Kunci Jawaban

15 Soal Penilaian Harian Sejarah Kelas 12 SMA/MA Materi Masa Transisi Menuju Orde Baru Semester 2

Ini soal penilaian harian Sejarah kelas 12 SMA/MA Materi Transisi Menuju Orde Baru semester 2 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini soal penilaian harian Sejarah kelas 12 SMA/MA Materi Transisi Menuju Orde Baru semester 2 Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal penilaian harian dilengkapi kunci jawaban Sejarah kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka.  

Soal penilaian harian Sejarah kelas 12 SMA/MA Materi Transisi Menuju Orde Baru semester 2.

Baca juga: 10 Soal Penilaian Harian Sejarah Kelas 12 SMA/MA Materi Aksi Tiga Tuntutan Rakyat Kurikulum Merdeka

 Baca juga: 30 Soal Penilaian Harian Sejarah Kelas 12 SMA/MA Materi Indonesia Masa Reformasi Kurikulum Merdeka

1. Aksi-aksi Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat)merupakan aksi yang menuntut penyelesaian yang seadil-adilnya terhadap pelaku G 30 S/PKI. Rakyat juga menuntut agar Presiden Soekarno membubarkan PKI, namun tuntutan itu tidak dapat dipenuhi Presiden, sebagai gantinya presiden melakukan.... 

A. Membubarkan KAMI dan KAPPI 

B. Melakuan perubahan Kabinet Dwikora menjadi Kabinet 100 Menteri 

C. Membersihkan kabinet dari unsur-unsur G 30 S/PKI 

D. Mengeluarkan Supersemar 

E. Mengangkat 5 orang menteri koordinator ad interim yang menjadi Presidium Kabinet 

Jawaban : B. Melakuan perubahan Kabinet Dwikora menjadi Kabinet 100 Menteri 

2. Berikut BUKAN merupakan latar belakang aksi Tritura.... 

A. Kacaunya keadaan politik dan keamanan negara 

B. Memburuknya keadaan perekonomian 

C. Naiknya Letnan Jenderal Soeharto ke kursi kepresidenan 

D. Belum adanya penyelesaian terhadap pelaku G 30 S/PKI serta pelaku belum di hukum seadil-adilnya 

E. Ada menteri yang masih menjabat dan merupakan tokoh yang terlibat dalam peristiwa G 30 S/PKI 

Jawaban : C. Naiknya Letnan Jenderal Soeharto ke kursi kepresidenan 

3. Supersemar berisi pemberian mandat kepada Letjen. Soeharto selaku Panglima Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah. Tiga perwira TNI yaitu Mayjen. Basuki Rahmat, Brigjen. M Jusuf, dan Brigjen. Amir Machmud yang mewakili Soeharto (sebagai atasanya) untuk melakukan pembicaraan bersama Presiden. Dalam pembicaraan tersebut, ketiga Perwira TNI tersebut dan Brigjen. Sabur bertugas.... 

A. Menjadi kaki tangan Soeharto 

B. Mendampingi dan melindungi Presiden Soekarno dalam perjalanan ke Bogor 

C. Mewakili atasannya yakni Letnan Jenderal Soeharto untuk melakukan pertemuan dg Soekarno 

D. Membuat konsep surat perintah kepada Letjen. Soeharto untuk memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah 

E. Menandatangani Supersemar 

Jawaban : D. Membuat konsep surat perintah kepada Letjen. Soeharto untuk memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah 

4. Pada tahun 1966 terlihat gejala krisis kepemimpinan nasional yang mengarah pada dualisme kepemimpinan. Berikut BUKAN merupakan penjelasan mengenai dualisme kepemimpinan.... 

A. Soekarno masih memimpin sebagai pemimpin kabinet tetapi Soeharto membentuk kabinet baru yaitu kabinet Ampera 

B. Soekarno sebagai seorang presiden sedangkan Soeharto sebagai pelaksanaan pimpinan dan tugas harian 

C. Soekarno sebagai pimpinan pemerintahan sedangkan Soeharto sebagai pelaksana pemerintahan 

D. Soekarno masih menjabat sebagai pemimpin kabinet tetapi karena adanya Supersemar Soeharto sebagai pelaksanaan pimpinan dan tugas harian 

E. Presiden Soekarno masih banyak melakukan tindakan pemerintahan sedangkan Soeharto hanya membantu Soekarno dalam menjalankan tugasnya 

Jawaban : E. Presiden Soekarno masih banyak melakukan tindakan pemerintahan sedangkan Soeharto hanya membantu Soekarno dalam menjalankan tugasnya 

5. Dengan adanya dualisme kepemimpinan nasional, akhirnya menimbulkan pertentangan politik dalam masyarakat, yaitu mengarah pada munculnya pendukung Soekarno dan pendukung Soeharto. Hal ini jelas membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. 

Berikut merupakan hal yang dilakukan untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan nasional ... 

A. Soekarno sebagai Presiden secara resmi mengundurkan diri pada hari Rabu tanggal 22 Februari 1967 

B. Presiden Soekarno menulis nota pribadi kepada Jenderal Soeharto, dan Soeharto menyetujui isi nota tersebut 

C. Soekarno menyatakan non aktif di depan sidang Badan Pekerja MPRS dan menyetujui pembubaran PKI 

D. Soeharto mengajukan draft berisi pernyataan bahwa Presiden berhalangan atau menyerahkan kekuasaan kepada Pengemban Supersemar 

E. Adanya pertemuan antara Presiden Soekarno dengan Soeharto beserta Panglima Angkatan di Bogor 

Jawaban : A. Soekarno sebagai Presiden secara resmi mengundurkan diri pada hari Rabu tanggal 22 Februari 1967 

6. Masa Transisi 1966-1967 ditandai dengan krisis politik dan ekonomi. Salah satu indikator yang menandai krisis ekonomi pada masa itu adalah .... 

A. Rakyat menuduh PKI sebagai dalang pembunuhan para petinggi Angkatan Darat 

B. Gerakan mahasiswa membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) 

C. ABRI melakukan kampanye anti-PKI melalui surat kabar Berita Yudha 

D. Aksi demonstrasi mahasiswa menuntut pembubaran Kabinet Dwikora 

E. Harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan 

Jawaban : E. Harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan 

7. Demonstrasi dan gerakan mahasiswa menjalar ke kota-kota lain di luar Jakarta. Mahasiswa aktif menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah agar segera memperbaiki kekacauan kondisi politik dan ekonomi dalam negeri. sikap dan tindakan gerakan mahasiswa pada masa itu menunjukkan bahwa .... 

A. Mahasiswa ingin mengadakan reformasi birokrasi 

B. Prinsip demokrasi dalam pemerintahan harus ditegakkan 

C. Mahasiswa memiliki peran dominan dalam penentuan kebijakan 

D. Mahasiswa peduli akan nasib bangsa 

E. Mahasiswa terlibat dalam pemerintahan 

Jawaban : D. Mahasiswa peduli akan nasib bangsa 

8. Tiga perwira Angkatan Darat yang berkaitan dengan lahirnya Supersemar, yaitu .... 

A. A.H. Nasution, M.Jusuf, dan Soeharto 

B. A.H. Nasution, M. Jusuf, dan Amir Mahmud 

C. M. Jusuf, Basuki Rahmat, dan Sarwo Edhie Wibowo 

D. M. Jusuf, Basuki Rahmat, dan Amir Mahmud 

E. Basuki Rahmat, Amir Mahmud, dan Sarwo Edhie Wibowo 

Jawaban : D. M. Jusuf, Basuki Rahmat, dan Amir Mahmud 

9.Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) merupakan mandat yang diberikan Soekarno kepada Soeharto untuk mengatasi kekacauan kondisi politik. Adapun langkah pertama yang diambil Soeharto sebagai pengemban Supersemar adalah .... 

