Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Selamat Degradasi Mulai Bemunculan Sok Perhatian, Bos David: Saat Terpuruk Pada Kemana?
nampaknya keinginan Muhammad David tidak semulus yang dibayangkan untuk jadi Manajer Sriwijaya FC musim depan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski telah melakukan aksi nyata peduli mendampingi tim hingga berhasil selamat dari degradasi, nampaknya Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David tidak semulus yang dibayangkan untuk jadi Manajer Sriwijaya FC musim depan.
Isu yang berkembang sudah ada beberapa nama yang mengincar posisi Manajer Sriwijaya FC di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang dan ini akan menjadi rival Muhammad David.
"Sekarang Sriwijaya FC selamat mulai bermunculan sok perhatian, kemarin Sriwijaya FC nyaris terpuruk kemana galo yang lain?," ucap Muhammad David kepada Sripoku.com, Senin (17/2/2025).
Pengusaha timah yang kerap dijuluki Bos David Raja Sawer ini menyangkan jika uluran tangan niatnya diabaikan manajemen Sriwijaya FC nantinya.
"Intinya sekaranglah berharap lagi jadi manajer. Yang penting tugas kita selesai bawa Sriwijaya FC terhindar dari degradasi, dari tangan sentuhan kita pemain kembali percaya diri," kata Presiden David FC.
Dorongan untuk menjadikan Muhammad David sebagai Manajer Sriwijaya FC musim depan terus bergulir.
Mulai dari pemain, pelatih dan ofisial Sriwijaya FC hingga para suporter mendukung Muhammad David.
Muhammad David yang juga Ketua IJTI Sumsel ini pun dijuluki sebagai pahlawan penyelamat Sriwijaya FC dari degradasi.
"Saya sebetulnya bukan pahlawan. Cuma ingin membantu Sriwijaya FC klub sepakbola yang merupakan salah satu ikon di Sumatera Selatan," ungkap Muhammad David pada sambutan menjadi undangan Nobar Nusantara United FC vs Sriwijaya FC sekaligus HUT ke-8 Yellow Fighter Sriwijaya di Miracle Cafe Palembang, Sabtu (15/2/2025).
Bos David mengucapkan selamat ulang tahun Yellow fighter ke-8 dan menyampaikan harapannya makin jaya serta terus memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC.
"Kita melihat kondisi Sriwijaya FC di Liga 2. Sebenarnya bukan keinginan kita untuk di Liga 2. Itupun kita masih miris," kata Muhammad David.
David mengatakan berawal dari keinginannya agar Sriwijaya FC ini bangkit ke Liga 1. Kemudian kondisi Sriwijaya FC saat itu melihat di Liga 2 saja sepi.
"Gimana kalau Sriwijaya FC degradasi ke Liga 3. Nah dari situlah saya datang untuk memberikan motivasi kepada pemain Sriwijaya FC," bebernya.
David juga memuji peran dari para suporter juga telah memberikan sumbangsih besar hingga Sriwijaya FC saat masih bertahan di Liga 2.
"Dan itu juga tidak terlepas dari kedekatan suporter yang telah support memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC. Kita semua pahlawan untuk Sriwijaya FC.
Saat ini saya mohon maaf, do'akan agar Sriwijaya FC ke depannya bersama jajaran manajemen yang akan datang bisa membawa Sriwijaya FC duduk di kasta tertinggi yaitu Liga 1," ujar David yang langsung diamini para audien diiringi yel-yel Terima Kasih Pak David serta perkusi.

Baca juga: Gebrakan Pengprov Porserosi Sumsel Awal Tahun 2025, Darma Budhy: Fokus 3 Cabor
CEO Digi: Tunggu RUPS
Hingga kini CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menegaskan pihaknya belum bisa memastikan nasib Muhammad David jadi manajer Sriwijaya FC musim depan atau tidak.
Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC mengaku belum bisa menjawabnya karena pihaknya masih menunggu dahulu diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Saya belum bisa menjawab. Sesuai yang saya bilang, dalam waktu dekat RUPS dahulu. Kalau pribadi sih saya cocok sama beliau. Makanya besok kita mau ngobrol lebih lanjut," ungkap Anggoro Prajesta, Sabtu (15/2/2025).
