Berita Sriwijaya FC

Pasca Tim Sriwijaya FC Dibubarkan, Manajemen PT SOM Belum Gelar Rapat Evaluasi Menyeluruh

Pasca pembubaran tim di Boyolali, 15 Februari 2025, manajemen Sriwijaya FC belum melakukan rapat evaluasi menyeluruh.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ/@prajesta
BELUM EVALUASI - Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC mengakua pasca pembubaran tim di Boyolali, 15 Februari 2025, manajemen Sriwijaya FC belum melakukan rapat evaluasi menyeluruh. Sementara CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengagendakan bakal menggelar RUPS PT SOM pada bulan ini. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pasca pembubaran tim di Boyolali, 15 Februari 2025, manajemen Sriwijaya FC belum melakukan rapat evaluasi menyeluruh.

"Belum, kalau pembahasan hasil evaluasi kompetisi 2024/25 ini manajemen belum melakukan evaluasi secara keseluruhan," ungkap Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC, Rabu (19/2/2025). 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini juga mengaku belum melakukan rapat untuk menentukan kapan rencana persiapan Liga 2 2025/26, bagaimana metode, bagaimana rekrutmennya belum.

"Kita masih menunggu apakah manajemen Sriwijaya FC ini terus ada perubahan, ada perombakan sesuai tantangan kompetisi 2025/26 ini," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.

Indrayadi tak menampik jika nanti PT Digi Sport Asia merencanakan akan digelarnya RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT SOM dan merencanakan persiapan Sriwijaya FC di Liga 2 2025/26

"Itu silahkan saja karena sebagai pemegang saham mayoritas itu punya kewenangan penuh untuk menyusun organisasi baru, bagaimana keikutsertaan kita Sriwijaya FC di 2025/26," terang Indrayadi yang juga Executive Committee (Exco) Asprov PSSI Sumsel.

Sriwijaya FC menuntaskan laga akhir menghadapi Nusantara United FC babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025). 

Setelah berhasil memastikan diri bertahan di Liga 2 Indonesia dan terhindar dari zona degradasi, Sriwijaya FC kini tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi musim kompetisi Liga 2 2025/2026.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang dijadwalkan untuk membahas struktur manajemen tim yang lebih solid dan efektif.

RUPS ini diadakan dengan tujuan membangun tim yang lebih kompetitif dan memastikan bahwa manajemen yang terpilih loyal serta berkomitmen untuk mendukung kesuksesan Elang Andalas di musim depan.

Selama rapat, akan diputuskan siapa saja yang akan mengisi posisi manajemen, pelatih, pemain, dan official tim. Para individu yang dianggap memiliki catatan kesalahan atau tidak memenuhi standar akan dicoret dari skuad.

"Ada rencana besar lain, kita tunggu RUPS dulu," ungkap Anggoro Prajesta, CEO PT Digi Sport Asia, yang juga menjadi bagian dari tim manajemen Sriwijaya FC, kepada Sripoku.com pada Rabu (19/2/2025).

Selain membahas struktur manajemen, rapat ini juga akan memperhatikan perencanaan skuad pemain. Manajemen berencana untuk mempertahankan pemain-pemain yang telah menunjukkan loyalitas terhadap tim.

Di samping itu, akan ada penambahan pemain lokal yang diharapkan dapat memperkuat lini tim Sriwijaya FC di musim depan.

"Iya, Insya Allah, rencananya begitu, akan ada penambahan slot pemain lokal, namun nanti kita rapat dahulu tentang itu," ujar Anggoro.

Meski begitu, untuk kepastian kapan RUPS tersebut akan dilaksanakan, Anggoro masih belum memberikan rincian lebih lanjut. Ia hanya mengungkapkan bahwa rapat tersebut akan dijadwalkan pada bulan ini.

“Rencananya bulan ini, nanti kita atur waktunya,” ungkapnya.

TANGIS HARU - Asisten pelatih Amirul Mukminin menangis haru seraya berusaha memeluk Reyhan Firdaus usai mencetak gol kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025). Kemenangan ini membuat Sriwijaya FC lolos degradasi dan bertahan di Liga 2 musim depan.
TANGIS HARU - Asisten pelatih Amirul Mukminin menangis haru seraya berusaha memeluk Reyhan Firdaus usai mencetak gol kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025). Kemenangan ini membuat Sriwijaya FC lolos degradasi dan bertahan di Liga 2 musim depan. (@sriwijayafc.id)

Baca juga: Profil Yulian Syahreva Pelatih Fisik Sriwijaya FC, Pernah Ikut Tim Pelatih EPAnya PSIS Semarang

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam RUPS adalah posisi manajer tim, yang masih kosong. Posisi manajer sangat penting, karena berfungsi sebagai penghubung antara pemain dan pelatih.

Sepanjang babak play-off degradasi Liga 2 sebelumnya, Sriwijaya FC berjalan tanpa seorang manajer yang jelas, yang tentu menjadi perhatian dalam pertemuan ini.

Dengan segala persiapan yang matang, Sriwijaya FC berharap dapat memperbaiki performa mereka di musim depan dan kembali ke jalur yang lebih kompetitif dalam Liga 2 Indonesia 2025/2026.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved