Sosok dan Profil
Profil Gabriel Silva, Palang Pintu Sriwijaya FC Asal Brasil Pamitan Ikut Hengkang
Giliran sang palang pintu alias bek tengah asing Sriwijaya FC Gabriel Silva asal negara Brasil pamitan undur diri, Senin (13/1/2025) siang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca 2 pemain inti pamitan meninggalkan tim Sriwijaya FC yang kembali kehilangan pemain intinya dan dikabarkan telah berpamitan di Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda Palembang, Minggu (12/1/2025) malam.
Siang ini Senin (13/1/2025) giliran sang palang pintu alias bek tengah asing Sriwijaya FC Gabriel Silva pamitan undur diri dari skuatnya Elang Andalas.
Stoper andalan Sriwijaya FC asal Brasil yang akrab disapa Gabe ini mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada semua para pemain, jajaran pelatih, dan ofisial yang telah bersamanya selama ini
Sinyal bakal banyaknya hengkang pemain "oncak" alias andalan ini sebelumnya sudah dilontarkan Kapten Tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu agar manajemen segera memenuhi kewajibannya.
Jelang laga away ke Medan kemarin, Tegar Hening Pangestu yang selama ini menjadi perwakilan pemain kepada pihak manajemen Sriwijaya FC juga mengakui termasuk dirinya juga salah satu pemain yang telah diincar tim Liga 1.
Hanya saja, pesepakbola kelahiran Berang (Bangka),12 Juni 1993 berharap sebelum keberangkatan laga away ke Medan, manajemen Sriwijaya FC dalam hal ini CEO Digi Sport Asia Anggoro Prajesta bisa memenuhi janjinya untuk membayarkan tunggakan gaji pemain, pelatih dan ofisial.
"Harapannya gaji dbayarkan. Kita bertahan di sini, sampai sejauh ini. Beberapa tim sudah tawari saya liga 1 dan liga 2. Tapi saya tetap percaya bahwa gaji saya dibayarkan, dan saya akan tuntaskan sampai akhir dan saya tunggu janji manajemen akan bayarkan gaji," kata Tegar Hening Pangestu.
Tegar Hening Pangestu bermohon agar manajemen mengapresiasi loyalitas para pemain yang masih terus berusaha bersabar.
"Manajemen tolong apresiasi loyalitas kami ini. Sampai kemarin malam saya masih dhubungi tim, saya belum merubah keyakinan saya. Saya akan selesaikan pekerjaan saya apa pun kondisinya," ujarnya.
Tegar merasa mempunyai tanggung jawab besar di sini. Dirinya menyatakan tidak akan lari dari tanggung jawab.
"Kasihan adik-adik kita pemain muda, kalau kita pergi semua, mereka butuh dukungan moral dalam situasi ini, karena mereka harus melanjutkan karir dengan ujian seberat ini," pungkasnya.
Hal senada juga telah disampaikan head coach Hendri Susilo agar manajemen Sriwijaya FC segera untuk memenuhi tuntutan tim yakni menambah 7-8 pemain grade A dan membayarkan gaji skuat tim SFC.
Pelatih kelahiran Bukit TInggi (Sumbar) 11 Desember 1964 sangat menyayangkan jika tim besar ini harus terdegradasi ke Liga 3.
Namun pada kenyataannya Tim Sriwijaya FC yang saat ini dihandel CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta jelang laga pamungkas putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan baru bisa membayar sebulan gaji dari tunggakan 3 bulan untuk 16 pemain yang ada.
Sedangkan jajaran pelatih dan ofisial hingga kini masih belum ada kabar bakal dibayarkan tunggakan gaji yang sudah hampir memasuki bulan ke-4.
Sosok Nyak Sandang Dapat Tanda Kehormatan dari Prabowo Pernah Sumbang Harta Beli Pesawat RI-001 |
![]() |
---|
Sosok Irjen Pol Widodo Eks Anak Buah AHY Kini Jadi Kapolda Jebolan Akpol 1994 |
![]() |
---|
PROFIL Ambar Purwoko, Wakil Bupati Kulon Progo Disorot Usai Spontan Bantu Ikat Tali Sepatu Paskibra |
![]() |
---|
Sosok Dharma Oratmangun, Ketua LMKN yang Berlakukan Putar Rekaman Kicauan Burung Harus Bayar Royalti |
![]() |
---|
SOSOK Respati Achmad Ardianto, Wali Kota Solo Disorot Usai Bolehkan Warga Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.