Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Isunya Bakal Rombak Total Kepengurusan Manajemen, Pasca Bertahan di Liga 2
Pasca Sriwijaya FC berhasil selamat dari degradasi dan bertahan di Liga 2, manajemen klub dikabarkan bakal melakukan perombakan besar-besaran.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca Sriwijaya FC berhasil selamat dari degradasi, manajemen klub dikabarkan bakal melakukan perombakan besar-besaran.
Isu yang santer diterima Sripoku.com, beberapa pengurus di manajemen Sriwijaya FC yang di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 dianggap tidak loyal dan telah mendapat catatan kesalahan bakal dicoret.
Terlebih di saat manajemen pengelola Sriwijaya FC dipegang PT Digi Sport Asia pemilik saham mayoritas dengan permasalahan finansial akibat tidak disupportnya sponsorship, loyalitas pengurus menjadi taruhan.
Terkait isu bakal adanya perombakan di kepengurusan manajemen Sriwijaya FC pasca tuntasnya babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 tidak dibantah dari pihak manajemen investor yang telah menyusun rencana untuk persiapan jelang musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC mengaku sebagai langkah awal pihaknya akan meminta agar digelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Menurut Anggoro Prajesta, adapun tujuan segera dilakukan RUPS di tubuh PT SOM agar memudahkan dalam mengevaluasi kinerja yang dilakukan semua yang terlibat mendampingi Sriwijaya FC pada musim lalu.
"Segera kita minta dilakukan RUPS, supaya kita bisa evaluasi semuanya," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com di sela-sela menyelesaikan kewajiban kepada skuat Sriwijaya FC.
Setelah dilakukan RUPS PT SOM, barulah kata Anggoro Prajesta bisa dilakukan evaluasi untuk memperbaiki manajemen pengelola klub Sriwijaya FC agar lebih baik lagi ke depannya.
"Evaluasi manajemen, mana yang perlu penyegaran, mana yang perlu perubahan, mana yang perlu ditetapkan kita evaluasi dulu," kata Goro yang merupakan orang kepercayaannya Wakil Komisaris Utama Alexander Rusli yang juga owner PT Digi Sport Asia sang pemilik saham mayoritas klub Sriwijaya FC.
Pertahankan Coach Hendri Susilo
Sebelumnya, CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menyatakan sosok pelatih kepala Hendri Susilo sangat layak untuk dipertahankan di Sriwijaya FC musim depan.
"Coach Hendri Susilo layaklah dipertahankan. Betul dia sudah 2 kali membantu Sriwijaya FC di babak playoff degradasi. Layak banget," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Kamis (13/2/2025).
Menurut Anggoro, pelatih kepala Sriwijaya FC kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat), 11 Desember 1964 ini bersama jajaran pemain yang telah berjasa berjuang membuat SFC bisa bertahan di Liga 2 ini merupakan pahlawan.
"Semua di kacamata kita, mereka semua pahlawan kita Sriwijaya FC," ujar Goro.
Manajemen Sriwijaya FC diharapkan nantinya akan memagari para pemain dan pelatih yang layak dipertahankan di musim depan.
"Yang pasti pemain, pelatih yang masih mau bertahan kita akan pagari. Pokoknya semuanyalah yang terlibat di musim ini benar-benar teruji loyalitasnya. Kita ingin bertahan," katanya.

Baca juga: 25 Daftar Pemain dan Ofisial Sriwijaya FC Terbang ke Solo, Tak Ada Satupun Nama Coach
Hanya saja Anggoro Prajesta mengatakan semua dikembalikan kepada para pemain dan pelatih itu sendiri mau tidaknya bertahan di musim depan.
"Cuma kembali lagi mau gak mereka di sini, kita gak bisa paksakan. Kalau kita mau banget pertahankan mereka. Tapi kembali lagi kalau mereka dapat tawaran dari tim liga 1, masak kita tega menghambat karier mereka," pungkasnya.
Sebelumnya Anggoro Prajesta mengatakan para pemain dan pelatih ini akan dipertahankan sehingga tidak perlu khawatir sisa gajinya pasti akan dibayar.
"Pokoknya kita gak akan ke mana-mana. Pemain, pelatih kita ingin pertahankan semua. Artinya kita jangka panjang, bukan cuma kompetisi sudah, kita gak kontak-kontakan lagi. Gak usah khawatir kita akan usahakan terus," kata Anggoro Prajesta.
