Sandy Permana Tewas Ditusuk OTK

Emosi tak Terbendung, Gimbal Lakukan Penusukan Seluruh Tubuh Sandy Permana, Motif Pembunuhan Dikuak

Lantaran penusukan bertubi-tubi yang dilakukan Gimbal, Sandy Permana pun meninggal dunia.

|
Youtube
Gimbal (kanan), Gimbal Lakukan Penusukan Seluruh Tubuh Sandy Permana, Motif Pembunuhan Dikuak 

SRIPOKU.COM - Pasca ditangkap, Gimbal alias Nanang pelaku penusukan Sandy Permana mengungkap motif menghabisi nyawa tetangganya itu.

Saat melakukan aksi kejinya itu, Gimbal bak sudah termakan emosi.

Pasalnya Gimbal dengan tega menusuk Sandy Permana di sekujur tubuhnya.

Sandy Permana yang awalnya berontak dan melawan pada akhirnya tak bisa berbuat banyak.

Lantaran penusukan bertubi-tubi yang dilakukan Gimbal, Sandy Permana pun meninggal dunia.

Diketahui Aktor Sandy Permana, yang dikenal melalui perannya dalam serial Mak Lampir, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

Sandy Permana ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi terluka dan bersimbah darah pada pukul 08.00 WIB. 

Sebelum meninggal dunia, Sandy Permana sempat memberi kode bila yang membunuhnya merupakan Gimbal, tetangganya sendiri.

Jarang Nongol di TV, Terkuak Profesi Sandy Permana Sebelum Meninggal Ditusuk Tetangga
Jarang Nongol di TV, Terkuak Profesi Sandy Permana Sebelum Meninggal Ditusuk Tetangga (Instagram)

Baca juga: Sosok Pembunuh Sandy Permana Ditangkap, Bungkam saat Dimintai Keterangan, Ketahuan Hilangkan Bukti

Gimbal akhirnya ditangkap polisi pada Rabu (15/1/25) dan digiring ke Polda Metro Jaya, Jakarta.

Setelah menjalani pemeriksaan akhirnya pihak kepolisian mengungkap motif Gimbal membunuh Sandy Permana.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, bahwa tersangka merasa tersinggung dan sakit hati lantaran korban dianggap merendahkannya.

Sandy Permana disebut sempat memberikan tatapan sinis dan meludah ke arah tersangka.

"Pelaku atau tersangka merasa sakit hati karena korban melihatnya dengan tatapan sinis dan meludah ke arahnya," kata Wira, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Karena amarahnya itu, tersangka mengambil sebilah pisau dan mengejar Sandy Permana.

Tersangka langsung menusukkan pisau tersebut ke perut kiri korban.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved