Sebelum Tewas Ditusuk Sandy Permana Pemain 'Mak Lampir', Sempat Cekcok dengan Tetangga Hingga Caleg

Aktor Sandy Permana, yang dikenal melalui perannya dalam serial Mak Lampir, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya

Editor: adi kurniawan
Handout
Aktor Sandy Permana, yang dikenal melalui perannya dalam serial Mak Lampir, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). 

SRIPOKU.COM -- Aktor Sandy Permana, yang dikenal melalui perannya dalam serial Mak Lampir, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, menjelaskan kronologis kejadian.

Sandy Permana ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi terluka dan bersimbah darah pada pukul 08.00 WIB. 

Saat ditemukan, korban masih berjalan di depan rumah salah satu tetangganya sebelum akhirnya pingsan.

Tetangga tersebut kemudian membawa Sandy Permana ke RS Cileungsi, namun nyawanya tidak tertolong.

Polisi memastikan adanya luka tusuk di beberapa bagian tubuh Sandy, seperti di belakang leher, dada, dan perut. Mereka menduga penusukan terjadi di sekitar lingkungan rumah korban.

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan dan telah mengidentifikasi satu terduga pelaku yang sedang dalam pengejaran.

Ketua RT Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji, menambahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat Sandy Permana dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. 

Korban yang sedang mengendarai sepeda listrik diadang pelaku dan langsung ditikam.

Menurut Sudarmaji, korban dan pelaku saling mengenal.

Sudarmadji juga mengatakan, terduga pelaku dan Sandy Permana sebelumnya sempat bersitegang saat rapat warga.

Rapat warga tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2024 silam.

Saat rapat terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

"Sebenarnya awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," kata Sudarmadji, Minggu(12/1/2025).

Sandy Permana lanjut Sudarmadji sempat hendak melayangkan somasi kepada terduga pelaku karena tidak terima dengan pernyataannya saat rapat warga. Namun, somasi tersebut batal dilakukan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved