Kecelakaan Berutun di Tol Ciawi

Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Bogor, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-luka

Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan, salah satunya sebuah truk yang diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain yang sedang antre.

Editor: Odi Aria
Kompas TV
KECELAKAAN BERUNTUN - Kolase terkait kondisi pasca kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/12/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibatnya, ada 8 orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Kini, seluruh korban dibawa ke RSUD Ciawi. 

SRIPOKU.COM, BOGOR– Terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, arah Bogor-Jakarta, pada Selasa (4/2/2025) malam.

Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan, salah satunya sebuah truk yang diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain yang sedang antre untuk pembayaran tol.

Beredarnya video yang memperlihatkan kecelakaan tersebut menunjukkan adanya api yang membakar salah satu mobil.

Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa truk yang rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun ini.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, menjelaskan bahwa kecelakaan ini bermula ketika truk yang mengangkut air mineral menabrak kendaraan yang berada di depannya, yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi di gerbang tol.

"Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre untuk masuk tol,” ujar Yudiono dalam keterangan yang dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV pada Rabu (5/2/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, total terdapat 19 korban, dengan 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.

Semua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi untuk penanganan lebih lanjut.

Saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) sedang dilakukan.

Tiga gerbang tol di Ciawi telah dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup total, namun dua gerbang lainnya masih ditutup karena mengalami kerusakan akibat kecelakaan.

"Lalu lintas sudah mulai normal kembali, dan antrean kendaraan sudah kembali berjalan," tambah Yudiono.

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved