Kunci Jawaban

Rangkuman Materi PPKN Kelas 7 SMP BAB 5 Kurikulum Merdeka, Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal

Berikut ini merupakan rangkuman materi PPKN kelas 7 SMP BAB 5 Kurikulum Merdeka, Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
capture/youtube Zona Belajar Cerdas
Rangkuman materi PPKN kelas 7 SMP BAB 5 Kurikulum Merdeka, Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal. 

SRIPOKU.COM - Artikel berikut menyajikan rangkuman materi PPKN kelas 7 SMP BAB 5 Kurikulum Merdeka.

Setelah mempelajari materi BAB 5, Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal, simaklah rangkuman materi dibawah ini.

Dengan belajar rangkuman materi PPKN kelas 7 SMP BAB 5 Kurikulum Merdeka ini, diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan siswa.

Dilansir melalui YouTube Zona Belajar Cerdas, pelajari serta pahamilah rangkuman materi berikut ini.

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 7 SMP BAB 7 Kurikulum Merdeka, Mawas Diri dan Intropeksi dalam Kehidupan

A. Mengenal Lingkungan Sekitar 

1. Lingkungan Fisik Lingkungan fisik yang mudah diperhatikan adalah menyangkut kawasan pesisir atau daratan. Daerah pesisir adalah yang dekat dengan laut. Biasanya berupa daerah datar dengan tanah berpasir. Sedangkan wilayah daratan yang dimaksudkan adalah daerah yang agak jauh dari laut. Daratan dapat berupa dataran rendah maupun dataran tinggi atau pegunungan. Di pegunungan, wilayahnya juga dapat berupa gunung dan lembah yang landai. Namun dapat juga berupa tebing-tebing yang terjal.

2. Flora dan Fauna Jenis bunga di berbagai daerah bisa berbeda-beda. Ada daerah yang banyak bunga flamboyannya. Ada daerah yang subur saat ditanami bunga bougenvil. Ada desa yang mengembangkan kebun mawar. Setiap jenis bunga itu dapat memberi keunikan pada masing-masing daerah.

Jenis-jenis hewan juga dapat menjadi ciri suatu daerah. Ikan bilis misalnya, hanya dikenal di beberapa tempat saja seperti di Danau Singkarak, Sumatra Barat. Ikan pesut menjadi ciri khas Sungai Mahakam, Kalimantan Timur dan Jalak putih ada di Bali. Melestarikan flora dan fauna khas.

2. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial terdiri dari masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya. Ada masyarakat yang kuat mengikuti adat tertentu serta memiliki tokoh yang kuat pula. Ada masyarakat yang tidak menganut adat istiadat khusus. Kegiatan bersama masyarakat yang ini bukan berupa adat melainkan kegiatan bersama lainnya.

Lingkungan tempat tinggal antardaerah juga dapat berbeda. Sekarang banyak kampung dan desa mengembangkan keunikan masing-masing. Ada kampung warna-warni, kampung lampion, dan lain-lain. Ada juga hal khusus yang terkait dengan kegiatan warganya. Misalnya kampung hidroponik karena banyak warga di situ yang menanam sayur secara hidroponik.

Baca juga: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 BAB 4 Kurikulum Merdeka, Aksi Nyata Para Pelindung Bumi

B. Menghargai Budaya Lokal

Setelah mengamati lingkungan masing-masing, termasuk tempat-tempat pentingnya, saatnya memperhatikan budaya lokal. 

1. Situs Lokal

Setiap daerah memiliki situs masing-masing. Situs yang dimaksudkan di sini adalah tempat yang memiliki nilai sejarah atau riwayat tertentu. Salah satu bentuk situs yang penting dicermati adalah situs sejarah. Situs sejarah yang paling terkenal di Indonesia dalah candi. Selain itu situs sejarah bisa berupa batu-batu tertentu, seperti batu bertulis, undakan batu kuno, dan sebagainya. Masjid atau gereja tua juga merupakan situs sejarah. Begitu juga makam tokoh masa lalu, rumah lama, bahkan sumur lama sekalipun. Tempat yang dikaitkan dengan legenda juga merupakan situs yang perlu dihargai.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved