Berita Sriwijaya FC
Siap Jadi Manajer Sriwijaya FC 2025/26, Moh David Dukung Manajemen Pertahankan Sederet Nama-nama Ini
Moh David mendukung rencana manajemen Sriwijaya FC mempertahankan sederet nama-nama pemain dan pelatih yang dinilai layak gabung musim depan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David menyatakan dirinya siap menjadi Manajer Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang.
Pengusaha Timah yang akrab disapa Bos David dan dijuluki Raja Sawer ini pun mendukung rencana manajemen Sriwijaya FC mempertahankan sederet nama-nama pemain dan pelatih yang dinilai layak kembali membersamai musim depan.
"David sepakat seperti yang disampaikan Pak Anggoro yang mengatakan coach Hendri Susilo sangat layak dipertahankan Sriwijaya FC musim depan," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com, Jumat (14/2/2025).
Muhammad David yang pada laga home pamungkas menundukkan PSMS Medan 1-0 duduk di bench sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC mengaku menerima curhatan dari jajaran pelatih.
"Coach Hendri Susilo juga bilang siap dipertahankan kalau David ada di manajemen Sriwijaya FC nanti. jajaran pelatih juga supaya yang inilah karena loyalitasnya sudah teruji. Di saat tim kesulitan mereka masih bertahan," kata Muhammad David.
Muhammad David yang kerap memberikan saweran, menjamu makan dan memberikan bonus kemenangan tim ini menyebut jajaran satf pelatih lainnya pelatih kiper Ferry Rotinsulu, Asisten Pelatih Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, Oktavianus, pelatih fisik Reva juga layak dipertahankan Sriwijaya FC.
Selain jajaran pelatih, Bos David juga mendukung rencana manajemen akan mempertahankan pemain-pemain yang dinilai layak ikut bersama di musim depan.
"Seperti Farhan, Otto Kapisa, Malvis, Tomi Darmawan, Muhammad Fadly kita juga minta supaya dipertahankan di Sriwijaya FC musim depan. Termasuk kiper putra asli Sumsel Try Hamdani. Mereka juga ngomong, kalau ada Bos David di jajaran manajemen, mereka siap dipanggil Sriwijaya FC. Menurut David sayang kalau ini tidak diajak gabung lagi. Mereka bagus-bagus," kata Muhammad David.
50 Persen Pemain Sumsel dan Usia Muda
Belajar dari pengalaman musim Pegadaian Liga 2 2024/25, investor pengelola Sriwijaya FC bakal menyusun persiapan menghadapi Kompetisi 2025/26 mendatang.
Konsep pemberdayaan potensi pemain lokal asal Sumsel dan pemain muda potensial menjadi isu diusung manajemen Sriwijaya FC nantinya.
PT Digi Sport Asia pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC merasakan berat sekali berjuang sendirian tanpa disupport sponsorship demi klub bersejarah ini tetap jalan bertahan di Liga 2.
"Kalau bicara musim depan 50 persen pemain asli Sumsel, kita ingin Sumsel calinglah, bawa balik lagi pemain kita yang main di luar ke Sriwijaya FC," kata CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta saat dibincangi Sripoku.com, Jumat (14/2/2025).
Selain itu Anggoro Prajesta memaparkan bakal membidik pemain muda potensial untuk menjadi andalan Sriwijaya FC nantinya.
"Kemudian pemain usia itu maksimum 25 tahun. Kita coba cari anak-anak muda. Terbukti kan di musim ini Sriwijaya FC. Pemain muda kita itu gila-gila. Potensinya besar banget, sayang kita sia-siakan potensi muda kita. Apalagi bakat Sumsel," papar Anggoro Prajesta.

Baca juga: Moh David Siap Jadi Manajer Sriwijaya FC Musim Depan, Pasca Jadi Penyelamat Degradasi
Sriwijaya FC
SFC
Liga 2
Manajer Sriwijaya FC
Muhammad David
David FC
PT Digi Sport Asia
Anggoro Prajesta
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.