Sosok dan Profil
Profil Cik Ujang Resmi Ditetapkan Wagub Sumsel Periode 2025-2029, Masa Kecil Dipanggil Marlansyah
Sebelum akrab disapa Cik Ujang, masih kecilnya dipanggil Marlansyah. Saat guru absen, dia bingung hingga menanyakan nama yang sebenarnya.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Kehidupan keluarganya yang harmonis juga mencerminkan nilai-nilai yang ia terapkan dalam kepemimpinan, di mana kekeluargaan, tanggung jawab, dan kasih sayang menjadi dasar bagi setiap keputusan yang diambil.
Sebagai Bupati Lahat dan tokoh politik senior, Cik Ujang memiliki visi yang jelas untuk memajukan Kabupaten Lahat melalui pembangunan yang terencana dan berkelanjutan.
Dengan pengalaman panjang dalam dunia politik dan kepemimpinan, Cik Ujang terus berkomitmen untuk mengabdikan dirinya demi kemajuan masyarakat Sumatera Selatan.
Cik Ujang, pernah merasakan getirnya hidup.
Terlahir dari pasangan H Menawi dan Hj Ciknap, Cik Ujang anak ke delapan dari delapan bersaudara lahir dan besar di Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Meski terlahir sebagai bungsu, Cik Ujang kecil jauh dari kata manja terlebih ayah dan ibunya mengajarkan agar anaknya tidak manja.
Saat libur sekolah, ia pergi ke kebun kopi untuk membantu ayah dan ibunya memetik biji kopi.
"Waktu kecil saya pernah nangis karena tak diajak ke kebun kopi oleh ibu. Ya waktu itu saya ingin seperti kakak bisa bantu ibu di kebun," katanya.
Tak hanya membantu di kebun kopi, delapan saudara semuanya laki laki, membuat ia dan kakak kakaknya menggantikan peran ibu untuk membersihkan rumah mulai dari menyapu, masak dan membersihkan rumah.
"Ibu dan bapak bermalam di kebun. Baru pulang ke desa setiap hari selasa karena hari Rabu ada pasar kalangan.
Nah, sebelum ibu pulang kami gotong royong bersihkan rumah termasuk memasak untuk menyambut ibu pulang dari kebun.
Kami sangat bahagia menanti ibu pulang dari kebun, "ujarnya seraya tersenyum mengingat masa kecilnya.
Dikatakanya, kala itu ia begitu merasakan perjuangan seorang ayah dan ibu dalam membesarkan dan menyekolahkan ia dan kakaknya. Tinggal di kampung, hanya kopi dan karet kala itu menjadi andalan warga untuk hidup.

Baca juga: Profil Herman Deru Resmi Ditetapkan Gubernur Sumsel Periode 2025-2029, Miliki Julukan Unik
Namun, sampainya besarnya tekad kedua orang tua ia dan kakaknya bisa menempuh pendidikan bahkan hingga ke perguruan tinggai yang kalah itu masih sulit dijalani warga desa.
"Pendidikan di mulai dari SD Negeri 12 Ulak Pandan. Nah, ada cerita yang sangat berkesan kala duduk dibangku SD.
Sosok Dharma Oratmangun, Ketua LMKN yang Berlakukan Putar Rekaman Kicauan Burung Harus Bayar Royalti |
![]() |
---|
SOSOK Respati Achmad Ardianto, Wali Kota Solo Disorot Usai Bolehkan Warga Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
PROFIL Sugiono Sekjen Partai Gerindra Baru Gantikan Ahmad Muzani Lengkap Dengan Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Sosok Rios Rahmanto, Hakim Ketua di Sidang Vonis Hasto Kristiyanto, Punya Utang Rp531 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tjetjep Mantan Bupati Cianjur yang Meninggal Dunia Sore Tadi, Dikenal Miliki Karier Cemerlang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.