Usai Menang Besar Lawan Bekasi City, Sriwijaya FC Optimis Lanjutkan Tren Positif Hadapi PSMS Medan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC tengah berada dalam tren positif setelah meraih kemenangan 5-3 atas FC Bekasi dan tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.

Tren ini menjadi motivasi bagi tim Elang Andalas untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam menghadapi PSMS Medan pada Sabtu (11/1/2025) di Stadion Baharoeddin Siregar, Medan, dalam laga lanjutan Liga 2 pekan ke-18.

Pemain Sriwijaya FC, Bima Reksa menyatakan bahwa hasil positif dari beberapa pertandingan sebelumnya menjadi modal yang penting bagi tim untuk melanjutkan perjuangan di laga ini.

“Tren positif ini menjadi motivasi juga bagi teman-teman untuk pertandingan hari ini,” ungkap Bima Reksa.

Bima menyampaikan bahwa kemenangan atas PSMS Medan sangat penting, meskipun tidak akan mempengaruhi posisi mereka di klasemen.

“Dengan kemenangan ini, kita bisa menjaga asa untuk babak play-off nanti,” tegas Bima.

Diakuinya, kemenangan ini memang tidak akan merubah posisi Sriwijaya FC di klasemen, namun akan memberikan kepercayaan diri tambahan untuk tim, terutama dalam menghadapi babak play-off degradasi.

Meski Sriwijaya FC saat ini sedang menghadapi masalah finansial, namun hal tersebut tak berpengaruh pada kesiapan para pemain yang siap bertarung habis-habisan pada laga tersebut.

“Kemenangan ini menjadi modal untuk menghadapi babak play-off dan menunjukkan bahwa kita masih bisa bertahan dan kembali ke kasta yang lebih tinggi,” katanya.

Cuma Bawa 14 Pemain

Meskipun hanya membawa 14 pemain, Sriwijaya FC siap bertarung dengan strategi yang telah disiapkan di laga pamungkas Liga 2 melawan PSMS Medan.

Asisten pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin menyatakan bahwa tim dalam kondisi bugar dan siap memberikan permainan terbaik.

Meskipun pertandingan ini tidak mempengaruhi posisi kedua tim yang sudah dipastikan melewati babak play-off degradasi Sriwijaya FC janji tetap bermain fight.

Sriwijaya FC yang baru saja meraih kemenangan besar atas FC Bekasi City, ingin mempertahankan tren positif, sementara PSMS Medan datang setelah kekalahan dari PSPS Pekanbaru.

Amirul menegaskan bahwa meski tanpa pelatih utama Hendri Susilo yang sedang sakit, tim tetap fokus pada peningkatan kerja sama dan permainan terbuka sebagai persiapan menuju babak play-off.