Berita Palembang

Komisi III DPRD Palembang Minta Konflik Penghuni dan Pengelola CGC Diselesaikan Lewat Kekeluargaan

Konflik pengelola Citra Grand City dengan penghuninya terkait Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), disarankan untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: tarso romli
sripoku.com/arief Basuki
KEKELUARGAAN - Komisi III DPRD Palembang, mengundang pengelola CGC dan penghuni yang berkonflik di ruang rapat komisi III, Senin (24/2/2025) siang secara tertutup. Komisi III meminta keduabelah pihak dapat mengambil jalan penyelesaian secara kekeluargaan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Konflik pengelola Citra Grand City atau CGC dengan penghuninya terkait Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), disarankan untuk diselesaikan secara kekeluargaan. 

Hal ini setelah Komisi III DPRD  Palembang, mengundang para pihak guna menyelesaikan persoalan tersebut, di ruang rapat komisi III, Senin (24/2/2025) siang secara tertutup.

Ketua Komisi III DPRD Palembang Rubi Indiarta mengatakan, pihaknya sudah mendengarkan keterangan para pihak .

“ Kami memberikan solusi agar mereka menyelesaikan secara kekeluargaan dan bijaksana tentang permasalahan yang terjadi, karena memang dari pihak pengembang menurut mereka ada aturan yang mereka tegakkan dan menurut warga mereka keberatan, dengan jumlah IPL  sebesar itu,” katanya setelah rapat. 

Dari hasil rapat itu, pihaknya memberikan rekomendasi kepada Pemkot Palembang, tentang penyerahaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) CGC diserahkan ke Pemkot Palembang.

“ Kami juga meminta Camat dan Lurah  tadi, agar proses mediasi antara warga dan  pengembang CGC dan PT Arsigriya Intiguard (AIG),” paparnya.

Mengenai laporan pihak CGC ke Polda Sumsel terhadap tiga penghuni, meminta kepada pihak CGC agar tidak ada laporan-laporan.

“ Kami persilahkan mereka untuk mencari solusi  dan  bermusyawarah bersama, dipimpin Camat dan Lurah setempat,” tandasnya.

Sedangkan salah satu warga CGC , H Toyeb Rakembang yang sempat diadukan pihak CGC di Polda Sumsel, menurut Toyeb menunggu saja jika nanti dipanggil Polda Sumsel dan hingga kini belum ada panggilan dari Polda Sumsel.

“Kalau dipanggil kita jelaskan, tidak ada masalah, “ bebernya.

Mengenai rencananya akan menggugat baik CGC dengan melihat perkembangkan di DPRD Palembang, menurutnya untuk apa lagi digugat balik.

“DPRD Palembang inginnya musyawarah mufakat , ingin kedamaian , itu saja,” tandasnya.   

Sedangkan Nanang Supriatna, Direktur PT Arsigriya Intiguard (AIG), yang bertanggung jawab atas pengamanan di CGC, usai rapat enggan berkomentar mengenai hasil pertemuan tersebut.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved