Breaking News

Sandy Permana Tewas Ditusuk OTK

Suaminya Dibunuh, Istri Sandy Permana tak Mau Maafkan Istri Gimbal, Akui Sering Dipelototi Pelaku

Istri Sandy Permana, Ade Andriani mengaku sebelum suaminya dibunuh dengan keji, Nanang Gimbal sering melotot kepadanya.

GRID.ID/Hana Futari
ISTRI SANDY PERMANA -- Jenazah Sandy Permana dimakamkan di Kampung Gandaria, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,, Suaminya Dibunuh, Istri Sandy Permana tak Mau Maafkan Istri Gimbal 

SRIPOKU.COM - Beberapa minggu pasca suaminya meninggal dunia usai dibunuh Nanang Gimbal, istri Sandy Permana mengungkap kembali fakta.

Istri Sandy Permana, Ade Andriani mengaku sebelum suaminya dibunuh dengan keji, Nanang Gimbal sering melotot kepadanya.

Bahkan Ade Andriani sempat memberi tahu Sandy Permana mengenai perlakuan Nanang Gimbal kepadanya itu.

Namun saat itu, Sandy Permana tak menaruh rasa curiga  kepada Nanang Gimbal.

Sandy hanya meminta Ade Andriani untuk kembali melotot ke Nanang Gimbal.

Diketahui Sandy Permana ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Desa Cibarusah Jaya, Bekasi, Minggu pagi, 12 Januari 2025.

Sandy Permana ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi terluka dan bersimbah darah pada pukul 08.00 WIB. 

Sebelum meninggal dunia, Sandy Permana sempat memberi kode bila yang membunuhnya merupakan Gimbal, tetangganya sendiri.

Kini Nanang Gimbal sudah ditangkap polisi setelah sempat berusaha kabur.

CCTV Rekaman Sandy Permana Dibunuh (tengah), Kondisi Sandy Permana saat dibunuh
CCTV Rekaman Sandy Permana Dibunuh (tengah), Kondisi Sandy Permana saat dibunuh (Grid.id)

Baca juga: Ludah Berujung Maut, Istri Pelaku Penusukan Sandy Permana Sebut Cekcok Sebelum Tragedi, Gimbal Emosi

Belum lama ini Ade lantas mengungkap tabiat Gimbal sebelum membunuh Sandy Permana.

Dalam pengakuannya, Ade menceritakan curhatannya ke Sandy semasa hidup.

Ia kebingungan karena pelaku kerap memandanginya dengan tatapan sinis.

"Kalau misalnya mencari masalah sama pelaku, buat apa? Enggak ada untungnya ya, karena waktu itu saya juga sering cerita sama suami saya dipelototi sama pelaku," kenang Ade, dilansir dari YouTube STARPRO Indonesia Senin (3/2/25).

Kala itu, Sandy memintanya agar balas memelototi Nanang.

"Terus suami saya bilang ya pelototin balik aja," tandasnya.

Ade sempat menanyakan alasan pelaku selalu bersikap sinis pada keluarga mereka.

Tetapi sang suami hanya mengira-ngira jawabannya kala itu.

"Ya nggak tahu, mungkin aja dia iri atau apa sama kita gitu," lanjutnya.

Di sisi lain diakui Ade, dirinya masih berat untuk memaafkan Nanang Gimbal.

Bahkan Ade juga mengaku belum mau memberi maaf kepada istri Gimbal.

Istri Nanang Gimbal, Yulianti sendiri sebenarnya sudah berusaha mengunjungi Ade.

Namun Ade lebih memilih menghindar tak mau bertemu.

"Makanya saya tadi menghindar, saya enggak mau bertemu. Ya sakit ya buat saya," ujar Ade dilansir dari Grid.Id Senin (3/2/25).

Baginya, melihat keluarga pelaku membuatnya teringat ke peristiwa mengerikan itu.

"Kalau saya lihat keluarga pelaku itu mengingatkan lagi betapa hancur hati saya ngelihat suami saya terbaring gitu ya," tandasnya.

Menurutnya, meminta maaf tidak semudah itu, mengingat ia telah kehilangan suami dan anak-anaknya telah kehilangan ayahnya.

"Belum siap ya memang belum siap," tegasnya.

"Kalau memang dia mau minta maaf ya enggak semudah itu ya minta maaf. Coba kalau dia di posisi saya gitu,”

“Sudah kehilangan suami, anak-anak sekarang sering cerita sudah enggak punya ayah lagi," lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.

Gimbal(kiri), Sosok Pembunuh Sandy Permana Terungkap
Gimbal(kiri), Sosok Pembunuh Sandy Permana Terungkap (YouTube)

Gimbal akhirnya ditangkap polisi pada Rabu (15/1/25) dan digiring ke Polda Metro Jaya, Jakarta.

Setelah menjalani pemeriksaan akhirnya pihak kepolisian mengungkap motif Gimbal membunuh Sandy Permana.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, bahwa tersangka merasa tersinggung dan sakit hati lantaran korban dianggap merendahkannya.

Sandy Permana disebut sempat memberikan tatapan sinis dan meludah ke arah tersangka.

"Pelaku atau tersangka merasa sakit hati karena korban melihatnya dengan tatapan sinis dan meludah ke arahnya," kata Wira, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Karena amarahnya itu, tersangka mengambil sebilah pisau dan mengejar Sandy Permana.

Tersangka langsung menusukkan pisau tersebut ke perut kiri korban.

"Si pelaku melakukan perbuatan yaitu dengan cara menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," beber Wira.

Sontak Sandy Permana sempat berhenti dan melakukan perlawanan kepada tersangka.

"Kemudian korban berhenti dan korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalang-halangi tersangka untuk menusuk," kata Wira.

Namun tersangka sendiri justru terus melakukan aksinya hingga membuat sang aktor tewas.

"Lalau tersangka tetap berusaha untuk melukai korban dengan cara melukai kembali ke arah pelipis kiri korban sebanyak satu kali."

"Kemudian menusuk kepala korban sebanyak satu kali, kemudian menusuk ke dada korban sebanyak satu kali, kemudian menusuk leher sebanyak satu kali," terang Wira. 

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved