Berita Sriwijaya FC

Skuat Sriwijaya FC Suarakan No Salary No Training, No Game, Aksi Boikot Jelang Play-off Degradasi

Skuat Sriwijaya FC kompak menyuarakan "No Salary..No Training, No Game" sebagai aksi boikot jelang latihan persiapan babak Play-off Degradasi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Skuat Sriwijaya FC kompak menyuarakan "No Salary..No Training, No Game" sebagai aksi boikot jelang latihan persiapan babak Play-off Degradasi. Ilustrasi foto skuat SFC latihan di Stadion Sjadam II Sriwijaya, Selasa (7/1/2025) lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Keprihatinan menyelimuti tim Sriwijaya FC jelang babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Di saat tim lain tengah mepersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi babak penentuan hidup dan mati bisa bertahan di Liga 2 musim depan ataukah bakal degradasi ke Liga 3 Nusantara, Sriwijaya FC masih berkutat dengan beragam permasalahan.

Semua permasalahan tak terlepas dari belum membaiknya finansial manajemen Sriwijaya FC yang musim ini dihandel PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas PT SOM.

Tak hanya calon sponsor, investor, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David pun dikabarkan urung menjabat Manajer Sriwijaya FC lantaran masih ruwetnya kekisruhan di internal tim yang pernah menyandang prestasi double winner ini.

Tak hanya isu krisis dari jumlah pemain yang disyaratkan minimal 18 orang, maupun krisis pemain mumpuni. Skuat Sriwijaya FC pun dikabarkan kembali kompak menyuarakan agar manajemen Sriwijaya FC terlebih dahulu membayar tunggakan gaji pelatih, ofisial dan pemain baru mereka akan latihan persiapan.

Skuat Sriwijaya FC kompak menyuarakan "No Salary..No Training, No Game" sebagai aksi boikot jelang latihan persiapan babak Play-off Degradasi.

"Pokoknya kalau hari ini tidak ada keputusan gaji dibayar, selesai. Kita ini banyak punya keluarga, sementara sudah masuk 4 bulan gaji belum dibayar," kata sumber internal tim Sriwijaya FC.

"Tidak bisa bersabar lagi kalau mengenai gaji. Bayar gaji dulu," katanya.

Jelang pertandingan babak play-off degradasi melawan PSMS Medan pada Minggu (19/1/2025) di Stadion Baharoeddin Siregar, Medan, Sriwijaya FC masih belum memulai sesi latihan persiapan.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sumber internal Sripoku.com yang menyebutkan bahwa hingga saat ini, pelatih Hendri Susilo belum memberikan instruksi untuk memulai latihan.

"Belum latihan ini, belum ada instruksi dari pelatih," ujar sumber internal tersebut.

Situasi ini dipengaruhi oleh kondisi skuad Sriwijaya FC yang masih kekurangan pemain. 

“Masih banyak posisi yang kosong,” ungkap sumber tersebut, menunjukkan bahwa tim masih kekurangan pemain untuk mengisi seluruh posisi yang dibutuhkan.

Detik-detik menjelang kepergian Kapten Tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu juga mengungkapkan jika Ketua Umum Askot PSSI Moh David telah siap mendampingi tim di babak play-off, namun dengan syarat Digi mesti menuntaskan kewajibannya kepada skuat tim SFC.

"Sebenarnya kita sudah dengar berita Pak David mau masuk. Dan dia pun udah siap untuk play-off ini. Maksud Pak David itu dalam pemikiran saya Digi tolong selesaikan gaji yang nunggak ini. Urusan play-off bisa dia handle semuanya," ungkap Tegar Hening Pangestu kepada Sripoku.com.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved