Rasa Jadul yang Tak Lekang Waktu, Bolu 'Putu Ayu' Kik Jadul Primadona Kuliner Ramadan di Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bolu 'Putu Ayu', dengan warna hijau khas dan taburan kelapa serta gula di tengahnya, menjadi primadona kuliner di bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Di Palembang, khususnya di simpang tiga Puskesmas 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Jalan Sukarjo Harjo Wardoyo menuju Jalan KH Wahid Hasyim, Anda bisa menemukan kelezatan bolu ini.

"Bolu yang paling laris di lapak ini adalah bolu Putu Ayu, cepat sekali habisnya," ungkap Eka, salah satu karyawan Kik Jadul, pada Rabu (5/3/2025).

Sebelum Ramadan, lapak Kik Jadul mampu menjual hingga 50 loyang bolu dengan berbagai varian rasa dalam waktu singkat.

Namun, selama bulan puasa, penjualan sedikit melambat, dengan 50 loyang baru habis menjelang sore. Eka memprediksi, lonjakan pesanan akan terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri.

Lapak Kik Jadul di simpang tiga Puskesmas 7 Ulu ini baru beroperasi selama dua bulan terakhir. Sebelumnya, penjualan hanya dilakukan melalui sistem pesanan.

Anna, pemilik usaha, memutuskan untuk membuka lapak agar pelanggannya bisa langsung menikmati bolu buatannya.

"Bolu ini dibuat sendiri oleh bos dan dipasarkan melalui online, dan sekarang buka lapak sendiri," jelas Eka.

Kik Jadul menawarkan beragam pilihan bolu, mulai dari bolu marmer, keju, meses, krismis, wijen, pandan, brownies, hingga Putu Ayu dan Valverde.

Semua bolu memiliki tekstur lembut dan rasa yang menggugah selera, cocok dinikmati oleh semua kalangan.

"Untuk pemesanan, bisa menghubungi nomor WhatsApp 083185962357," ujar Eka.

Ia menambahkan, bolu ini sangat nikmat disantap bersama kopi, teh, atau minuman manis lainnya.

Bagi Anda yang penasaran dengan kelezatan bolu Kik Jadul, jangan ragu untuk mengunjungi lapak mereka atau memesan melalui WhatsApp. Selamat menikmati!