Anggoro Prajesta mengatakan dirinya bakal bertemu dengan Muhammad David menyaksikan laga Sriwijaya FC yang menuntaskan laga terakhir babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan Nusantara United FC di Boyolali, Jawa Tengah, sore ini.
"Besok (15 Februari 2025) saya ketemu beliau di Solo," kata Anggoro.
Namun ternyata pertemuan antara Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David yang namanya pada laga home terakhir terdaftar sebagai Asisten Manejer Sriiwjaya FC dengan Anggoro Prajesta di Solo tidak jadi terlaksana.
Meski belum mengiyakan dalam merespon kesediaan Muhammad David, namun Anggoro Prajesta menjelaskan sebetulnya pihaknya konsisten.
"Kita kan konsisten, bahkan posisi manajer sampai akhir musim pun masih kosong, karena kita sudah siapkan buat beliau (David) kemarin," jelasnya.
Namun isu yang berkembang saat ini adanya pihak-pihak yang merasa tersaingi dengan bakal kehadiran Muhammad David jika menjadi Manajer Sriwijaya FC musim depan.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David menyatakan dirinya siap menjadi Manajer Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang.
Pengusaha Timah yang akrab disapa Bos David dan dijuluki Raja Sawer ini pun mendukung rencana manajemen Sriwijaya FC mempertahankan sederet nama-nama pemain dan pelatih yang dinilai layak kembali membersamai musim depan.
"David sepakat seperti yang disampaikan Pak Anggoro yang mengatakan coach Hendri Susilo sangat layak dipertahankan Sriwijaya FC musim depan," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com, Jumat (14/2/2025).
Muhammad David yang pada laga home pamungkas menundukkan PSMS Medan 1-0 duduk di bench sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC mengaku menerima curhatan dari jajaran pelatih.
"Coach Hendri Susilo juga bilang siap dipertahankan kalau David ada di manajemen Sriwijaya FC nanti. jajaran pelatih juga supaya yang inilah karena loyalitasnya sudah teruji. Di saat tim kesulitan mereka masih bertahan," kata Muhammad David.
Muhammad David yang kerap memberikan saweran, menjamu makan dan memberikan bonus kemenangan tim ini menyebut jajaran satf pelatih lainnya pelatih kiper Ferry Rotinsulu, Asisten Pelatih Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, Oktavianus, pelatih fisik Reva juga layak dipertahankan Sriwijaya FC.
Selain jajaran pelatih, Bos David juga mendukung rencana manajemen akan mempertahankan pemain-pemain yang dinilai layak ikut bersama di musim depan.
"Seperti Farhan, Otto Kapisa, Malvis, Tomi Darmawan, Muhammad Fadly kita juga minta supaya dipertahankan di Sriwijaya FC musim depan. Termasuk kiper putra asli Sumsel Try Hamdani. Mereka juga ngomong, kalau ada Bos David di jajaran manajemen, mereka siap dipanggil Sriwijaya FC. Menurut David sayang kalau ini tidak diajak gabung lagi. Mereka bagus-bagus," kata Muhammad David.
Menanggapi isu bakal calon manajer Sriwijaya FC musim depan, Asisten Manajer Randi Aksa menyebut terlepas siapapun figur orang yang akan mendaptkan kepercayaan di posisi itu, ia berharap Elang Andalas bisa lolos ke Liga 1.
"Tentu siapapun nanti manajernya ke depan harapannya agar segera Sriwijaya FC lolos ke Liga 1 baik itu manajer dari manapun putra putri terbaik bangsa," ungkap Randi Aksa kepada Sripoku.com.
Randi Aksa yang akrab dijuluki dengan panggilan Bos Kecil ini menginformasikan jika dirinya juga akan tetap membersamai Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang.
"Saya juga akan tetap berada di struktur penting di internal manajemen," kata Randi Aksa.
Sriwijaya FC
SFC
Liga 2
Muhammad David
Manajer Sriwijaya FC
David FC
Anggoro Prajesta
PT Digi Sport Asia
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.