Anggoro Prajesta mengaku memahami kebutuhan para pemain pelatih Sriwijaya FC yang berjanji yang menantikan untuk dilunasi tunggakan gajinya.
"Ada uang masuk saya akan langsung deliver (antarkan). Berapapun. Kalau ada pemain kesulitan, kasbon secara pribadi ke saya, kalau bisa saya penuhi, saya penuhi. Kita tahulah, kita semua ada kebutuhan yang mendesak," ujarnya.
Anggoro Prajesta menyakinkan kepada skuat Sriwijaya FC jika pihaknya pasti akan melunasi gaji mereka yang tertunggak selama ini.
Ia pun menjelaskan dana untuk melunasi gaji tersebut dari investor, sponsor apapun bentuknya tidak bisa cepat.
"Investor pendekatannya mesti berkali-kali, diajak ngobrol atau apa. Investor itu gak hanya Digi, itu yang harus paham. Mereka lebih karena relasinya Pak Alex Rusli," jelasnya.
Pasca menundukkan PSMS Medan dengan skor 1-0, Senin (10/2/2025), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sriwijaya FC berhasil mengamankan diri lolos playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Grup H dengan 9 poin.
Sebelumnya, head coach Hendri Susilo mengaku telah berencana memboyong skuat Sriwijaya FC melakoni laga pamungkas sebagai liburan lantaran partai pertandingan tersebut sudah tak lagi menjadi penentu.
"Kebetulan di laga sana Persikota Tangerang vs Nusantara hasilnya seri 3-3, artinya kita Sriwijaya FC nanti ke Nusantara United FC itu holiday aja. Dan menuntaskan regulasi, dan kita akan tetap berangkat ke sana dengan modal kemenangan ini," ungkap Hendri Susilo didampingi perwakilan pemain, Rahma Nico pada post match press conference.
Hendri Susilo yang telah mencatat sejarah telah 2 musim berturut-turut menjadi pelatih yang menyelamatkan Sriwijaya FC di babak playoff degradasi (2023/24 dan 2024/25) berharap laga pamungkas nanti bisa ditutup dengan kemenangan sempurna.
"Ya mudah-mudahan kita di sana bisa tutup dengan kemenangan sempurna," kata Hendri Susilo yang pernah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC membantu Head Coach Almarhum Benny Dollo.
Sementara Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa menyatakan dirinya akan konsisten mengawal tim untuk menyelesaikan hak pemain, mana kewajiban manajemen yang harus dibayarkan.
Ia mengaku setelah laga dan SFC dipastikan bertahan di Liga 2, dirinya langsung menghubungi CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham PT SOM.
"Dan beliau merespon dengan baik untuk menuntaskan sisa-sisa tunggakan yang ada. Tinggal nunggu dananya saja," kata Randi Aksa.
Hanya saja kata Randi, dirinya tidak bisa menjanjikan berapa pastinya, apakah dalam bentuk lunas, atau dibayar dengan 2 atau 3 bulan.
"Yang jelas nanti untuk gambaran pastinya baru akan saya sampaikan nunggu akan ada pembayaran resmi dari manajemen," kata Randi.
Randi menyataka dirinya berkomitmen bakal menjembatani pemain, pelatih untuk menagih hak mereka ke manajemen.
"Manajemen gak menutup mata tentang hal itu. Dan kondisi kita harus jujur kita kekurangan sponsor untuk musim ini. Itulah kenapa Sriwijaya FC berat mengikuti Liga 2 musim ini dengan keadaan finasial yang ada. Bahkan uang yang keluar itu dari sumber pribadi dari manajemen, infonya," pungkasnya.`
Elang Andalas Takluk Atas Ayam Kinantan dengan Skor 3-1, Liga Pegadaian Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Babak Pertama Sriwijaya FC Tertinggal 1-0 Atas PSMS Medan |
![]() |
---|
Sempat Tertiinggal, Sriwijaya FC Akhirnya Tahan Imbang Persikad Depok dengan Skor 3-3 |
![]() |
---|
Babak Pertama Sriwijaya FC Versus Persikad Depok di Stadion Pekansari Bogor Berakhir 2-2 |
![]() |
---|
Pertandingan Sriwijaya FC Vs Persikad Depok Diprediksi Seru, Sama-sama Mengincar Kemenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.