Berita Sriwijaya FC

Bukan Jabatan Manajer Sriwijaya FC David Bakal Diberi Posisi, CEO Digi: Gak Mungkin Kita Tinggalin

Anggoro Prajesta menepis persepsi seolah menolak Muhammad David untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC musim 2025/26.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/@prajesta/DOK.PRIBADI MUHAMMAD DAVID
TEPIS PERSEPSI - CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menepis persepsi seolah menolak Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC musim 2025/26. 

"Kita melihat kondisi Sriwijaya FC di Liga 2. Sebenarnya bukan keinginan kita untuk di Liga 2. Itupun kita masih miris," kata Muhammad David.

David mengatakan berawal dari keinginannya agar Sriwijaya FC ini bangkit ke Liga 1. Kemudian kondisi Sriwijaya FC saat itu melihat di Liga 2 saja sepi.

"Gimana kalau Sriwijaya FC degradasi ke Liga 3. Nah dari situlah saya datang untuk memberikan motivasi kepada pemain Sriwijaya FC," bebernya.

David juga memuji peran dari para suporter juga telah memberikan sumbangsih besar hingga Sriwijaya FC saat masih bertahan di Liga 2

"Dan itu juga tidak terlepas dari kedekatan suporter yang telah support memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC.  Kita semua pahlawan untuk Sriwijaya FC

Saat ini saya mohon maaf, do'akan agar Sriwijaya FC ke depannya bersama jajaran manajemen yang akan datang bisa membawa Sriwijaya FC duduk di kasta tertinggi yaitu Liga 1," ujar David yang langsung diamini para audien diiringi yel-yel Terima Kasih Pak David serta perkusi.

CEO Digi: Tunggu RUPS 

Hingga kini CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menegaskan pihaknya belum bisa memastikan nasib Muhammad David jadi manajer Sriwijaya FC musim depan atau tidak.

Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC mengaku belum bisa menjawabnya karena pihaknya masih menunggu dahulu diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

TUNTASKAN GAJI - CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menanggapi ancaman aksi boikot skuat Sriwijaya FC jelang laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 lawan Nusantara United FC di Boyolali. Asisten Manajer SFC Muhammad David membujuk pemain agar tetap bertanding dan meminta manajemen menuntaskan gaji pemain.
TUNTASKAN GAJI - CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menanggapi ancaman aksi boikot skuat Sriwijaya FC jelang laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 lawan Nusantara United FC di Boyolali. Asisten Manajer SFC Muhammad David membujuk pemain agar tetap bertanding dan meminta manajemen menuntaskan gaji pemain. (KOLASE/@prajesta/DOK.PRIBADI MUHAMMAD DAVID)

Baca juga: Bertahan Liga 2 Sriwijaya FC Ajak HDCU dan RDPS Kolaborasi, Kirimi Karangan Bunga Selamat Pelantikan

"Saya belum bisa menjawab. Sesuai yang saya bilang, dalam waktu dekat RUPS dahulu. Kalau pribadi sih saya cocok sama beliau," ungkap Anggoro Prajesta, Sabtu (15/2/2025).

Meski belum mengiyakan dalam merespon kesediaan Muhammad David, namun Anggoro Prajesta menjelaskan sebetulnya pihaknya konsisten.

"Kita kan konsisten, bahkan posisi manajer sampai akhir musim pun masih kosong, karena kita sudah siapkan buat beliau (David) kemarin," jelasnya.

Namun isu yang berkembang saat ini adanya pihak-pihak yang merasa tersaingi dengan bakal kehadiran Muhammad David jika menjadi Manajer Sriwijaya FC musim depan.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David menyatakan dirinya siap menjadi Manajer Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang.

Pengusaha Timah yang akrab disapa Bos David dan dijuluki Raja Sawer ini pun mendukung rencana manajemen Sriwijaya FC mempertahankan sederet nama-nama pemain dan pelatih yang dinilai layak kembali membersamai musim depan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved