Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC Tanggapi Wacana Ada Klub Baru di Sumsel, CEO Digi Bakal Temui Herman Deru
Munculnya klub baru ini memicu pertanyaan besar tentang nasib Elang Andalas, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Pernyataan Cik Ujang, Wakil Gubernur Sumatera Selatan mengenai pembentukan klub sepak bola Sumsel United, menuai banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, khususnya para pecinta Sriwijaya FC (SFC).
Munculnya klub baru ini memicu pertanyaan besar tentang nasib Elang Andalas, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan yang telah berdiri sejak 2004.
Terkait hal ini, CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta, memberikan respons yang cukup tegas. Anggoro menyatakan bahwa jika pembentukan Sumsel United memang menjadi keputusan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, pihaknya akan menerima dengan lapang dada.
Namun, ia mengingatkan bahwa kedua klub tersebut harus diperlakukan secara adil oleh pemerintah, mengingat Sriwijaya FC telah lama mencuri hati masyarakat Sumsel.
"Sebenarnya tidak masalah ya, kita siap berkompetisi secara fair, selama bisa adil memfasilitasi kedua klub, Sriwijaya FC dan Sumsel United, apabila terbentuk nantinya," ujar Anggoro saat diwawancarai oleh Sripoku.com, Selasa (25/2/2025).
Sriwijaya FC saat ini tengah libur kompetisi, namun ini menjadi kesempatan bagi manajemen untuk melakukan perbaikan internal, termasuk membenahi tim dan membangun hubungan dengan para sponsor yang telah mendukung klub ini.
Namun, masalah besar masih menghantui Sriwijaya FC, seperti tunggakan gaji yang belum diselesaikan. Terutama gaji pelatih, pemain, dan official yang mencapai Rp 1 miliar, serta gaji dua bulan pemain musim 2023/2024 yang diperkirakan sebesar Rp 700-800 juta.
Selain itu, rencananya akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat, 28 Februari 2025, untuk melakukan perombakan manajeman klub yang dijuluki Laskar Wong Kito ini.
"Untuk saat ini kami tengah fokus membenahi Sriwijaya FC. Pertama, kita akan jalani RUPS dahulu," tambah Anggoro.
Meskipun fokus utama saat ini adalah perbaikan internal melalui RUPS, Anggoro menyatakan bahwa ia berencana untuk segera membangun komunikasi yang baik dengan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang.
Sebagai tokoh penting di Sumatera Selatan, dukungan dari keduanya sangat diharapkan untuk kelanjutan Sriwijaya FC, terutama dalam hal mendapatkan kepercayaan kembali dari sponsor.
"Kita sangat ingin sekali, bagaimanapun kita harus kulo nuwun kalau bahasa Jawanya, haruslah menghadap ke Gubernur dan jajarannya," ungkap Anggoro.
Anggoro juga mengungkapkan bahwa saat ini belum ada jadwal pasti untuk bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Ia lebih memilih untuk fokus dengan proses RUPS terlebih dahulu, di mana pihaknya akan melaporkan hasil pembenahan pengurusan tim yang telah dilakukan.
"Saat ini kami akan berkorespondensi terlebih dahulu untuk menentukan jadwal pertemuan," ujarnya.
Selain itu, Anggoro berharap dukungan dari pemerintah provinsi, terutama dalam mencari sponsor yang akan membantu Sriwijaya FC bangkit dari krisis sponsor yang dialaminya sejak turun ke Liga 2 Indonesia.
“Mudah-mudahan, pemerintah provinsi yang baru dilantik ini dapat ikut serta dalam membangun kembali Sriwijaya FC,” harap Anggoro.
Ibrahim Bahsoun Gagal Dikontrak Sriwijaya FC, Mengaku Diperlakukan Tidak Baik |
![]() |
---|
Sudah 6 Pelatih Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga Utama, Coach Azul Tak Targetkan Liga 1 |
![]() |
---|
Racikan Ala Head Coach Zulkifli, Sriwijaya FC Dipenuhi Pemain Muda, Arungi Liga 2 Musim 2025/26 |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bersiap Gelar Launching Akbar Akhir Agustus, Libatkan Pecinta Elang Andalas |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Agendakan Uji Coba Melawan Lion City Sailors FC di Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.