Berita Sriwijaya FC

Menakar Peluang Sriwijaya FC Curi Poin di Kandang Ayam Kinantan, Berikut Perkiraan Starting XI

Berikut ini disajikan prediksi starting XI line-up Tim Sriwijaya FC akan menjalani laga perdana babak play-off degradasi menghadapi PSMS Medan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Asisten pelatih Sriwijaya FC coach Amirul Mukmin didampingi winger Tomi Darmawan pada pre match conference persiapan menghadapi tuan rumah PSMS Medan, Sabtu (18/1/2025).  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Berikut ini disajikan prediksi starting XI line-up Tim Sriwijaya FC akan menjalani laga perdana babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Minggu (19/1/2025).

Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo kembali absen tidak bisa mendampingi tim dan diwakilkan dengan Asisten Pelatih Amirul Mukminin beserta staf pelatih lainnya Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Yulian Syahreva.

Laga ini bakal menjadi debut pemain anyar Sriwijaya FC yang kali ini memboyong 9 dari 12 pemain yang baru didaftarkan pada transfer window, Rabu (15/1/2025) malam. 

Adapun ke-17 pemain Sriwijaya FC yang diboyong ke Medan yakni: Hendra Mole, Try Hamdani Goetara (kiper), Octovianus Otto Kapisa, Rahma Nico, Afiful Huda, Valda Uzlah (belakang), Muhammad Fauzan Hanif Zulkarnain U21, Muhammad Farhan Rahman, Chris Robert Rumbiak, Melvis Uaga, Fadau, Fachri Ruzzaman Alhayani, Tomi Darmawan (tengah), Mgs Moh Zakaria, Muhammad Fadly U21, Arbeta Rokyawan, Nadhif Girasta Kosasih (Depan).

Seperti diketahui antara Sriwijaya FC dan PSMS Medan saat ini dalam kondisi tidak baik-baik saja dari segi finansial.

Di musim ini Sriwijaya FC bersama PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas yang turut mengelola bersama manajemen PT SOM cukup mengalami kesulitan lantaran tidak disupportnya sponsor tradisional.

Begitu juga PSMS Medan dikabarkan tengah menunggu investor yang akan membeli sahamnya.

Dengan segala keterbatasan yang ada manajemen Sriwijaya FC tetap optimis bisa menyelamatkan SFC dari degradasi yang artinya minimal harus menempati peringkat 2 di grup H ini.

"Suatu target yang sangat tidak realistis apabila Sriwijaya FC menargetkan meraih 13 poin dari 6 pertandingan (memang 4 kali dan 1 imbang). Kenapa dikatakan tidak realistis? Banyak faktor yang menjadi alasan," ungkap pengamat bola HM Masyaheril SPd kepada Sripoku,com.

Eril yang merupakan salah satu tokoh pendiri kelompok suporter Sriwijaya FC ini menguraikan alasan pesimis dengan target yang dinilainya tak realistis tersebut. 

Pertama, komposisi pemain. Walau berhasil menambah 12 pemain baru tapi kualitas pemain yang datang bisa dikatakan setara atau bahkan tidak lebih bagus dari pemain yang pergi, apalagi tanpa kekuatan pemain asing.

"PT Digi Sport Asia selaku pemilik mayoritas saham PT SOM hanya terus menjanjikan ada pinjaman dari Persib seperti Mailson Lima yang ternyata gagal direkrut. Pun demikian janji mendatangkan pemain grade A yang diharapkan coach Hendri Susilo tidak direalisasikan, jelas nampak PT Digi Sport Asia cuma Omdo," kata Eril. 

Faktor kedua kenapa target menjadi tidak realistis karena sampai sekarang gaji pemain, pelatih dan ofisial masih jauh dikatakan tuntas (baca: belum dibayar!!!).

"Apalagi DP pemain pun belum dilunasi. Bagaimana pemain bisa bermain maksimal bila permasalahan utama ini belum diselesaikan PT Digi sport Asia," ujar Moh Masyaheril yang juga Ketua Umum Sriwijaya Mania pertama. 

Alasan ketiga adalah faktor non teknis. Sudah menjadi prasyarat untuk dapat meraih hasil maksimal menang di kandang atau minimal seri di tandang adanya faktor non teknis yang harus dilakukan manajemen Sriwijaya FC.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved