Berita Sriwijaya FC

Pemain Sriwijaya FC Kompak Bikin Video Dukung Bos David Jadi Manajer SFC Musim Depan

Dukungan terhadap Moh David yang siap menjadi Manajer Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang terus mengalir.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.PRIBADI MUHAMMAD DAVID
RANGKUL SKUAT SFC - Ketua Umum Askot PSSI Palembang yang juga Asisten Manajer Sriwijaya FC merangkul skuat SFC saat merayakan kemenangan atas PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dukungan terhadap Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David yang siap menjadi Manajer Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang terus mengalir.

Setelah sebelumnya Ketua Harian Singa Mania Muhammad Rocky, kini giliran para pemain Sriwijaya FC kompak membikin video memberikan ucapan terima kasih kepada Bos David yang telah menjadi penyelamat dari zona degradasi.

"Saya Farhan, saya Melvis Uaga, saya Cris Robert Rumbiak, saya Hendra Molle, dan saya Otto Kapisa kami tim Sriwijaya FC mau mengucapkan terima kasih banyak buat Bos David yang telah membantu kami sehingga masih bertahan di Liga 2," ungkap mereka dalam tayang video status whatapps, Sabtu (15/2/2025). 

Para penggawa Laskar Wong Kito ini juga memberikan dukungan kepada Muhammad David yang telah menyatakan siap untuk menjadi manajer Sriwijaya FC di musim depan.

"Dan juga terima kasih banyak buat Bos David yang sudah siap untuk menjadi manajer Sriwijaya FC di musim depan," kata para pemain SFC.

Dalam video lainnya juga Otto Kapisa juga menyampakain dukungan dan ucapan terima kasih yang sama untuk Muhammad David yang siap jadi Manajer Sriwijaya FC musim depan.

"Semoga dengan adanya Bos David buat perubahan bagi Sriwijaya ke depan dan target kita Liga 1. Sriwijaya FC Kito Pacak," kata Otto Kapisa.

Pengusaha Timah yang akrab disapa Bos David dan dijuluki Raja Sawer ini pun mengaku terharu dengan video dukungan ini.

"Pasukan penyemangatku untuk kembali ke mereka lagi. Sehat sehat semua ya," tulis Muhammad David.

Muhammad David yang dihubungi Sripoku.com mengaku masih di Jakarta dan hendak menuju Solo menyaksikan laga pamungkas Sriwijaya FC.

"Ya David sudah dengar setelah laga pamungkas ini, akan ada pembubaran tim Sriwijaya FC. Mereka ada yang langsung pulang ke daerahnya masing-masing," kata Muhammad David.

Ketua IJTI Sumsel ini pun sebagai orang tua asuh mengaku bersedih bakal berpisah dengan skuat Sriwijaya FC yang telah membersamainya berjuang agar tim ini bisa tetap bertahan di Liga 2.

"Ya David sedih bakal berpisah dengan jajaran pemain, pelatih dan ofisial Sriwijaya FC yang telah menjadi keluarga selama ini. Kita berdoa bisa dipertemukan kembali dan berjuang di musim depan. Semoga SFC berjaya kembali," kata Muhammad David.

Sebelumnya Muhammad David berkata dirinya mendukung rencana manajemen Sriwijaya FC mempertahankan sederet nama-nama pemain dan pelatih yang dinilai layak kembali membersamai musim depan.

"David sepakat seperti yang disampaikan Pak Anggoro yang mengatakan coach Hendri Susilo sangat layak dipertahankan Sriwijaya FC musim depan," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com, Jumat (14/2/2025).

Muhammad David yang pada laga home pamungkas menundukkan PSMS Medan 1-0 duduk di bench sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC mengaku menerima curhatan dari jajaran pelatih.

"Coach Hendri Susilo juga bilang siap dipertahankan kalau David ada di manajemen Sriwijaya FC nanti. jajaran pelatih juga supaya yang inilah karena loyalitasnya sudah teruji. Di saat tim kesulitan mereka masih bertahan," kata Muhammad David.

Muhammad David yang kerap memberikan saweran, menjamu makan dan memberikan bonus kemenangan tim ini menyebut jajaran satf pelatih lainnya pelatih kiper Ferry Rotinsulu, Asisten Pelatih Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, Oktavianus, pelatih fisik Reva juga layak dipertahankan Sriwijaya FC

Selain jajaran pelatih, Bos David juga mendukung rencana manajemen akan mempertahankan pemain-pemain yang dinilai layak ikut bersama di musim depan.

"Seperti Farhan, Otto Kapisa, Malvis, Tomi Darmawan, Muhammad Fadly kita juga minta supaya dipertahankan di Sriwijaya FC musim depan. Termasuk kiper putra asli Sumsel Try Hamdani. Mereka juga ngomong, kalau ada Bos David di jajaran manajemen, mereka siap dipanggil Sriwijaya FC. Menurut David sayang kalau ini tidak diajak gabung lagi. Mereka bagus-bagus," kata Muhammad David.

50 Persen Pemain Sumsel dan Usia Muda

Belajar dari pengalaman musim Pegadaian Liga 2 2024/25, investor pengelola Sriwijaya FC bakal menyusun persiapan menghadapi Kompetisi 2025/26 mendatang.

Konsep pemberdayaan potensi pemain lokal asal Sumsel dan pemain muda potensial menjadi isu diusung manajemen Sriwijaya FC nantinya.

PT Digi Sport Asia pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC merasakan berat sekali berjuang sendirian tanpa disupport sponsorship demi klub bersejarah ini tetap jalan bertahan di Liga 2.

"Kalau bicara musim depan 50 persen pemain asli Sumsel, kita ingin Sumsel calinglah, bawa balik lagi pemain kita yang main di luar ke Sriwijaya FC," kata CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta saat dibincangi Sripoku.com, Jumat (14/2/2025).

Selain itu Anggoro Prajesta memaparkan bakal membidik pemain muda potensial untuk menjadi andalan Sriwijaya FC nantinya.

"Kemudian pemain usia itu maksimum 25 tahun. Kita coba cari anak-anak muda. Terbukti kan di musim ini Sriwijaya FC. Pemain muda kita itu gila-gila. Potensinya besar banget, sayang kita sia-siakan potensi muda kita. Apalagi bakat Sumsel," papar Anggoro Prajesta.

pemain sfc dukung david
DUKUNG DAVID - Pemain Sriwijaya FC Farhan, Melvis Uaga, Cris Robert Rumbiak, Hendra Molle, dan Otto Kapisa mengucapkan terima kasih kepada Bos David yang telah membantu mereka sehingga masih bertahan di Liga 2 dan mendukung atas kesiapan untuk mau menjadi Manajer Sriwijaya FC musim depan.

Baca juga: Asisten Manajer Sriwijaya FC Beri Salam Hormat Singa Mania, Rocky: Kami Dukung Bos David 100 Persen

Pria yang akrab disapa Goro ini mengungkapkan konsep untuk tidak muluk-muluk ekspektasi target Liga 1 dengan cara instan.

"Kita harus beri kepercayaan kepada anak-anak muda. Artinya musim depan Sriwijaya FC gak usah muluk-muluklah eskpektasi ke Liga 1 dengan cara instan. Kalau instan itu (bisa saja) punya Rp 30 miliar ya bawa pemain bintang selesai ke Liga 1," ungkap Anggoro Prajesta.

Namun konsep dengan cara instan inipun kata Anggoro Prajesta bukan menjadi jaminan Sriwijaya FC bisa otomatis tembus ke Liga 1 setelah berkaca dari beberapa tim musim ini yang justru degradasi.

"Tapi buktinya ada beberapa klub dengan cara sama belum tentu masuk ke Liga 1. Sudah besar mengeluarkan biaya. Ekspektasi boleh ke Liga 1 cuma jangan cara instan. Karena cara instan itu gak akan bertahan lama. RANS, Nusantara United FC, Persikabo 1973 turun ke Liga 3," beber Anggoro Prajesta.

Menurutnya, konsep yang akan dilakukan manajemen Sriwijaya FC musim depan yakni dengan cara terlebih dahulu memperkuat fondasi. 

"Kita perkuat fondasi dulu. Jujur fondasi klub gak kuat, goyang. Kita perkuat fondasi Sriwijaya FC buat musim depan, salah satunya anak-anak Sumsel kita tarik lagi. Pemain muda kita orbitkan. Itu akan menjadi fondasi yang kuat semua buat kita," katanya.

Dengan cara seperti itu biaya untuk pemain akan turun dengan sendirinya, menyesuaikan. Sehingga manajemen Sriwijaya FC jadi bisa leluasa dengan sponsor yang minim.

"Kalau yang lalu RAB Sriwijaya FC di awal Rp 16 miliar satu musim. Berat juga mencari sponsor gak ada. Itu kantong pribadi investor," ujarnya. 

Pagari Pelatih-Pemain Loyal  

Dengan konsep membangun fondasi yang kuat terlebih dahulu, manajemen Sriwijaya FC bakal mengutamakan pemain muda, anak-anak Sumsel di musim 2025/26 nanti. 

"Yang pasti pemain, pelatih yang masih mau bertahan kita akan pagari. Pokoknya semuanyalah yang terlibat di musim ini benar-benar teruji loyalitasnya. Kita ingin bertahan. Tapi kembali lagi kalau mereka dapat tawaran dari tim liga 1, masak kita tega menghambat karier mereka," ujar Anggoro Prajesta.

Seperti pernah disebutkannya, termasuk pelatih kepala Hendri Susilo masuk dalam bidikan untuk dipertahankan Sriwijaya FC musim depan.

"Hendri Susilo layaklah dipertahankan. Betul dia sudah 2 kali membantu Sriwijaya FC di babak playoff degradasi. Layak banget. Semua di kacamata kita, mereka semua pahlawan kita. Cuma kembali lagi mau gak mereka di sini, kita gak bisa paksakan. Kalau kita mau banget pertahankan mereka," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved