Sosok 3 Pemain Kunci Tinggalkan Sriwijaya FC, Laskar Wong Kito Kini tak Punya Pemain Asing

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Berikut ini sosok 3 pemain kunci termasuk pemain asing memilih tinggalkan Sriwijaya FC jelang laga playoff degradasi.

Dengan perginya 3 pemain otomatis Sriwijaya FC saat ini tak memiliki pemain asing. Dimana sebelumnya Chencho Gyeltshen dan Meghon Valpoort lebih dulu pergi.

Kepergian 3 pemain Sriwijaya FC ini menambah panjang daftar pemain yang meninggalkan Sriwijaya FC.

Hingga kini, ada 13 pemain yang telah hengkang, termasuk Ade Suryana, Chencho Gyeltshen, Abdul Abanda Rahman, Beni Oktovianto, Dendi Agustian, Muhammad Rifaldi, Manda Cingi, Jandia Eka Putra, Ragil Dimas, Meghon Valpoort, Bima Reksa, Imam Witoyo, dan Gabriel Silva.

Dengan kepergian sejumlah pemain kunci ini, Sriwijaya FC kini hanya menyisakan 15 pemain, terdiri dari 3 kiper dan 12 pemain lapangan.

Tiga kiper yang tersisa adalah Panggih Triatmojo, Hendra Molle, dan Aldo Fernandi, sementara 12 pemain lapangan lainnya antara lain Zakaria, Muhammad Rivaldo, Sheva Da Yansa, Tomi Darmawan, Reyhan Firdaus, Muhammad Fadly, Tegar Hening Pangestu, Rahman Nico, Muhammad Farhan, Muhammad Fauzan, dan Masagus Zakaria.

Kondisi ini semakin memperburuk persiapan Sriwijaya FC menjelang babak play-off degradasi yang semakin dekat.

Dengan kekurangan pemain dan beberapa pemain yang masih dilanda cedera, Elang Andalas kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan posisi di Liga 2.

Baca juga: Daftar Lengkap 12 Pemain Hengkang dari Sriwijaya FC Imbas Masalah Gaji, Perjuangan SFC Makin Berat

Lantas siapa 3 pemain yang terbaru tinggalkan Sriwijaya FC?. 

Gabriel Henrique Silva

Sriwijaya FC kembali kehilangan salah satu pemain kuncinya yakni bek tengah asal Brazil, Gabriel Henrique Silva, yang memutuskan untuk meninggalkan klub.

Kepergian Gabriel Silva diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@gabehsilva_13) pada Senin (13/1/2025), yang mengucapkan salam perpisahan kepada Sriwijaya FC dan para penggemarnya.

"Terima kasih Sriwijaya FC, ini merupakan suatu kehormatan untuk mewakili klub, kota, dan penggemar," ungkap Gabriel dalam unggahannya.

Gabriel juga mengungkapkan bahwa keputusan untuk meninggalkan klub adalah bagian dari langkahnya untuk mempertimbangkan masa depan kariernya, karena kontraknya di Sriwijaya FC telah berakhir dan hingga kini belum ada pembicaraan untuk perpanjangan kontrak.

"Saya perlu memikirkan apa yang terbaik untuk karier saya saat ini," jelasnya.

Selain itu, Gabriel juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar Sriwijaya FC dan masyarakat Palembang atas dukungannya selama berada di klub.

"Terima kasih kepada semua penggemar SFC dan mohon maaf atas apa pun. Kalian semua luar biasa dan akan selalu ada di hati saya," ungkapnya.

Pemain yang biasa disapa Gabe ini juga memberikan doa terbaik untuk Sriwijaya FC agar bisa kembali ke masa kejayaannya.

 "Saya berharap klub ini dapat kembali ke hari-hari gemilangnya karena kalian pantas mendapatkannya," kata Gabriel.

Imam Witoyo

Imam Witoyo, pemain yang berposisi sebagai striker ini resmi hengkang pada Minggu (12/1/2025), menyusul kepergian beberapa pemain lainnya, dan semakin memperburuk kondisi tim yang tengah dilanda masalah finansial.

Imam Witoyo yang sebelumnya mencetak dua gol saat Sriwijaya FC melawan FC Bekasi City, mengonfirmasi keputusannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@imamwitoyo_9).

Dalam unggahannya, Imam mengucapkan salam perpisahan kepada tim dan rekan-rekannya.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, semoga sukses dan jaya selalu," tulis Imam.

Kepergian Imam Witoyo ini menambah panjang daftar pemain yang meninggalkan Sriwijaya FC. Sebelumnya, Bima Reksa juga telah memilih untuk hengkang.

Bima Reksa

Setelah kekalahan melawan PSMS Medan, Sriwijaya FC kembali harus kehilangan salah satu pemainnya.

Kali ini, Bima Reksa memutuskan untuk meninggalkan Elang Andalas menjelang penutupan jendela transfer pemain. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kondisi finansial tim yang belum membaik.

Bima Reksa, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai kapten tim saat Sriwijaya FC meraih kemenangan dramatis 5-3 melawan FC Bekasi City, mengonfirmasi langsung bahwa ia telah mundur dari tim.

"Iya saya putuskan untuk selesai saja," ungkap Bima, Senin (13/1/2025).

Pemain asal Bogor ini mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan tawaran dari klub Liga 1, meskipun belum memutuskan klub mana yang akan ia pilih.

"InsyaAllah klub Liga 1," katanya.

Keputusan Bima Reksa untuk hengkang juga dipengaruhi oleh masalah keuangan yang dihadapi oleh Sriwijaya FC.

"Keluarga di rumah butuh penghidupan juga," jelas Bima. 

Bima mengungkapkan bahwa ia berharap kondisi tim Sriwijaya FC akan membaik, namun kenyataannya masih belum ada perubahan.

Pada Januari ini, para pemain Sriwijaya FC baru menerima gaji satu bulan, dan uang muka (DP) serta pembayaran hak pelatih dan official masih belum dibayarkan.

"Keadaan saya kira semakin baik taunya masih sama saja," katanya.

Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya 3 pemain inti Sriwijaya FC yang sudah berpamitan minta keluar meninggalkan Laskar Wong Kito.

"Imam Witoyo dan Bima reksa sudah minta keluar," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Senin (13/1/2025). 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengaku sebuah dilema untuk menahan 2 pemain inti di saat mereka masih sangat dibutuhkan jelang babak play-off degradasi nanti.

"Kita tidak bisa menahan karena memang mereka butuh kepastian," kata Indrayadi eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 

Sementara itu, CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta yang dikonfirmasi masih belum menjawab terkait permasalahan saat ini.

"Siap pak, sorry masih offline meeting pak," kata Anggoro Prajesta.