Berita Sriwijaya FC
Asmen Sriwijaya FC Ajak Kunci Kemenangan Demi Bertahan di Liga 2, Janji Perjuangkan Hak Pemain
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa mengajak skuat Elang Andalas untuk fokus memenangkan laga home pamungkas melawan PSMS Medan sore ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa mengajak skuat Elang Andalas untuk fokus memenangkan laga home pamungkas melawan PSMS Medan sore ini.
"Kata kata hari ini fokus untuk 3 poin kita kunci kemenangan ini buat bertahan di Liga 2," ajak Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa.
Skuat Sriwijaya FC telah menyatakan kompak bertekad siap tempur habis-habisan pada laga home pamungkas Sriwijaya FC vs PSMS Medan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) pukul 15.30.
Sriwijaya FC kini mengantongi 6 poin unggul dari Persikota Tangerang (3 poin) dan Nusantara United FC (3 poin).
Sriwijaya FC berada di bawah PSMS Medan sang pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dan telah memastikan diri lolos dari degradasi alias bertahan di Liga 2 musim depan.
Di atas kertas, Sriwijaya lebih berpeluang untuk lolos finish runnerup Grup H dan bertahan di Liga 2 musim depan asalkan bisa menang atas PSMS Medan di laga home nanti.
"Dan kita berdoa tim ini agar lebih baik lagi ke depannya. Untuk seluruh masyarakat Sumsel ayo dukung Sriwijaya FC ke stadion hari ini agar anak-anak semangat dan menambah motivasi untuk hasil maksimal untuk kita semuanya," kata Randi Aksa
Sebelumnya Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa menyampaikan apresiasi yang tak terhingga persembahan kemenangan 1-0 atas Persikota Tangerang 1-0.
Dengan kemenangan ini, Sriwijaya FC masih bertahan sebagai runnerup klasemen sementara Grup H Pegadaian Liga 2 2024/25.
Saat menyampaikan titipan bonus Rp 10 juta, Randi Aksa yang baru ditunjuk sebagai Asisten Manajer SFC ini memperkenalkan diri mewakili manajemen Sriwijaya FC.
"Sampai saat ini mungkin belum membayar hak kalian, saya tahu," sambil menepuk-nepuk dada kirinya.
Dengan nada sedih, Randi Aksa mengungkap dirinya tahu dari awal perjuangan skuat Sriwijaya FC di sini.
"Jujur saya juga malu. Tapi yang saya lihat perjuangan kalian di sini luar biasa mau bertahan Chris Rumbiak mau kembali, Tomi. Semua yang baru Otto, Melvis, Afiful, semuanya. Termasuk coach, terima kasih betul saya," katanya.
Atas prestasi kemenangan ini, manajemen memberikan Rp 10 juta. Dan match selanjutnya ia menekankan untuk bonus akan lebih dari Rp 10 juta karena perjuangan berat dihargai dengan mahal.
"Uangpun mungkin gak bisa menghargai keringat kalian. Terkhusus untuk coach Hendri yang masih mau bantu Sriwijaya FC sampai sekarang. Terima kasih coach," ujarnya.
Sebaliknya, Head coach Hendri Susilo menyampaikan keinginan skuat Sriwijaya FC yang terpenting agar manajemen segera membayarkan gaji.
"Yang penting itu gajian. Yang lain-lain gak penting. Karena setelah ini lawan PSMS. Ini partai berat dan kita akhir tahun (musim kompetisi) mau lebaran," kata Hendri Susilo.
Hendri Susilo mengingatkan agar manajemen Sriwijaya FC tidak membiarkan hal ini berlarut-larut karena akan berbahaya di laga selanjutnya penentuan bertahan di Liga 2.
"Ini bahaya, kita tim sudah cukup bersabar. Jangan sampai tim purek. Kalau kita purek, clear, sampaikan ke manajemen," ujarnya.
Skuat Sriwijaya FC kompak meneriakkan, "Yang jelas aja, gajian".
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa yang kerap dijuluki pemain Skuat Sriwijaya FC sebagai Bos Kecil sempat mengaku bingung saat skuat SFC mogok latihan, mengingat laga tersebut sudah di depan mata.
"Kalau itu sih gimana ya. Saya bingung, tuntutan pemain itu gaji. Sedangkan kita itu saya sedang mengupayakan secepatnya untuk dibayarkan," ungkap Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa saat itu.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa mengatakan untuk lebih lanjut mempersilahkan konfirmasi dengan CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola SFC.
"Dan untuk lebih lanjutnya itu bisa konfirmasi ke Pak Anggoronya itu kalau masalah gaji. Masalah gimana mendetailnya itu bisa ditanya langsung ke Pak Anggoronya. Non teknisnya gimana, secara teknisnya gimana," kata Randi Aksa.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa menjelaskan psosisi dirinya hanya bertugas menjembatani pemain Sriwijaya FC dengan manajemen.
"Karena saya hanya menjembatani antara pemain dengan manajemen saja. Sebagai jembatan saja," terangnya.
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta sebagai pemegang saham mayoritas PT SOM kepada Sripoku.com mengatakan baru saja manajemen Sriwijaya FC meng-SK-kan Randi Aksa sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC yang selama ini memang telah dekat dengan pemain SFC.
"Benar, saya punya kedekatan dengan para pemain Sriwijaya FC. Saya menempatkan diri dengan pemain itu sebagai keluarga. Itu dari sebelumnya, zaman dari musim-musim sebelumnya sudah lumayan dekat," kata Randi Aksa.
Randi Aksa pun menjelaskan alasan dirinya mau bergabung di jajaran manajemen sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC karena mereka itu butuh seorang yang bisa mendengarkan keluh kesah mereka.
"Jadi saya bersedia itu jujur dengan ikhlas, tanpa paksaan, tekanan dari pihak manapun saya ingin niat yang terbaik buat Sriwijaya FC bertahan saja dulu di Liga 2. Kita gak usah bicara banyak tentang Liga 1 atau kejayaan sebelumnya," terangnya.
Yang jelas kata Randi Aksa, kita ingin tim ini tetap eksis di kancah sepakbola khususnya di Liga tertinggi tertinggilah.
"Cuma kita sebagai orang baru perlu namanya proses. Kita gak bisa yang namanya instan untuk menjadi tim hebat kita harus mempunyai orang-orang hebat juga di belakang kita yang bisa mensupport tim ini, siapapun," ujarnya.

Baca juga: Try Hamdani Kiper Sriwijaya FC Asli Wong Kito Rindu Stadion Jakabaring Penuh, Kami Siap Tempur
Dirinya juga ingin mengajak semuanya yang mau membantu tim ini, baik itu PT, baik itu perusahaan daerah mensupport tim ini.
"Kita butuh bantuan karena Sriwijaya FC ini klub masyarakat Sumatera Selatan yang harus dijaga sampai kapanpun. Karena kita tahu masyarakat di Sumatera Selatan ini gila bola," katanya pria kelahiran Palembang, 13 September 1999.
Ia menyadari untuk saat ini masih masih sulit untuk mengajak perusahaan dijadikan sponsorhip Sriwijaya FC karena tinggal sisa 2 laga lagi.
"Kalau perusahaan PT untuk saat sekarang sih untuk bantu kasih sponsor sulit ya kita dapatin. Tinggal 2 laga kita udah nih. Berarti kita ingin mengajak pengusaha-pengusaha itu memberikan suatu bonuslah untuk anak-anak, pelatih, ofisial, seluruhnya yang bekerja keras di tim ini," katanya.
Randi Aksa yang memiliki basic sebagai pengawas di perusahaan pelayaran ini mengajak siapapun mau bentuk apapun untuk peduli dengan tim Laskar Wong Kito.
"Nanti musim depan kita coba kita benahi apa yang harus kita benahi, apa yang harus kita perbaiki dari segi apa. Mungkin kita harus tidak bisa saling menyalahkan juga untuk saat ini," pungkasnya.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.