Harga Emas

Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Pengamat Sarankan Investasi Emas Jangan Jangka Pendek

Bahkan, emas perhiasan yang dijual dalam bentuk sukuan, dengan berat 6,7 gram, dipatok seharga Rp 8,6 juta.

Penulis: Hartati | Editor: Odi Aria
kompas.com
ILUSTRASI EMAS BATANGAN- Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Pengamat Sarankan Investasi Emas Jangan Jangka Pendek. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Hari ini, Jumat (31/1/2025), harga emas berada di puncaknya. Emas murni dengan kadar 99,99 persen dijual seharga Rp 1.624.000 per gram, sementara emas perhiasan dengan kadar 92 persen atau 22 karat dibandrol seharga Rp 1.320.000 per gram.

Bahkan, emas perhiasan yang dijual dalam bentuk sukuan, dengan berat 6,7 gram, dipatok seharga Rp 8,6 juta.

Harga yang sangat tinggi ini menandakan bahwa emas, sebagai komoditas investasi, semakin menarik minat banyak orang. Namun, seperti halnya investasi lainnya, ada baiknya kita memahami dengan cermat bagaimana cara memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi yang menguntungkan.

Dr. Sri Rahayu, Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah, mengatakan bahwa investasi emas sebaiknya tidak dilakukan dengan jangka waktu yang pendek.

Menurutnya, emas memiliki kecenderungan harga yang terus naik, meskipun sesekali ada penurunan sementara.

“Jika kita memiliki uang lebih, simpan emas dalam jangka panjang. Semakin lama emas disimpan, harga jualnya atau buyback-nya akan semakin tinggi, memberikan keuntungan bagi pemiliknya,” ujarnya.

Namun, Dr. Rahayu juga mengingatkan bahwa investasi emas tidak selalu harus menunggu jangka panjang. Jika seseorang membeli emas sebagai komoditas untuk diperjualbelikan, ia bisa membeli emas saat harga turun dan menjualnya saat harga naik, mirip dengan strategi perdagangan saham.

“Prinsipnya sama dengan perdagangan saham, beli saat harga turun dan jual saat harga naik. Karena pasar emas fleksibel, bisa dibeli dan dijual kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar,” tambahnya.

Emas telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman. Harganya cenderung naik dari waktu ke waktu, menjadikannya tahan terhadap inflasi.

Tak hanya itu, dibandingkan dengan instrumen investasi lain yang membutuhkan waktu lama untuk dicairkan, emas sangat mudah dijual dan dicairkan kapan saja tanpa banyak proses rumit.

Dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, harga emas saat ini menunjukkan lonjakan yang sangat signifikan. Hal ini membuktikan bahwa investasi emas bukan hanya menguntungkan, tetapi juga relatif aman.

Harga yang terus meningkat ini memberikan gambaran bahwa nilai emas tidak akan mudah turun dalam waktu dekat. Bahkan, jika terjadi penurunan, biasanya hanya sementara dan harga akan segera berbalik naik.

Namun, bagi mereka yang baru memulai investasi emas, penting untuk memahami bahwa seperti investasi lainnya, ada potensi risiko dan keuntungan yang harus diperhitungkan.

Memahami waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan.

Dengan harga yang terus meningkat, banyak orang kini beralih ke emas sebagai alternatif investasi jangka panjang yang menguntungkan dan lebih stabil dibandingkan dengan instrumen lain seperti saham atau properti.

Apakah ini saat yang tepat untuk membeli? Bagi mereka yang berencana menjadikan emas sebagai instrumen investasi, kini adalah waktu yang sangat menguntungkan untuk mulai menabung emas sebagai bagian dari portofolio keuangan mereka.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved