Viral Oknum Polisi Tendang Warga

Iptu MY Dicopot dari Jabatan Kasikum Polres Prabumulih Usai Diduga Tendang Warga Hingga Berdarah

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, menegaskan bahwa Iptu MY telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Seksi Hukum Polres Prabumulih.

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
sripoku.com/edison bastari
Kapolresta Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo SIK 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH – Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, menegaskan bahwa Iptu MY telah dicopot dari jabatannya sebagai Kasikum (Kepala Seksi Hukum) Polres Prabumulih.

Pencopotan jabatannya tersebut terkait kasus dugaan penendangan terhadap warga hingga berdarah yang viral di media sosial.

 Hal ini disampaikan Kapolres saat diwawancarai di Mapolres Prabumulih, Selasa (14/1/2025).

Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, Jauhari, atas kejadian tersebut.

Ia juga berkomitmen untuk tetap melakukan pemeriksaan terhadap Iptu MY setelah yang bersangkutan selesai menjalani perawatan atau pengobatan di RS Hermina Palembang.

Iptu MY direncanakan akan menjalani operasi karena mengalami patah tulang di tangan dan rusuk.

Kapolres memastikan pemeriksaan akan dilakukan sesuai undang-undang dan kode etik yang berlaku.

Kapolres Endro Ariwibowo menekankan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh jajaran Polres Prabumulih agar tidak terulang dan tidak ada lagi anggota yang menyakiti masyarakat.

Ia menegaskan akan menindak tegas setiap pelanggaran dan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran di Polres Prabumulih.

Kejadian bermula dari video yang viral di media sosial pada Senin (13/1/2025), yang memperlihatkan seorang bapak-bapak berbaju merah terduduk dengan hidung berdarah.

Video tersebut direkam oleh seorang perempuan dan menyebar di berbagai platform media sosial.

Lokasi kejadian disebutkan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, tepatnya di seberang rumah dinas Walikota Prabumulih.

Narasi yang beredar menyebutkan bahwa oknum polisi diduga menendang warga usai menabrak kendaraannya. Oknum polisi tersebut justru marah karena terjadi tabrakan dan menendang korban hingga berdarah.

Baca berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved