Polisi Tewas Ditikam Bandar Narkoba
Sosok Bripda Faras Anggota Polres Lahat Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Sang Ayah Berusaha Tegar
Bripda Faras tewas setelah ditikam pelaku narkoba saat melakukan penggerebekan di kawasan Tanjung Sakti, Lahat.
Penulis: Rachmad Kurniawan Putra | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, LAHAT– Kepergian Bripda Faras Nabhah Attallah, anggota Satres Narkoba Polres Lahat, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, Rabu (22/1/2025).
Bripda Faras tewas setelah ditikam pelaku narkoba saat melakukan penggerebekan di kawasan Tanjung Sakti, Lahat.
Jenazahnya kini dalam perjalanan menuju rumah duka di Perumahan Villa Gardena 4, Jalan Jepang, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Di kediaman keluarga almarhum, suasana haru menyelimuti rumah duka. Sejumlah tetangga, kerabat, dan kolega ayah almarhum, Ahmad Fauzi, yang juga seorang anggota polisi, terlihat hadir untuk memberikan dukungan dan doa bagi almarhum.
Meski suasana duka begitu mendalam, mereka berusaha untuk tetap tabah menghadapi kenyataan pahit ini.
"Jenazah belum sampai, kemungkinan siang atau sore ini. Habis salat Ashar mau dimakamkan," ujar Ahmad Fauzi ayah kandung almarhum, dengan mulut bergetar.
Namun keluarga belum bisa dimintai keterangan mengenai kabar duka tersebut.
Rencananya jenazah Bripda Faras akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga, Sukarami, Palembang.
Selain Bripda Faras, dua personel lainnya mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan di RSUD Lahat.
Sedangkan terduga pelaku penikaman diketahui sudah diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Lahat.
Suasana Haru Pelepasan Jenazah Bripda Faras
Suasana penuh duka menyelimuti upacara pelepasan jenazah Bripda Faras Nabhan Attalah, anggota Satres Narkoba Polres Lahat, yang meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.
Upacara pelepasan jenazah tersebut dipimpin oleh Wakapolres Lahat, Kompol Ishandi Saputra, SH, S.I.K., M.IK, dan dihadiri oleh seluruh personil Polres Lahat serta Bhayangkari Polres Lahat, Rabu (22/1/2025).
Sebagai komandan upacara, IPDA Noprianto turut menyampaikan penghormatan terakhir kepada almarhum Bripda Faras.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans dinas menuju rumah duka yang berada di Kota Palembang untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Kronologi Kejadian yang Menewaskan Bripda Faras
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, SIK, mengungkapkan kronologi peristiwa tragis yang menyebabkan meninggalnya Bripda Faras. Kejadian tersebut bermula pada Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 03.30 WIB.
"Benar, anggota kita semalam melakukan penggerebekan terhadap pelaku narkoba. Saat digerebek, pelaku melakukan perlawanan dan menyerang dengan senjata tajam," ungkapnya AKBP God.
Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di Palembang pada hari ini, Rabu (22/1/2025).
"Jenazah sudah dibawa ke Palembang, saya akan hadir menjadi Inspektur Upacara di acara pemakaman," ujar Kapolres Lahat.
Korban tewas saat anggota Satnarkoba Polres Lahat melakukan penggerebekan di rumah milik terduga pelaku, Ebi (27), yang terletak di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat. Rumah Ebi diduga sering digunakan untuk transaksi narkotika jenis ganja.
Mendapat informasi tersebut, Kasat Resnarkoba Polres Lahat memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan.
Dalam proses penangkapan, saat anggota Satnarkoba Polres Lahat yang dipimpin oleh KBO Satnarkoba IPTU Muhamad mendatangi rumah terduga pelaku, Ebi membuka pintu dan langsung menyerang dengan sebilah pisau tajam.
Akibat serangan tersebut, tiga anggota polisi terluka, yaitu Bripka Kuntho Wibisono, Brigadir Didit Prasetyo, dan Bripda Faras Nabhan Attalah.
Bripda Faras, yang mengalami luka parah, kemudian meninggal dunia meskipun sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ebi melarikan diri melalui pintu belakang rumahnya, namun petugas berhasil melumpuhkan pelaku dengan menembakkan senjata ke arah kakinya, karena Ebi masih berusaha melukai petugas yang melakukan penangkapan.
Setelah berhasil melumpuhkan Ebi, polisi kemudian menangkap Lindi Fernandes, yang merupakan rekan Ebi dalam transaksi narkotika.
Dalam penggeledahan rumah Ebi, petugas menemukan barang bukti berupa satu tas ransel coklat berisi 1.020 gram ganja kering yang sudah dibungkus untuk diedarkan. Ebi mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya.
Kedua pelaku, Ebi dan Lindi Fernandes, beserta barang bukti, kini telah diamankan di Polres Lahat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami kehilangan anggota terbaik kami. Dua rekan lainnya masih dalam perawatan, dan kami berharap mereka segera pulih," ujarnya.
2 Bandar Narkoba Terancam Hukuman Mati Usai Bikin 1 Anggota Polres Lahat Gugur dan 2 Terluka |
![]() |
---|
Gugur Dalam Bertugas, Nama Briptu Anumerta Faras Nabhan Akan Diabadikan Jadi Gedung di Polres Lahat |
![]() |
---|
2 Polisi yang Ditikam Bandar Narkoba di Lahat Jalani Operasi, Pelaku Membabi Buta Serang Korban |
![]() |
---|
Perjalanan Karir Bripda Faras Polisi di Lahat Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Punya Banyak Prestasi |
![]() |
---|
Update Kasus Bandar Narkoba Bunuh Polisi di Lahat, Pelaku Dijerat Pasal Pidana Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.