Imlek 2025 : Tahun Ular Kayu, Antara Ciong dan Keberuntungan Menurut Feng Shui

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Tahun ini merupakan Tahun Ular Kayu yang memiliki unsur api.

Lantas, bagaimana peruntungan dan potensi ciong di tahun ini?

Berdasarkan penerawangan Feng Shui dari Suhu Alam, pemilik Balai Pengobatan Dewi Kwan Im di KM 12 Palembang, Tahun Ular Kayu diprediksi akan diwarnai banyak kendala dan gangguan yang membutuhkan proses untuk dilewati.

"Contohnya terkait perekonomian. Untuk perekonomian pada tahun ini, baru pada bulan ketujuh ke atas ada perubahan ke arah yang lebih baik atau mulai bulan Juli hingga Desember," kata Suhu Alam, Senin (27/1/2025).

Namun, secara keseluruhan, menurutnya, semua hanya membutuhkan proses waktu. Untuk Sumatera Selatan, terutama Kota Palembang, tiga sektor yang diprediksi masih bagus adalah karet, sawit, dan batubara.

"Ketiga unsur bumi ini mendatangkan unsur positif bagi Sumsel dan Palembang. Kota Palembang akan berkembang dan maju baik dari sisi ekonomi maupun kependudukan yang akan membuat lebih baik lagi," ungkapnya.

Shio yang Berpotensi Ciong

Suhu Alam menjelaskan bahwa kehidupan di dunia merupakan proses waktu yang harus diikuti.

Berdasarkan hal tersebut, ada beberapa shio yang berpotensi mengalami ciong atau kurang keberuntungan di Tahun Ular Kayu.

"Tahun Ular Kayu ada tujuh shio yang ada kemungkinan mengalami Ciong yakni ular, ayam, kambing, babi, kerbau, kelinci dan terakhir itu shio macan," katanya.

Ciong bukan berarti tidak bisa mengalami kemajuan dalam karier atau hal lain yang sedang dikerjakan, tetapi lebih berkaitan dengan persoalan kesehatan dan pola hidup.

Suhu Alam menyarankan dua hal penting bagi shio yang berpotensi ciong:

Banyak berbuat amal kebaikan, Berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.

Meningkatkan ibadah, membangun iman dan takwa agar segala sesuatu berjalan sesuai arah dengan keimanan masing-masing.

Ia berharap kedua hal tersebut dapat dijalani dengan baik agar semuanya lebih baik. Namun, ia menekankan bahwa ini hanyalah prediksi dan sebaiknya mengambil sisi positifnya saja, tetap waspada, hati-hati, dan menjaga lingkungan sekitar.