Sampel Menu MBG dari Empat Lawang yang Sebabkan Keracunan Siswa Sedang Diuji di Laboratorium

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Balai Besar Pengecekan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang telah menerima sampel menu Makan Gizi Gratis (MBG) dari Empat Lawang yang diduga menyebabkan keracunan pada sejumlah siswa SD Negeri di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

"Benar ada sampel MBG yang dibawa oleh Polres Empat Lawang dan telah kami terima, pada hari ini pukul 08.00 WIB," kata Kepala BBPOM Palembang, Yanni Ardianti, Rabu (19/2/2025).

Saat ini, sampel menu MBG tersebut sedang dalam proses pengujian dan analisa laboratorium.

Meski demikian, BBPOM Palembang menyatakan bahwa hasil pengecekan akan diberikan langsung ke pihak kepolisian.

"Sampel tersebut masih dalam proses untuk dilakukan pengujian. Hasil uji belum dapat diberikan dan jikapun telah selesai uji, maka hasil uji akan disampaikan melalui pemilik sampel yaitu Polres Empat Lawang," jelasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan MBG di Kabupaten Empat Lawang ini ditangani oleh Yayasan Vieki Indira Sriwijaya.

Kasus ini menjadi perhatian serius dan diharapkan hasil uji laboratorium dapat segera mengungkap penyebab pasti keracunan tersebut.

Sebelumnya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang berjalan dengan tidak semestinya.

8 Siswa Mengeluh Sakit Perut

Beberapa siswa alami sakit perut hingga muntah bahkan ada yang harus dilarikan ke Puskesmas Tebing Tinggi pada Selasa (18/9) kemarin.

Tidak hanya sampai disitu bahkan ada temuan ulat pada pada makanan yang akan disantap oleh para siswa.

Setidaknya ada sebanyak 8 siswa dari SD Negeri 7 Tebing Tinggi yang mengeluh sakit perut.

Mereka mengeluh sakit perut dan beberapa muntah usai menyantap makanan yang disediakan oleh pihak pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tebing Tinggi.