Berita Sriwijaya FC
Kiper Asal Halmahera Ini Nyatakan Siap Bersama Sriwijaya FC Musim Depan, Berharap Lolos Liga 1
Kiper Hendra Molle terang-terangan menyatakan dirinya siap jika Sriwijaya FC membutuhkan tenaganya musim depan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan telah membidik dan memagari pemain yang bakal dipertahankan untuk musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
Hendra Molle kelahiran Halmahera Barat, Maluku Utara,11 April 1994 berada di klub Sriwijaya FC ini sudah merupakan yang ke-3 kalinya setelah mengembara di berbagai klub sepak bola tanah air.
Kepada Sripoku.com, penjaga gawang yang memiliki tinggi 180 cm membela klub Sriwijaya FC di musim kompetisi tahun 2019. 2021, dan kini 2024 ini terang-terangan menyatakan dirinya siap jika dibutuhkan di klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini.
"Kalau tenaga saya masih dipakai di Sriwijaya FC musim depan, saya siap," ungkap Hendra Molle, Jumat (14/2/2025).
Suami dari Novita Sari yang dikaruniai anak bernama Gerard Martinez Molle (7 bulan) bersyukur Sriwijaya FC telah lolos degradasi dan bertahan di Liga 2 musim depan.
Tim Sriwijaya FC siap fight untuk menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) nanti.
Dengan menumpang pesawat Batik Air yang diberangkatkan Jumat (13/2/2025) pukul 09.00 dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, 20 penggawa Laskar Wong Kito ini didampingi Asisten Manejer Sriwijaya FC Randi Aksa, M Ali, dan 3 ofisial lainnya.
"Kita tetap fight siapapun yang nanti main, saya berharap kita bisa mendapatkan hasil yang baik lagi di laga terakhir ini. Hasil yang positif di kandang Sriwijaya FC kemarin itu jadi motivasi untuk laga terakhir besok," kata Hendra Molle yang hobi mancing.
Hendra Molle sempat mengabadikan foto di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang bersama penggawa Sriwijaya FC lainnya seperti Chris Robert Rumbiak, Farhan, Melvis Uaga, dan Otto Kapisa.
Ia berharap semoga musim yang baru nanti Sriwijaya FC nanti bisa lebih baik lagi dan bisa kembali ke Liga 1.
"Kalau mau dibilang kapok sih gak. Mungkin karena ada masalah internal aja. Musim depan semoga lebih baik lagi," pungkasnya.
Seperti yang pernah diungkapkan Head Coach Hendri Susilo, skuat Sriwijaya FC yang diberangkatkan ini bakal menjadikan laga pamungkas ini sekalian holiday mengingat hasil pertandingan nanti tidak berpengaruh lagi terhadap lolosnya SFC dan PSMS Medan dari degradasi Grup H.
Meski hasil laga ini tidak lagi berpengaruh lagi, namun skuat Sriwijaya FC sepakat untuk tetap fight dan berharap bisa menutupnya dengan kemenangan.
"Harapannya supaya bisa menutup musim dengan kemenangan buat tim Sriwijaya FC," kata Randi Aksa.
Sebelumnya skuat Sriwijaya FC sempat mengancam akan memboikot laga away menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) nanti.
Skuat Sriwijaya FC tadinya tidak mau main ke Boyolali apabila manajemen tidak membayarkan lunas gaji pemain, pelatih dan ofisial.
Namun kabarnya, manajemen Sriwijaya FC menggelontorkan Rp 500 juta untuk mencicil pembayaran sebulan gaji terlebih dahulu.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa pernah menyatakan diriya akan mengawal tim untuk menyelesaikan hak pemain, mana kewajiban manajemen yang harus dibayarkan.
"Saya berkomitmen bakal menjembatani pemain, pelatih untuk menagih hak mereka ke manajemen. Manajemen gak menutup mata tentang hal itu. Dan kondisi kita harus jujur kita kekurangan sponsor untuk musim ini. Itulah kenapa Sriwijaya FC berat mengikuti Liga 2 musim ini dengan keadaan finasial yang ada. Bahkan uang yang keluar itu dari sumber pribadi dari manajemen, infonya," kata Randi Aksa.
Randi Aksa menjelaskan posisi dirinya tidak bela siapa-siapa, ia berada di tengah-tengah antara pemain dengan manajemen.
"Biar ada hubungan yang klop, kalau nanti kita berpihak di salah satua akan deadlock. Itulah kenapa posisi kita di tengah-tengah, jadi ke pemain bisa, ke manajemen bisa. Menjembatani," ujarnya.
Sebelumnya juga, Asisten Manajer Sriwijaya FC Muhammad David mengaku telah membujuk skuat Sriwijaya FC agar tetap menjalani laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Ketua Umum Askot PSSI Palembang yang akrab disapa Bos David mengaku berusaha membujuk agar tim Sriwijaya FC tetap berangkat menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) nanti.
"Kita sudah komunikasi, semoga hari ini atau besok ada kabar baiklah untuk Sriwijaya FC," ungkap Muhammad David didampingi pengusaha Teddy dan Fadly kepada Sripoku.com di sela-sela latihan internal tim David FC di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (12/2/2025) petang.

Baca juga: Siap Jadi Manajer Sriwijaya FC 2025/26, Moh David Dukung Manajemen Pertahankan Sederet Nama-nama Ini
Berikut 25 Daftar Nama Pemain dan Ofisial yang berangkat ke Solo
Ofisial:
Asrol Ischaq
Edwin
M Redho
Randi Aksa
M Ali
Pemain:
Hendra Molle
Panggih Triatmojo
Try Hamdani
Muhammad Daffa
Afiful Huda
Fauzan
Farhan
Chris Robert Rumbiak
Melvis Uaga
Fachri Ruzzaman
Octovianus Otto Kapisa
Mgs Moh Zakaria
Muhammad Fadly
Arbeta Rokyawan
Reyhan Firdaus
Nadhif Girasta
Sheva Da Yansa
Rahma Nico
Rifqi Rohiman
Valda Uzlah
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.