Berita Sriwijaya FC
Manjakan Skuat Sriwijaya FC Ala Bos David, Harga Mati Selamatkan SFC Raih Poin Lawan PSMS
Manajer Sriwijaya FC Bayangan Muhammad David kembali memohon kepada skuat SFC untuk fokus pada laga krusial menghadapi PSMS Medan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajer Sriwijaya FC Bayangan Muhammad David kembali memohon kepada skuat SFC untuk fokus pada laga krusial menghadapi PSMS Medan.
Laga ke-5 babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 antara Sriwijaya FC vs PSMS Medan akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) pukul 15.30.
"Hari ini saya menjamu tim Sriwijaya FC merupakan bentuk perhatian saya kepada anak-anak yang di mana saya ini memperhatikan anak agar fit menjelang lawan PSMS Medan nanti," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com.
Muhammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang kembali menjamu skuat Sriwijaya FC makan siang di RM Pagi Sore Jl Jenderal Sudirman depan RSMH Palembang, Kamis (6/2/2025).
"Perhatian saya sudah untuk kesekian kalinya sebagai mana saya selaku orang tua mereka harus memperhatikan mereka yang butuh perhatian dan kasih sayang," kata pria yang akrab disapa Bos David dan dijuluki Raja Sawer.
Presiden David FC ini menyatakan optimis bentuk perhatian yang disampaikan ke tim Sriwijaya FC ini dapat memberikan motivasi yang penuh.
"Harga mati selamatkan SFC, raih poin lawan PSMS," ujar Muhammad David.
Presiden David FC ini mengatakan selain mengajak makan siang tetap memanjakan melakukan saweran kepada skuat Sriwijaya FC, hanya saja berbentuk lain.
"Tetap ada (saweran) tapi dengan sistem transfer," kata Bos David.
Memanjakan skuat Sriwijaya FC paling tidak sedikit menghibur di tengah kegundahan mereka menantikan dilunasinya gaji.
Seperti diketahui Liga 2 tinggal 10 hari lagi. Sementara manajemen Sriwijaya FC harus menyiapkan untuk membayar gaji pemain 3 bulan plus DP, pelatih 4 bulan plus DP, dan ofisial 3 bulan.
Ancam Boikot Latihan & Tanding Lawan PSMS
Pasca berhasil menang 1-0 atas Persikota Tangerang 1-0, skuat Sriwijaya FC justru kembali mengancam bakal memboikot latihan dan pertandingan laga selanjutnya.
Laga ke-5 babak playoff degradasi yang merupakan pertandingan krusial itu yakni Sriwijaya FC vs PSMS Medan.
Padahal dengan kemenangan pada laga ke-4 babak playoff degradasi barusan, Sriwijaya FC masih bertahan sebagai runnerup klasemen sementara Grup H Pegadaian Liga 2 2024/25.
Sriwijaya FC kini mengantongi 6 poin unggul dari Persikota Tangerang (3 poin) dan Nusantara United FC (3 poin).
Sriwijaya FC berada di bawah PSMS Medan sang pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dan telah memastikan diri lolos dari degrdasi alias bertahan di Liga 2 musim depan.
Pelatih, Staff Pelatih, Pemain dan Offisial Tim Sriwijaya FC bersepakat dan berkomitmen bersama meminta kepada Manajemen Pengelola Klub Sriwijaya FC saat ini untuk dapat menyelesaikan semua kewajibannya terhadap DP & gaji seluruh skuat tim ini sebelum Pertandingan melawan PSMS Medan, Senin (10/2/2025) mendatang.

Baca juga: 41 Bukti Bikin Orang Kepercayaan Megawati Yakin Gugat KPK, Perkara Suap Ex Kader PDIP Harun Masiku
"Apabila tuntutan kami ini tidak dipenuhi maka kami juga akan mengambil sikap tegas," ungkap skuat Sriwijaya FC kompak.
Adapun sikap tegas yang dimaksudkan itu yakni skuat Sriwijaya FC tidak akan melakukan latihan rutin untuk persiapan tim melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025.
"Kemudian kami tidak akan bermain pada match penentuan melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025 nanti," tegas mereka kompak.
Sebelumnya pada post match press confrence, head coach Hendri Susilo dan perwakilan pemain Rahma Nico juga menegaskan mereka menagih tunggakan gaji agar dibayarkan.
"Ya pasti minta lunasi. Karena sebentar lagi kan (playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25) ini sudah selesai. Terus sudah mendekat bulan puasa, kami berharapnya janji-janji itu segera dilunasi," kata Rahma Nico.
Menanggapi ancaman skuat Sriwijaya FC ini, Asisten Manajer SFC Randi Aksa meminta semuanya bersabar sembari mengusahakan secepatnya.
Randi Aksa mengatakan, pihak manajemen Sriwijaya FC tengah mengusahakan secepatnya mencarikan uang untuk membaryar gaji para pemain dan official yang masih tertunda pembayaranya.
"Yang terpenting di sini kami tidak akan lari dari kewajiban kami untuk membayarkan semua hak pemain dan ofisial tim. Itu terus kami usahakan secepat mungkin," kata Randi Aksa.
Hanya saja Randi Aksa meminta bersabar untuk semuanya agar tujuan dan target mempertahankan tim ini agar tetap terus ada.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa sebelumnya menyampaikan apresiasi yang tak terhingga persembahan kemenangan 1-0 atas Persikota Tangerang 1-0.
Saat menyampaikan titipan bonus Rp 10 juta, Randi Aksa yang baru ditunjuk sebagai Asisten Manajer SFC ini memperkenalkan diri mewakili manajemen Sriwijaya FC.
"Sampai saat ini mungkin belum membayar hak kalian, saya tahu," sambil menepuk-nepuk dada kirinya.
Dengan nada sedih, Randi Aksa mengungkap dirinya tahu dari awal perjuangan skuat Sriwijaya FC di sini.
"Jujur saya juga malu. Tapi yang saya lihat perjuangan kali di sini luar biasa mau bertahan Chris Rumbiak mau kembali, Tomi. Semua yang baru Otto, Melvis, Afiful, semuanya. Termasuk coach, terima kasih betul saya," katanya.
Atas prestasi kemenangan ini, manajemen memberikan Rp 10 juta. Dan match selanjutnya ia menekankan untuk bonus akan lebih dari Rp 10 juta karena perjuangan berat dihargai dengan mahal.
"Uangpun mungkin gak bisa menghargai keringat kalian. Terkhusus untuk coach Hendri yang masih mau bantu Sriwijaya FC sampai sekarang. Terima kasih coach," ujarnya.
Sebaliknya, Head coach Hendri Susilo menyampaikan keinginan skuat Sriwijaya FC yang terpenting agar manajemen segera membayarkan gaji.
"Yang penting itu gajian. Yang lain-lain gak penting. Karena setelah ini lawan PSMS. Ini partai berat dan kita akhir tahun (musim kompetisi) mau lebaran," kata Hendri Susilo.
Hendri Susilo mengingatkan agar manajemen Sriwijaya FC tidak membiarkan hal ini berlarut-larut karena akan berbahaya di laga selanjutnya penentuan bertahan di Liga 2.
"Ini bahaya, kita tim sudah cukup bersabar. Jangan sampai tim purek. Kalau kita purek, clear, sampaikan ke manajemen," ujarnya.
Skuat Sriwijaya FC kompak meneriakkan, "Yang jelas aja, gajian".
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Manajemen Sriwijaya FC Besok Pulangkan Elang Andalas ke Palembang, Laga Ujicoba Lawan Persija Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.