Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas Terkait Korupsi Minyak Mentah, Bawa 5 Dus Dokumen dan 15 Ponsel

SRIPOKU.COM -- Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM pada Senin (10/2/2025).

Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi minyak mentah dan produksi kilang di PT Pertamina pada periode 2018-2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, membenarkan adanya penggeledahan tersebut.

Tim penyidik menggeledah tiga ruangan di Ditjen Migas Kementerian ESDM, yaitu ruang Direktur Pembinaan Usaha Hulu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Migas.

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menemukan sejumlah barang bukti, antara lain lima dus dokumen, 15 unit ponsel, satu unit laptop, dan empat soft file.

Barang bukti tersebut kemudian disita berdasarkan surat perintah penyitaan yang ditandatangani oleh Direktur Penyidikan.

"Tentu pada saatnya nanti penyidik akan memintakan persetujuan penyitaan terhadap barang-barang ini," kata Harli.

Harli belum menjelaskan lebih detail mengenai kasus yang sedang ditangani oleh Kejagung.

Namun, penggeledahan ini menunjukkan keseriusan Kejagung dalam memberantas korupsi di sektor energi.

Kasus ini masih dalam tahap penyidikan.

Penyidik masih terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab dalam kasus ini.