Perahu Terbalik di Sungai Rawas Muratara

2 Korban Tenggelam Perahu Ketek Terbalik di Muratara Ditemukan Tewas, 1 Orang Masih Dicari

Para korban ditemukan kondisi sudah meninggal dunia alias tewas dengan jarak yang berbeda dan cukup jauh dari lokasi awal kejadian.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
KORBAN TENGGELAM- Dua dari tiga korban yang dikabarkan hanyut di Sungai Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Senin (3/3/2025) akhirnya ditemukan oleh Tim Sar Gabungan pada Rabu (5/3/2025). Para korban ditemukan kondisi sudah meninggal dunia alias tewas dengan jarak yang berbeda dan cukup jauh dari lokasi awal kejadian. 

SRIPOKU.COM, MURATARA- Dua dari tiga korban yang dikabarkan hanyut di Sungai Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), sejak Senin (3/3/2025) akhirnya ditemukan oleh Tim Sar Gabungan pada Rabu (5/3/2025).

Para korban ditemukan kondisi sudah meninggal dunia alias tewas dengan jarak yang berbeda dan cukup jauh dari lokasi awal kejadian.

Dua korban yang ditemukan adalah Ikbal (36) warga Kota Medan, Sumatera Utara. Mayat korban ditemukan pada Rabu (5/3/2025) sekira pukul 08.30 Wib dengan jarak lebih kurang 3 KM dari tempat kejadian perkara (TKP) awal.

Kemudian, korban kedua yang ditemukan adalah Rapik (40) warga Desa Beringin Makmur I Kecamatan Rawas Ilir, Muratara. Mayat korban ditemukan sekira pukul 10.30 Wib dengan lebih kurang 21,8 KM dari TKP awal.

Sedangkan 1 korban lainnya yakni Brata sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim Sar Gabungan. 

Penemuan dua dari tiga korban hanyut di Sungai Rawas tersebut dibenarkan oleh Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto melalui Kapolsek Rawas Ilir, IPTU Andri Firmansyah saat dikonfirmasi pada Rabu (5/3/2025).

"Iya, hari ini 2 korban hanyut sudah ditemukan tapi mereka ditemukan sudah meninggal dunia, dilokasi yang berbeda," kata Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, pencarian para korban melibatkan tim Sar Gabungan dari Basarnas Lubuklinggau, BPBD Muratara dan Tim Sar dari Brimob Petanang dan Personel Polsek Rawas Ilir serta dibantu oleh warga.

"Alhamdulillah, proses pencarian hari ini membuah hasil. 2 korban sudah ditemukan dan 1 korban saat ini masih dalam pencarian," ungkap Kapolsek. 

Dikatakan Kapolsek,  2 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk untuk kemudian dibawa ke rumah duka. 

"Korban Brata yang saat ini belum ditemukan. Tim masih terus melakukan pencarian korban," tegas Kapolsek.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu ketek yang berisikan 6 orang terbalik di Sungai Rawas di Kabupaten Muratara. Akibatnya 3 orang dikabarkan hilang terbawa arus. 

Insiden tersebut terjadi pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB di Sungai Rawas tepatnya di Desa Beringin Makmur 1, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara Sumsel. 

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto melalui Kapolsek Rawas Ilir, IPTU Andri Firmansyah saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025) membenarkan kejadian tersebut. 

Dikatakan Kapolsek, saat ini pihak Polsek bersama Koramil dan warga masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban hilang, dengan menyusuri aliran Sungai Rawas. 

"Benar, kejadiannya Senin (3/3/2025) malam. Ada 3 orang yang dikabarkan hilang terbawa arus sungai, dan saat ini masih dilakukan pencarian," kat Kapolsek, Selasa (4/3/2025).

Dijelaskan Kapolsek, dalam perahu ketek tesebut, total ada 6 orang, yang terdiri sopir, kenek, dan 4 orang penumpang yang bernama Eko, Rupik, Brata, dan Ikbal.

"Nah yang selamat itu sopir, kenek dan 1 penumpang atas nama Eko. Sedangkan 3 orang lainnya yakni Rupik, Brata, dan Ikbal dilaporkan hilang terbawa arus," jelas Kapolsek. 

Dikatakan Kapolsek, kejadian bermula saat ke 4 p numpang yang berasal dari Desa Beringin Makmur 1, hendak ke Desa Beringin Makmur 2 dengan cara menyebrangi Sungai Rawas dengan menggunakan perahu ketek. 

"Ke-4 penumpang tadi itu dari Beringin Makmur 1 mau ke Beringin Makmur 2, dengan cara mereka menyebrangi sungai pakai perahu," ungkap Kapolsek. 

Ditambahkan Kapolsek, mereka menyebrangi sungai, karena kondisi Desa Beringin Makmur 1 sedang banjir, dan mereka hendak berbuka puasa di Desa Beringin Makmur 2. 

"Mereka naik perahu ketek melalui dermaga. Tapi pada saat perahu ditengah, perahu ini oleng dan membuat penumpang panik," ungkap Kapolsek. 

Kepanikan para penumpang tersebut pun bertambah, karena mereka menyadari tak bisa berenang. Sehingga pada saat perahu oleng, para penumpang tersebut langsung loncat dari perahu yang ditumpanginya.

"Jadi sebenarnya informasi dari korban selamat, mereka lompat karena Parahu itu sudah terbalik," tegas Kapolsek. 

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, akibat kejadian tersebut 3 orang selamat dan sedangkan 3 penumpangnya dikabarkan hilang terbawa arus sungai. 

"Korban yang selamat sudah dievakuasi. Sedangkan untuk 3 korban yang dilaporkan hilang ini, saat ini masih dalam pencarian," tutup Kapolsek.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved