Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, BAB 5 Menciptakan Puisi

Berikut ini merupakan rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 8 SMP semester 2 Kurikulum Merdeka, BAB 5 Menciptakan Puisi.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
capture/youtube Seribu Satu Ide
Rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 8 SMP semester 2 Kurikulum Merdeka, BAB 5 Menciptakan Puisi. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini merupakan rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 8 SMP semester 2 Kurikulum Merdeka, BAB 5 Menciptakan Puisi.

Siswa dapat mempelajari rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 8 SMP semester 2 BAB 5 Kurikulum Merdeka ini untuk menambah pengetahuan diri.

Dengan belajar rangkuman materi ini diharapkan dapat membantu siswa memahami pelajaran secara maksimal.

Mengutip melalui YouTube Seribu Satu Ide, simak dan pelajarilah rangkuman materi berikut ini.

Baca juga: Soal BAB 5 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban, Menciptakan Puisi

Puisi 

Puisi merupakan sebuah bentuk karya sastra yang puitis, terdiri atas larik dan bait. Puisi juga memiliki rima dan irama. Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam puisi maupun pada bagian akhir. Irama adalah bunyi-bunyi yang berulang, teratur, dan variasi bunyi menimbulkan gerak yang hidup, seperti air mengalir.

Imaji dan Diksi

Penggambaran atau imaji merupakan unsur yang melibatkan pancaindra manusia yang dapat menggiring pembaca untuk membayangkan sebuah kejadian dalam puisi.

Diksi adalah pemilihan katakata yang digunakan penyair dalam puisi atau pemilihan kata-kata yang padat makna dan mengandung nilai estetika (keindahan).

Puisi Diafan dan Puisi Prismatis

Puisi Diafan adalah puisi yang maknanya mudah dipahami.

Puisi Prismatis adalah yang mengandung majas atau kiasan sehingga maknanya tidak terlalu mudah untuk ditafsirkan

Perbandingan Puisi Diafan dan Puisi Prismatis

Puisi Diafan

  • Diafan berarti jernih atau bening. Jadi, puisi diafan berarti puisi yang isinya mudah dipahami. Puisi diafan sering disebut puisi polos.
  • Kalimat-kalimatnya jelas dan umumnya merupakan kalimat yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

  • Contohnya puisi "Pada Sebuah Kedai Kopi"
Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved