Sumsel United

Wacana Cik Ujang Hadirkan Klub Pesaing Sriwijaya FC, Mantan Ketua Singa Mania Justru Respon Positif

Mantan Ketum Singa Mania Deddy Pranata menyambut positif wacana Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang menghadirkan klub Sumsel United pesaing Sriwijaya FC

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
HANDOUT
RESPON POSITIF - Mantan Ketua Umum Singa Mania Deddy Pranata menyambut positif wacana Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang menghadirkan klub Sumsel United pesaing Sriwijaya FC di kompetisi Pegdaian Liga 2 2025/26. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pernyataan Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang yang melontarkan wacana akan membentuk klub Sumsel United yang bakal menjadi pesaing Sriwijaya FC, mendapat beragam respon dari banyak pihak. Salah satunya datang dari pengamat sepakbola Sumsel sekaligus tokoh suporter, Deddy Pranata.

Berbeda dengan tanggapan dari ketiga kelompok suporter Sriwijaya FC yang menentang hadirnya Sumsel United, pria yang akrab disapa Fran ini justru menyambut positif wacana hadirnya klub baru di Bumi Sriwijaya.

"Justru itu wacana yang bagus jika benar-benar direalisasikan oleh Wakil Gubernur. Hadirnya klub Liga 2 selain Sriwijaya FC di Sumsel, akan menghasilkan persaingan yang positif diantara keduanya. Baik dari segi prestasi maupun pembinaan pemain lokal Sumsel," ungkap Fran kepada Sirpoku.com, Kamis (27/2/2025) malam.

Lebih lanjut ia menambahkan, kehadiran Sumsel United yang berdampingan dengan Sriwijaya FC nantinya diharapkan mampu melecut semangat pemain muda asal Sumsel agar dapat lebih mengembangkan diri dan berimbas pada prestasi Sumsel di event tingkat nasional.

"Kedepan para pemain muda akan berlomba-lomba menunjukan kemampuan terbaiknya agar dapat terpilih menjadi pemain klub baik di Sriwijaya FC maupun Sumsel United. Imbasnya Provinsi Sumsel akan mendapat stok pemain berkualitas untuk menghadapi event Porwil dan PON," kata Fran yang mantan Ketua Umum Singa Mania.

Adanya opini yang berkembang bahwa Pemprov Sumsel tidak peduli lagi dengan Sriwijaya FC, Fran menjelaskan bahwa hal itu seharusnya bukan menjadi titik point permasalahan yang sesungguhnya karena Laskar Wong Kito merupakan klub profesional.

"Sekarang tinggal bagaimana PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham terbesar berpikir untuk menghidupi Sriwijaya FC. Jangan cuma mau ambil saham terbesar tetapi tidak sanggup membiayai kelangsungannya, apalagi sampai menunggak gaji pemain," katanya.

SUPORTER KECEWA - 3 Pentolan kelompok suporter militan Sriwijaya FC tersentak dikejutkan pernyatakan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang menyatakan mendirikan klub Liga 2 yang dinamai Sumsel United. Mereka kecewa bukannya mensupport SFC tetapi malah mendatangkan pesaing tim yang sudah melegenda dan menjadi ikon Sumsel selama ini.
SUPORTER KECEWA - 3 Pentolan kelompok suporter militan Sriwijaya FC tersentak dikejutkan pernyatakan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang menyatakan mendirikan klub Liga 2 yang dinamai Sumsel United. Mereka kecewa bukannya mensupport SFC tetapi malah mendatangkan pesaing tim yang sudah melegenda dan menjadi ikon Sumsel selama ini. (KOLASE/DOK.SINGA MANIA/DOK.ULTRAS PALEMBANG/DOK.S-MAN)

Baca juga: Profil Ferry Rotinsulu Pelatih Kiper Sriwijaya FC, Sebut Sumsel United Baru Sebatas Berita

Kehadiran Sumsel United, lanjutnya, justru akan menjadi pesaing dalam arti positif bagi Sriwijaya FC. Keduanya punya potensi dapat berbicara banyak di dalam kompetisi dan masyarakat Sumsel nantinya dapat menilai mana klub yang mampu bertahan.

"Jadi tidak ada persoalan sedikit pun dengan kehadiran Sumsel United. Sekarang tinggal PT Digi Sport Asia membuktikan mereka mampu membiayai Sriwijaya FC. Jika tidak mampu, lebih baik secara jangan serahkan saja ke pihak yang mampu agar klub tidak menjadi korban," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved