Sosok dan Profil

Profil Bima Reksa Bek Kiri Sriwijaya FC Hengkang Hari Ini, Gabung ke Tim Liga 1 Pulau Andalas

Berikut disajikan profil salah satu dari 2 pemain Sriwijaya FC yang hari ini hengkang jelang babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Bek kiri andalan Sriwijaya FC Bima Reksa yang telah pamitan keluar bergabung dengan Semen Padang FC untuk berlaga di sisa kompetisi Liga 1. 

"Alhamdulillah waktu selama tiga bulan seleksi berjalan oleh pelatih Danur Windo dan coach Robby Darwis, saya bersama teman-teman SSB Kabo Mania terpilih. Jadi kita ada 18 pemain berangkat ke Portugal," ungkap kata bek kiri Sriwijaya FC Bima Reksa kepada Sripoku.com.

Pemain Sriwijaya FC Bima Reksa saat berada di Portugal berjumpa dengan tim antar akademi sepakbola Eropa seperti PSG (Paris Saint-Germain), Atletico Madrid, Espanyol, Inter Milan.

"Boleh dibilang mulai perjalanan sepakbola saya, prestasi terbagus. Pulang dari Portugal, saya persiapan Piala Suratin mewakili SSB Kabo  Mania Jawa Barat 2016," kata Bima.

Saat timnya kalah di semi-final Suratin melawan tim Persib, Bima rupanya terpantau oleh pelatih Persib sehingga dihubungi untuk memperkuat tim Suratin Persib ke tingkat nasional dan bangga bisa meraih juara 3.

Striker Imam Witoyo dan bek Bima Reksa pamitan keluar dari Sriwijaya FC jelang babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Striker Imam Witoyo dan bek Bima Reksa pamitan keluar dari Sriwijaya FC jelang babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: 2 Pemain Inti Sriwijaya FC Pamitan, Bersisa 12 Pemain Siap Main Hadapi Babak Play-off Degradasi

"Mungkin ada pemantau TC Timnas U19 saya dipanggil untuk ikut TC selama 10 hari pada tahun 2017. Dasar memang belum rezeki, saya dipulangkan. Kemudian saya gabung dengan PS TNI ikut Liga 1 U19," kata Bima Reksa yang hobi camping, traveling, naik gunung.

Mengawali ikut Liga profesional pertama karirnya, Bima Reksa berhasil membawa tim PS Sleman pada tahun 2018 promosi naik ke Liga 1.

Kemudian 2019, ia pindah ke Lampung Sakti bertemu dengan pelatih kiper Ferry Rotinsulu, mantan striker SFC Ahmad Ihwan, mantan gelandang tengah SFC Rio Hardiawan.

Bima yang sejak kecil bercita-cita ingin menjadi tentara, sempat mendaftar tes Secaba TNI AU di Solo. Dari beberapa banyak orang, dia bersama dua pemain bola lainnya terpilih untuk tes lanjutan.

"Tapi sejalan nya waktu ikut proses Secaba, saat  tes pantukhir, belum rezeki. Setelah gagal tes Secaba, karena sudah lama ninggalin bola, liga, akhirnya saya mulai dari awal lagi," kata Bima.

Ia pun dihubungi coach Robby Darwis untuk memperkuat tim Liga 3 PSKC Cimahi dan beruntung berhasil membawa promosi ke Liga 2 di tahun 2019.

"Saya pikir mesti banyak jam terbang main lagi. Saya pun main di Tim Liga 2 PSKC. Baru main laga pertama lawan Badak Lampung, kompetisi 2020 dihentikan akibat pandemi covid-19," katanya.

Setelah pandemi covid-19, kompetisi 2021 dengan sistem bubble, Bima Reksa masih bertahan di PSKC Cimahi.

"Agar saya punya jam terbang menit bermain dan saya selalu dipercaya menjadi pemain inti terus. Barulah 2022 saya ke Sriwijaya FC. Rekom coach Ferry yang kebetulan bek kiri masih kosong," kata Bima yang mengidolakan eks bek kiri Timnas Rezaldi Hehanusa.

Bima Reksa yang saat ini aktivitasnya kembali melanjutkan kuliahnya semester VI jurusan Sosiologi Fisip Universitas Terbuka Bogor sangat berobsesi bisa bermain di tim Liga 1.

"Makanya kemarin itu momen di Sriwijaya FC yang merupakan tim besar semangat kita berlipat-lipat untuk membawa promosi ke Liga 1. Jelas maulah kalau dipanggil kembali Sriwijaya FC tim yang punya target jelas, manajemen bagus, senang sama-sama berjuang," kata sulung dari 3 bersaudara buah kasih pasangan Badrudin dan Nani Haryani.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved