Kunci Jawaban
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 1 Sub Bab 5, Kondisi Geografis & Interaksi dengan Bangsa Asing
Disajikan rangkuman materi yang mengulas tentang Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing dari Tema 01 Sub Bab 5 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
SRIPOKU.COM - Perhatikan materi IPS untuk siswa kelas 8 SMP yang telah dirangkum berikut ini.
Disajikan rangkuman materi yang mengulas tentang Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing.
Materi tersebut berdasarkan Kurikulum Merdeka yang dimuat pada Tema 01 Sub Bab 5.
Dilansir dari YouTube Portal Edukasi, simaklah rangkuman materi di bawah ini dengan cermat.
Baca juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 02 Sub Bab 3, Interaksi Budaya Pada Masa Kerajaan Islam
Interaksi dengan Bangsa Asing di Masa Lalu
Lokasi geografis Indonesia mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara.
Pada masa awal Masehi telah terjadi hubungan dagang India- Indonesia-Cina dan juga menjadi perkembangan Hindu-Buddha di India.
Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi
Hubungan dagang antara India dan Cina semula dilakukan melalui jalur darat yang dikenal dengan Jalur Sutra.
Disebut jalur sutra karena komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain sutra dari Cina.
Namun karena pada awal abad Masehi jalur darat di Asia Tengah sudah tidak aman sehingga dipindahkan melalui jalur laut yaitu melalui Selat Malaka.
Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit (pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang India.
Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).
Baca juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 04 Sub Bab 1 Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha
Ketika Indonesia menjadi jalur transit untuk perdagangan, bukan hanya perdagangan yang terjadi melainkan juga hubungan sosial budaya.
Proses penyebaran dari kebudayaan India masih menjadi perdebatan para ahli bagaimana secara pasti mereka dapat diterima dan menyebar di Nusantara.
Ada beberapa teori mengenai masuknya Hindu Buddha ke Indonesia, yaitu:
• Teori Waisya
Teori waisya dikemukakan oleh NJ. Krom.
Menurutnya, proses masuknya Hindu Buddha ke Indonesia dibawa oleh pedagang India.
Selama para pedagang India menetap di Indonesia, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan wanita pribumi.
Menurutnya, mulai dari sini pengaruh kebudayaan India menyebar dan menyerap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
• Teori Ksatria
Kemudian ada tiga pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan Hindu Buddha yang dilakukan oleh golongan ksatria, yaitu:
• Menurut C.C. Berg
Menurut C.C. Berg para ksatria India terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Bantuan para ksatria ini membantu kemenangan salah satu kelompok.
Sebagai hadiah, ada diantara para ksatria ini dinikahkan dengan salah satu putri kepala suku yang dibantunya.
Sehingga ksatria ini dapat menyebarkan kebudayaan Hindu Buddha dengan mudah kepada keluarganya.
• Menurut Mookerji
Lalu menurut Mookerji bahwa golongan ksatria lah yang membawa pengaruh kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia.
Mereka membentuk koloni-koloni yang berkembang menjadi kerajaan.
• Menurut J.L. Moens
Sementara itu menurut J.L. Moens, dia menghubungkan proses terbentuknya kerajaan kerajaan di Indonesia pada abad ke-5. Pada abad yang sama, situasi serupa terjadi pula di India.
Ada diantara para keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia dan membangun kerajaan di Indonesia.
• Teori Brahmana
Teori Brahmana ini diungkap oleh Jc. Van Leur. Menurutnya, kebudayaan Hindu Buddha dibawa oleh Brahmana.
Alasan kuatnya adalah adanya peninggalan kerajaan pada prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Bahasa Pallawa. Kedua bahasa itu hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.
• Teori Arus Balik
Teori Arus Balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch. Menurutnya, banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu Buddha ke India.
Kemudian mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
Pengaruh Agama tentu saja munculnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia ya. Kalau untuk kebudayaan, banyak banget nih peninggalan dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti:
• Candi: Borobudur, Dieng, Jago
• Seni pahat dan ukir: relief pada candi
• Barang-barang logam: Cincin, kalung, rantai
• Kesustraan: kitab Ramayana, Mahabarata, Bharatayuddha
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News
rangkuman materi
IPS
kelas 8 SMP
Sub Bab 5
Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asin
rangkuman
materi
Kurikulum Merdeka
Tema 01
| Soal dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 24 Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| 40 Soal SAS IPS Kelas 7 SMP Semester 1, Lengkap Kunci Jawaban & Indikator Soal |
|
|---|
| 30 Soal SAS IPS Kelas 7 SMP Semester 1, Lengkap Kunci Jawaban & Indikator Soal |
|
|---|
| Contoh Soal Sumatif Sejarah Kelas 12 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban |
|
|---|
| Latihan dan Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD Halaman 105 Kurikulum Merdeka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.