Berita Sriwijaya FC

Asmen Sriwijaya FC Bos Kecil Ucap Salam Perpisahan, Komit Kawal Tuntaskan Hak Pemain

Asisten Manejer Sriwijaya FC Randi Aksa akan mengucapkan salam perpisahan terhadap para pemain dan pelatih pada pembubaran tim sore nanti. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
RAYAKAN KEMENANGAN - Asisten Manejer Sriwijaya FC Randi Aksa yang dijuluki Bos Kecil merayakan kemenangan SFC atas PSMS Medan 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/2/2025). Kemenangan ini sekaligus memastikan SFC lolos degradasi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) sore ini bakal menjadi salam perpisahan.

CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC mengatakan akan melakukan pembubaran tim pada laga pamungkas nanti.

Tim Sriwijaya FC bertekad akan tetap fight untuk menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) sore ini meski telah dipastikan lolos degradasi dan bertahan di Liga 2 musim depan.

"Betul Pak Anggoro bakal datang langsung untuk menemui para pelatih dan permain di Solo sekalian acara perpisahan dan tim skuat Sriwijaya FC 2024/2025," ungkap Asisten Manejer Sriwijaya FC Randi Aksa kepada Sripoku.com.

Randi Aksa mengatakan, tentu pihak manajemen bersyukurlah artinya Sriwijaya FC bisa bertahan di Liga 2 musim depan.

"Tentunya kita bangga ya tim Sriwijaya FC ini masih bisa eksis tentu target kita musim depan harus lebih baik lagi lah untuk kedepannya," katanya.

Randi Aksa juga akan mengucapkan terima kasih terhadap para pemain dan pelatih pada pembubaran tim sore nanti. 

"Tentunya saya selaku manajer tim Sriwijaya FC pastinya tidak dapat berada di posisi sekarang tanpa kerja sama yang baik antara manajemen dan tim ofisial yang ada serta pemain tentunya," pungkasnya.

Seperti diketahui, setelah sempat mengancam mogok tanding, akhirnya 25 pemain dan ofisial Sriwijaya FC diberangkatkan untuk mengikuti laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Dengan memboyong 20 pemain Elang Andalas ini didampingi Asisten Manejer Sriwijaya FC Randi Aksa, M Ali, dan 3 ofisial lainnya menumpang pesawat Batik Air yang diberangkatkan Jumat (14/2/2025) pukul 09.00 dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Ancaman mogok tanding di laga pamungkas ini sendiri dipicu tuntutan pemain, pelatih dan ofisial yang berharap manajemen Sriwijaya FC menuntaskan tunggakan gaji.

CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC akhirnya turun tangan dengan mengupayakan membayar sebulan gaji terlebih dahulu, dan sisanya diupayakan sebelum puasa ramadahan atau lebaran.

Anggoro Prajesta sendiri kepada Sripoku.com mengaku telah memiliki beberapa agenda menyusul tim Sriwijaya FC pada laga pamungkas di Boyolali, Jawa Tengah hari ini. Selain menyaksikan langusung pertandingan di stadion.

"Besok kita lakukan pembubaran tim di Solo, makanya saya besok pagi flight ke sana," kata Anggoro Prajesta, Jumat (14/2/2025) malam.

Anggoro Prajesta kelahiran 19 November 1984 berdarah Solo dan Ambon yang beberapa waktu lalu mengambil alih tugas Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari untuk mengurus keperluan tim juga mengaku sekalian hendak pulang kampung.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved