Berita Sriwijaya FC

Warning Hendri Susilo: Tak Mudah Sriwijaya FC Menang Lawan PSMS Medan, Sindir Manajemen

Head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo mewarning untuk tidak menganggap enteng menghadapi PSMS Medan di laga krusial, Senin (10/2/02025) nanti.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ANGGA
DEMI SFC - Hendri Susilo didampingi bek Sriwijaya FC Rahma Nico menyatakan tetap bertahan demi SFC pada post match press conference di Press Room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (4/2/2025). 

"Kita nunggu aja drama minggu ini apalagi. Kan dramanya bersambung terus, sinetron. Yang setengah mati pelatih kepala mikir, otak sampai pusing. Tapi is okey, no problem. Demi Sriwijaya FC," kata Hendri Susilo yang menjadi penyelamat Sriwijaya FC pada babak playoff degradasi musim lalu.

Pasca berhasil menang 1-0 atas Persikota Tangerang 1-0, skuat Sriwijaya FC justru kembali mengancam bakal memboikot latihan dan pertandingan laga selanjutnya.

Laga ke-5 babak playoff degradasi yang merupakan pertandingan krusial itu yakni Sriwijaya FC vs PSMS Medan.

Padahal dengan kemenangan pada laga ke-4 babak playoff degradasi barusan, Sriwijaya FC masih bertahan sebagai runnerup klasemen sementara Grup H Pegadaian Liga 2 2024/25.

Sriwijaya FC kini mengantongi 6 poin unggul dari Persikota Tangerang (3 poin) dan Nusantara United FC (3 poin).

Sriwijaya FC berada di bawah PSMS Medan sang pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dan telah memastikan diri lolos dari degrdasi alias bertahan di Liga 2 musim depan.

Pelatih, Staff Pelatih, Pemain dan Offisial Tim Sriwijaya FC bersepakat dan berkomitmen bersama meminta kepada Manajemen Pengelola Klub Sriwijaya FC saat ini untuk dapat menyelesaikan semua kewajibannya terhadap DP & gaji seluruh skuat tim ini sebelum Pertandingan melawan PSMS Medan, Senin (10/2/2025) mendatang.

"Apabila tuntutan kami ini tidak dipenuhi maka kami juga akan mengambil sikap tegas," ungkap skuat Sriwijaya FC kompak.

Adapun sikap tegas yang dimaksudkan itu yakni skuat Sriwijaya FC tidak akan melakukan latihan rutin untuk persiapan tim melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025.

"Kemudian kami tidak akan bermain pada match penentuan melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025 nanti," tegas mereka kompak.

Ancaman mogok latihan dan mogok tanding ini bukan kali pertama disampaikan skuat Sriwijaya FC agar PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen penglola klub bisa melaksanakan kewajibannya.

Hingga kini belum ada tanda-tanda skuat Sriwijaya FC akan menggelar latihan, padahal pertandingan melawan PSMS Medan tinggal 3 hari lagi.

Sebelumnya pada post match press confrence, head coach Hendri Susilo dan perwakilan pemain Rahma Nico juga menegaskan mereka menagih tunggakan gaji agar dibayarkan.

"Ya pasti minta lunasi. Karena sebentar lagi kan (playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25) ini sudah selesai. Terus sudah mendekat bulan puasa, kami berharapnya janji-janji itu segera dilunasi," kata Rahma Nico.

BONUS PT SOM - Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa menyampaikan bonus dari PT SOM sebesar Rp 10 juta (kanan). Pengusaha properti Fadly juga menyumbangkan bonus sebanyak Rp 5 juta di loker room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (4/2/2025). Sedangkan Bos David menyawer bonus Rp 15 juta.
BONUS PT SOM - Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa menyampaikan bonus dari PT SOM sebesar Rp 10 juta (kanan). Pengusaha properti Fadly juga menyumbangkan bonus sebanyak Rp 5 juta di loker room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (4/2/2025). Sedangkan Bos David menyawer bonus Rp 15 juta. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Dilema Aksi Mogok Skuat Sriwijaya FC, Ultras Palembang: Tolong Selamatkan SFC

Menanggapi ancaman skuat Sriwijaya FC ini, Asisten Manajer SFC Randi Aksa meminta semuanya bersabar sembari mengusahakan secepatnya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved