Berita Sriwijaya FC
Daftar 25 Pemain dan Ofisial Sriwijaya FC Terbang ke Solo, Tak Ada Satupun Nama Coach
Sebanyak 25 masuk dalam daftar rombongan pemain dan ofisial Sriwijaya FC yang diberangkatkan untuk mengikuti laga pamungkas babak playoff degradasi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 25 masuk dalam daftar rombongan pemain dan ofisial Sriwijaya FC yang diberangkatkan untuk mengikuti laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Tim Sriwijaya FC siap fight untuk menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) nanti.
Dengan menumpang pesawat Batik Air yang diberangkatkan Jumat (13/2/2025) pukul 09.00 dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, 20 penggawa Laskar Wong Kito ini didampingi Asisten Manejer Sriwijaya FC Randi Aksa, M Ali, dan 3 ofisial lainnya.
"Untuk coach sudah duluan ke Jakarta. Besok langsung ketemu tim di Solo," ungkap Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa kepada Sripoku.com, Kamis (13/2/2025) malam.
Seperti yang pernah diungkapkan Head Coach Hendri Susilo, skuat Sriwijaya FC yang diberangkatkan ini bakal menjadikan laga pamungkas ini sekalian holiday mengingat hasil pertandingan nanti tidak berpengaruh lagi terhadap lolosnya SFC dan PSMS Medan dari degradasi Grup H.
Meski hasil laga ini tidak lagi berpengaruh lagi, namun skuat Sriwijaya FC sepakat untuk tetap fight dan berharap bisa menutupnya dengan kemenangan.
"Harapannya supaya bisa menutup musim dengan kemenangan buat tim Sriwijaya FC," kata Randi Aksa.
Sebelumnya skuat Sriwijaya FC sempat mengancam akan memboikot laga away menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) nanti.
Skuat Sriwijaya FC tadinya tidak mau main ke Boyolali apabila manajemen tidak membayarkan lunas gaji pemain, pelatih dan ofisial.
Namun kabarnya, manajemen Sriwijaya FC menggelontorkan Rp 500 juta untuk mencicil pembayaran sebulan gaji terlebih dahulu.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa pernah menyatakan diriya akan mengawal tim untuk menyelesaikan hak pemain, mana kewajiban manajemen yang harus dibayarkan.
"Saya berkomitmen bakal menjembatani pemain, pelatih untuk menagih hak mereka ke manajemen. Manajemen gak menutup mata tentang hal itu. Dan kondisi kita harus jujur kita kekurangan sponsor untuk musim ini. Itulah kenapa Sriwijaya FC berat mengikuti Liga 2 musim ini dengan keadaan finasial yang ada. Bahkan uang yang keluar itu dari sumber pribadi dari manajemen, infonya," kata Randi Aksa.
Randi Aksa menjelaskan posisi dirinya tidak bela siapa-siapa, ia berada di tengah-tengah antara pemain dengan manajemen.
"Biar ada hubungan yang klop, kalau nanti kita berpihak di salah satua akan deadlock. Itulah kenapa posisi kita di tengah-tengah, jadi ke pemain bisa, ke manajemen bisa. Menjembatani," ujarnya.
Sebelumnya juga, Asisten Manajer Sriwijaya FC Muhammad David mengaku telah membujuk skuat Sriwijaya FC agar tetap menjalani laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.