A. Membentuk Kabinet Ampera menggantikan Kabinet Dwikora 

B. Membubarkan PKI serta ormas-ormasnya 

C. Menurunkan harga bahan kebutuhan pokok 

D. Membentuk presidium kabinet dari lima menteri ad interim 

E. Mendesak MPRS untuk melegalkan kedudukan Supersemar 

Jawaban : B. Membubarkan PKI serta ormas-ormasnya 

10. Tanggal 12 Maret 1966 PKI dan ormas – ormasnya dibubarkan dengan alasan …. 

A. PKI telah melakukan aksi fitnah terhadap ABRI 

B. PKI tidak mempunyai anggota lagi 

C. PKI tidak sesuai dengan ideologi Pancasila 

D. PKI selalu meresahkan masyarakat 

E. PKI terbukti telah mengadakan pemberontakan 

Jawaban : C. PKI tidak sesuai dengan ideologi Pancasila 

11. Salah satu kondisi yang menandai masa transisi 1966-1967 adalah dualisme kepemimpinan nasional. Bentuk dualisme kepemimpinan nasional tersebut dapat dilihat pada peristiwa .... 

A. Pembentukan kabinet Ampera 

B. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya 

C. Penetapan Soeharto sebagai pejabat presiden 

D. Pemberhentian Presiden Soekarno dari kusrsi presiden 

E. Penolakan pidato pertanggungjawaban Soekarno oleh MPRS 

Jawaban : A. Pembentukan kabinet Ampera 

12. Salah satu tuntutan mahasiswa dalam Tritura adalah pembubaran PKI dan ormas-ormasnya. Akan tetapi, tuntutan tersebut ditolak oleh Presiden Soekarno. Latar belakang penolakan tersebut adalah .... 

A. ABRI menuding PKI terlibat dalam Gerakan 30 September 1965 

B. Presiden Soekarno ingin tetap mewujudkan persatuan Nasakom 

C. Rakyat berhasil mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan pokok 

D. Presiden Soekarno ingin menjaga popularitasnya ditengah masyarakat 

E. Gerakan-gerakan mahasiswa berhasil menyingkirkan ormas-ormas PKI 

Jawaban : B. Presiden Soekarno ingin tetap mewujudkan persatuan Nasakom 

13. Ketetapan MPRS yang menyebabkan dualisme kepemimpinan nasional pada 1966-1967 adalah .... 

A. Ketetapan MPRS Nomor V/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor VI/MPRS/1966, dan Ketetapan MPRS Nomor VII/MPRS/1966 

B. Ketetapan MPRS Nomor VI/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor VII/MPRS/1966, dan Ketetapan MPRS Nomor VIII/MPRS/1966 

C. Ketetapan MPRS Nomor VII/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor VIII/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor IX/MPRS/1966 

D. Ketetapan MPRS Nomor XI/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor XII/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor XIII/MPRS/1966 

E. Ketetapan MPRS Nomor IX/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor XIII/MPRS/1966, dan Ketetapan MPRS Nomor XIV/MPRS/1966 

Jawaban : E. Ketetapan MPRS Nomor IX/MPRS/1966, Ketetapan MPRS Nomor XIII/MPRS/1966, dan Ketetapan MPRS Nomor XIV/MPRS/1966 

14. MPRS menolak pidato Nawaksara yang disampaikan Presiden Soekarno. Penolakan tersebut terjadi karena .... 

A. Presiden Soekarno menolak untuk merombak Kabinet Dwikora 

B. Presiden Soekarno enggan menyerahkan jabatannya kepada Soeharto 

C. MPRS telah mengeluakan ketetapan terkait pembentukan kabinet Ampera 

D. Kedudukan Soeharto semakin kuat sebagai pengemban mandat Supersemar 

E. Isi pidato Soekarno tidak banyak menyinggung masalah G 30 S/PKI 

Jawaban : E. Isi pidato Soekarno tidak banyak menyinggung masalah G 30 S/PKI 

15. Secara hukum, posisi dan kedudukan Supersemar semakin kuat setelah …. 

A. Menumpas PKI dan kelompok - kelompoknya 

B. Terbentuknya kabinet Ampera 

C. Letjen Soeharto membubarkan PKI 

D. Dilegalkan melalui ketetapan MPR 

E. Mendapat dukungan dari seluruh rakyat 

Jawaban : D. Dilegalkan melalui ketetapan MPR

 

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved