Berita Sriwijaya FC
6 Pemain Anyar Sriwijaya FC Dieksekusi Hari Ini, Anggoro: Diminta Sabar Kita Gak Lagi Tidur
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengabarkan untuk menjawab permasalahan saat ini dirinya telah menyiapkan 5-6 pemain anyar untuk direkrut
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pecinta Sriwijaya FC sempat dikejutkan hengkangnya 4 pemain inti jelang babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Keempat punggawa inti Sriwijaya FC itu yakni striker Imam Witoyo, bek kiri Bima Reksa, stoper asing asal negara Brasil Gabriel Silva, dan kapten tim Tegar Hening Pangestu.
Ini pula yang membuat sedih bercampur bingung tengah dirasakan pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo, Senin (13/1/2025).
Bukan lantaran penyediaan makan siang yang terlambat, akan tetapi kali ini menahan pilu menyaksikan 4 pemain inti Sriwijaya FC melakukan eksodus hengkang.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) 11 Desember 1964 yang musim lalu jadi penyelamat Sriwijaya FC, kini bingung bagaimana caranya menyiapkan tim menghadapi babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Seperti diketahui Sriwijaya FC dijadwalkan akan menjalani babak play-off degradasi berada di Grup H menghadapi tim yang keras, PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC.
Dari penelusuran Sripoku.com, hingga kini Sriwijaya FC mengakui baru 2 nama yang didaftarkan pada Form Penetapan Pemain selama transfer window dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2025.
Ada nama Asisten pelatih Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean dan Masagus Zakaria yang baru didaftarkan sebagai pemain di transfer window.
Padahal untuk lolos dari jerat degradasi, Sriwijaya FC wajib nantinya finish menduduki posisi 2 besar di grup H tersebut.
Agar bisa menduduki minimal peringkat 2 dibutuhkan kekuatan tim yang bagus termasuk kedalaman skuat yang tidak berbeda jauh dengan starting eleven (pemain inti).
Untuk masalah teknis tentunya mutlak harus diserahkan sepenuhnya dengan Head Coach Hendri Susilo dari penentuan pemain mana yang akan digaet sampai pada strategi di lapangan saat pertandingan.
Problem terbesarnya mepetnya waktu untuk mendapatkan pemain maksimal hingga di tanggal 15 Januari 2025 ini plus belum tersedianya dana yang dipersiapkan PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas dari PT SOM sebagai pengelola atau yang menjadi Manajemen Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC diharapkan ada eksyen nyatanya persiapan menghadapi PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC di babak play-off degradasi nanti.
Bukannya mendatangkan pemain anyar, justru pemain yang ada satu persatu kabur meninggalkan tim yang pernah menyandang nama besar di tanah air dengan meraih prestasi double winner.
"Habis pemainku," ungkap coach Hendri Susilo kepada Sripoku.com.
Sebelumnya, Hendri Susilo telah mengungkapkan agar pihak manajemen menghargai kerja keras pemain, pelatih dan ofisial yang telah berjuang hingga memasuki bulan keempat belum dibayarkan gajinya.
Belum lagi sejak awal kompetisi melihat manajemen Sriwijaya FC tidak membayar Hotel Majestic tempat tinggal skuat Sriwijaya FC.
Informasi yang didapat Sripoku.com selama ini masih adanya para pemain yang bertahan di Sriwijaya FC ini juga tidak terlepas dari upaya Coach Hendri Susilo yang kerap memberikan motivasi.
Namun setelah beberapa kali manajemen Sriwijaya FC kerap tidak mampu menepati janji-janjinya, di saat itu pula membuat sulit Hendri Susilo untuk terus menahan langkah kepergian para pemain yang hendak hengkang.
"Nah itu. Orang disuruh kerja setengah mati punya keluarga yang harus dihidupi sudah menjalankan kewajibannya. Gak digaji. Bayar gaji, kuncinya uang," kata eks pelatih Semen Padang FC
Sinyal bakal banyaknya hengkang pemain "oncak" alias andalan ini sebelumnya sudah dilontarkan Kapten Tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu agar manajemen segera memenuhi kewajibannya.
Jelang laga away ke Medan kemarin, Tegar Hening Pangestu yang selama ini menjadi perwakilan pemain kepada pihak manajemen Sriwijaya FC juga mengakui termasuk dirinya juga salah satu pemain yang telah diincar tim Liga 1.

Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC Bingung Mau Siapkan Play-off 4 Pemainnya Out, Hendri Susilo: Habis Pemainku
Hanya saja, pesepakbola kelahiran Berang (Bangka),12 Juni 1993 berharap sebelum keberangkatan laga away ke Medan, manajemen Sriwijaya FC dalam hal ini CEO Digi Sport Asia Anggoro Prajesta bisa memenuhi janjinya untuk membayarkan tunggakan gaji pemain, pelatih dan ofisial.
"Harapannya gaji dbayarkan. Kita bertahan di sini, sampai sejauh ini. Beberapa tim sudah tawari saya liga 1 dan liga 2. Tapi saya tetap percaya bahwa gaji saya dibayarkan, dan saya akan tuntaskan sampai akhir dan saya tunggu janji manajemen akan bayarkan gaji," kata Tegar Hening Pangestu.
Tegar Hening Pangestu bermohon agar manajemen mengapresiasi loyalitas para pemain yang masih terus berusaha bersabar dan akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada Sriwijaya FC.
"Manajemen tolong apresiasi loyalitas kami ini," ujarnya.
Hal senada juga telah disampaikan head coach Hendri Susilo agar manajemen Sriwijaya FC segera untuk memenuhi tuntutan tim yakni menambah 7-8 pemain grade A dan membayarkan gaji skuat tim SFC.
Mantan pelatih PSBS Biak ini sangat menyayangkan jika tim besar ini harus terdegradasi ke Liga 3.
Namun pada kenyataannya Tim Sriwijaya FC yang saat ini dihandel CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta jelang laga pamungkas putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan baru bisa membayar sebulan gaji dari tunggakan 3 bulan untuk 16 pemain yang ada.
Sedangkan jajaran pelatih dan ofisial hingga kini masih belum ada kabar bakal dibayarkan tunggakan gaji yang sudah hampir memasuki bulan ke-4.
Informasi pemain Sriwijaya FC sekarang ini cuma ada 10 yang siap main dari 14 pemain yang ada. Sementara Rabu (15/1/2025) Transfer Windows 2 telah ditutup untuk menambah pemain.
Adapun 14 pemain itu yakni Hendra Molle, Aldo Fernandi, Sheva Dayansa, Tomi Darmawan, Reyhan Firdaus, Muhammad Fadly, Muhammad Farhan Rahman, Rahma Nico, Muhammad Fauzan Hanif Zulkarnain, Muhammad Masagus Zakaria, Chris Robert Rumbiak, Mahyadi Panggabean, Panggih Triatmojo, dan bek Zakaria.
Seperti diketahui 2 pemain diantaranya masih dalam pemulihan cedera yakni kiper Panggih Triatmojo, dan bek Zakaria.
Sementara CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengabarkan untuk menjawab permasalahan saat ini dirinya telah menyiapkan 5-6 pemain anyar untuk direkrut, Selasa (14/1/2025).
"Pemain baru sedang disiapkan, ada 5-6 pemain, sudah di tangan Dirtek (Dirtek PT SOM Indrayadi), besok dieksekusi," kata Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Senin (13/1/2025) malam.
Pria asal Solo yang akrab disapa Goro dengan background advokat ini meyakinkan telah menyiapkan sejumlah uang untuk mendatangkan pemain anyar tersebut.
"Besok kita kirim uang buat pemain baru. Iya, besok dieksekusi. Sudah minta Pak Dirtek eksekusi segera. Diminta sabar, kita gak lagi tidur, dengan segala keterbatasan," pungkasnya.
Pelatih Sriwijaya FC Waspadai Pemain Asing Persikad Depok Jelang Laga ke Dua Liga Championship |
![]() |
---|
Kuasa Hukum SFC Peringatkan Abanda Rahman, Diduga Ingin Merusak Citra Klub di Medsos |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.