkompetisi di berbagai kejuaraan nasional, termasuk Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul, Bogor.
Fitra Eri kemudian merambah dunia jurnalistik otomotif.
Kariernya dimulai sebagai reporter tabloid Otomotif, sebelum akhirnya berpindah ke Otosport.
Pada 2003, ia bergabung dengan redaksi majalah otomotif Auto Bild Indonesia.
Perjalanannya di dunia jurnalistik tidaklah mulus. Ia mengalami PHK pada 2014.
Namun, dengan pengalaman yang dimilikinya, ia bersama rekannya mendirikan media daring Otodriver pada 2015, yang hadir melalui YouTube dan situs web.
Saat ini, ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Otodriver sekaligus aktif sebagai konten kreator otomotif.
Kesuksesannya di dunia digital membawanya meraih penghargaan Kreator Konten Otomotif Terfavorit dalam ajang Video Content Creator Awards 2021 yang diselenggarakan oleh GTV.
| PROFIL Elim Tyu Samba, Wakil Walikota Blitar Terjerat Utang Rp214 Juta Diduga untuk Modal Nyaleg |
|
|---|
| Sosok Dr Sulaiman Helmi, Akademisi Berprestasi Siap Bertarung Dalam Pemilihan Ketua KKSS Sumsel |
|
|---|
| Sosok Brigjen Ahrie Sonta, Ajudan Presiden Prabowo Jadi Jenderal Termuda Polri, Alumnus Akpol 2002 |
|
|---|
| Profil Zizi Kirana, Artis Malaysia Diculik Tentara Israel saat Antar Bantuan ke Gaza, Videonya Viral |
|
|---|
| SOSOK Irma Suryani, Anggota DPR RI Disorot setelah Minta Kata 'Gratis' di MBG Dihapus, Sebut Negatif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.