Sandy Permana Tewas Ditusuk OTK

Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Kabur, Aktor Serial Mak Lampir Ini Ditemukan Kritis di Pinggir Jalan

Pasalnya sebelum ditemukan meninggal dunia, Sandy Permana sempat cekcok dengan tetangganya saat rapat warga.

|
Instagram
Sandy Permana (kiri), Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Kabur 

SRIPOKU.COM - Aktor serial Mak Lampir, Sandy Permana meninggal dunia lantaran dibunuh.

Sandy Permana ditemukan warga di pinggir jalan dalam keadaan sudah berdarah-darah dan kondisinya kritis.

Kasus pembunuhan terhadap  Sandy Permana yang ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Desa Cibarusah Jaya, Bekasi, Minggu pagi, 12 Januari 2025 diduga dilatarbelakangi dendam. 

Diduga kuat pelaku pembunuh Sandy Permana adalah tetangga sendiri.

Pasalnya sebelum ditemukan meninggal dunia, Sandy Permana sempat cekcok dengan tetangganya saat rapat warga.

Hal itu diungkap oleh ketua RT di tempat tinggal Sandy Permana.

Sandy Permana diketahui tinggal di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sudarmadji menjelaskan, kegiatan rapat warga tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2024 silam. 

Saat rapat terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

Aktor Serial Mak Lampir Sandy Permana Tewas Ditusuk OTK, Tergeletak di Pinggir Jalan, Luka Ditusuk
Aktor Serial Mak Lampir Sandy Permana Tewas Ditusuk OTK, Tergeletak di Pinggir Jalan, Luka Ditusuk (Instagram)

"Sebenarnya awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," kata Sudarmadji.

Terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan tersebut.

"Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai," ujar dia.

Sementara itu, Sandy Permana ditemukan di pinggir jalan usai mendapat tusukan dari pelaku.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso.

"Ya betul (diduga dibunuh)," kata Kompol Onkoseno, dikutip dari TribunJakarta.

Lebih lanjut, Onkoseno mengungkap kondisi Sandy saat pertama kali ditemukan warga.

Onkoseno mengatakan, Sandy ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di pinggir jalan kompleks perumahan.

Warga yang melihat langsung berusaha menolong.

"Jadi ditemukannya di pinggir jalan, sempat dibawa ke rumah sakit oleh tetangga-tetangganya," jelasnya. 

Pada saat ditemukan, Sandy Pernana sudah dalam kondisi kritis.

Sandy mengalami luka terbuka di tubuhnya yang membuat darah terus keluar bercucuran.

"Jadi pas kondisi berdarah itu masih sadar, terus di depan rumah warga pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Sandy menderita luka tusuk cukup parah, kesadarannya terus memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Kepolisian pun mengaku telah mengantongi bukti rekaman CCTV aksi penikaman terhadap Sandy Permana

"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku-red) satu orang," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved