Prakiraan Cuaca di Sumsel
Prakiraan Cuaca di Sumsel, Potensi Bencana Hidrometeorologi Banjir dan Longsor
Masuk musim hujan perlu diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir genangan, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi
Penulis: Mat Bodok | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala Badan Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palembang Siswanto ST MSi mengingatkan masyarakat di musim hujan ini perlu diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir genangan, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi.
"Akhir Januari 2025 hingga awal Februari 2025, perlu diwaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi," kata Siswanto yang meminta masyarakat Palembang, tetap waspada.
Dijelaskan Siswanto, kondisi ini dipicu oleh kombinasi aktifnya fenomena atmosfer global, termasuk MJO, cold surge, dan Monsun Asia, yang bertepatan dengan fenomena astronomis seperti Bulan Baru.
Puncak musim hujan di wilayah Sumatera Selatan umumnya, diprakirakan terjadi pada Bulan November, Desember 2024 hingga Januari 2025.
Masih kata Siswanto, prakiraan Curah Hujan bulan Januari 2025 di wilayah Sumatera Selatan umumnya berada pada kategori menengah sampai tinggi (201 - 400 mm) dengan sifat hujan umumnya normal.
Sedangkan prakiraan Curah Hujan bulan Februari 2025 di wilayah Sumatera Selatan umumnya berada pada kategori Menengah s/d Tinggi (100 - 400 mm), dengan sifat hujan umumnya Normal.
Selanjutnya ungkap Siswanto, untuk prakiraan Curah Hujan bulan Maret 2025 di Wilayah Sumatera Selatan umumnya pada kategori Menengah (101 - 300 mm) hingga Tinggi (400 mm) seperti di Kota Palembang, Sebagian Ogan Ilir, Banyuasin dan OKU Timur, dengan sifat hujan umumnya Normal (N).
Dibeberkannya, saat ini wilayah Indonesia terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem termasuk di beberapa wilayah Sumatera Selatan.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan :
1. Analisis pola angin menunjukkan adanya belokan angin terutama di Utara dan Timur Sumatera Selatan serta pertemuan angin di pesisir Barat Sumatera.
2. Adanya gradien tekanan yang signifikan memperkuat angin utara yang membawa udara dingin dan lembap dari Laut Cina Selatan masuk ke wilayah Indonesia dan energi seruakan dingin yang cukup kuat membentuk pola konvergensi di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk wilayah Sumatera Selatan.
3. Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau aktif pada fase 3 yang berkontribusi terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Sumatera Selatan.
4. Hingga awal Februari 2025 diprediksi berada pada fase 4 dan 5 (namun diprediksi bersifat lemah).
5. Kelembapan udara diberbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
6. Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Sumatera Selatan .
Masuk Musim Hujan, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sumsel Khususnya Palembang Mulai 17 September |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Sumsel, Waspada Sejumlah Wilayah Diprediksi Diguyur Hujan 3 Hari Secara Beruntun |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca OKU Timur Sumsel 21 Juli, Cuaca Panas Hingga 32 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Daftar Daerah di Sumsel Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang Hari Ini dan Besok, Prediksi BMKG Sumsel |
![]() |
---|
Daftar Wilayah di Sumsel Bakal Hujan Deras Tiga Hari Berturut-turut Hingga Akhir November |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.